Batalyon Zeni Tempur 3
Batalyon Zeni Tempur 3/Yudha Wyoghra | |
---|---|
Dibentuk | 15 Januari 1947 |
Cabang | Zeni |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Prasarana Militer |
Bagian dari | Kodam III/Siliwangi |
Markas | Kabupaten Bandung, Jawa Barat |
Julukan | Yonzipur 3/YW |
Baret | Hijau |
Maskot | Macan Kumbang |
Ulang tahun | 15 Januari |
Batalyon Zeni Tempur 3/Yudha Wyoghra, disingkat Yon Zipur 3/YW merupakan batalyon organik dari Kodam III/Siliwangi. Batalyon Zeni ini berawal dari pendirian Batalyon Genie Pionier Divisi I Siliwangi pada tanggal 15 Januari 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Markas Yonzipur 3/Yudha Wyoghra berada di kesatrian Loskulalet, Margamekar, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Di daerah Garut, Jawa Barat kompi-kompi Genie mulai terbentuk pada tanggal 9 Juni 1946 yang di BP-kan kepada resimen Delapan Divisi I/Siliwangi dan kepada Brigade 4 Divisi 5/Siliwangi, guna menunjang tugas dan perjuangan pada masa itu maka Devisi I/Siliwangi merasa perlu adanya Batalyon genie di Jawa Barat sehingga pada tanggal 15 Januari 1947 dibentuklah Batalyon Genie Pionir di bawah pimpinan Kapten Adam Sasmita yang berkedudukan di Tasikmalaya. Sejak terbentuknya pada masa perang kemerdekaan, kesatuan Batalyon Genie Pionir tumbuh dan berkembang sampai saat ini menjadi Batalyon Zeni Tempur 3/YW Dam III/Siliwangi. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang berlaku pada setiap saat sehingga dapat tumbuh rasa percaya diri dan mendewasakan Yonzipur 3/YW dalam mengemban tugas-tugas yang di bebankan oleh Komando atas.[1]
Awal Pembentukan Satuan
[sunting | sunting sumber]Dilandasi rasa tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan hidup bangsa para bekas KNIL, PETA, Heiho dan pemuda-pemuda BKR berkumpul di Batujajar untuk membentuk Satuan Genie Pionir Jawa Barat diawali dengan membentuk sekolah Zeni Pionir pada tanggal 2 Nopember 1945 untuk melatih para pemuda yang disiapkan untuk tugas mengikuti Batalyon Infanteri dalam bergerilya mempertahankan kemerdekaan yang telah di Proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang lalu. Kompi Genie Pionir di bawah pimpinan Bapak Krono Sentono di BP-kan kepada Resimen Delapan Divisi-I Siliwangi, sedangkan didaerah Garut Jawa Barat pada tanggal 9 Juni 1946 dibentuk satu Kompi Genie di bawah pimpinan Kapten Adam Sasmita Atmaja yang di BP-kan Kepada Brigade 4 Devisi-1 Slw. Guna menunjang tugas dan perjuangan pada masa itu maka Devisi-1 Slw merasa perlu adanya Batalyon Genie sehingga pada tanggal 15 Januari 1947 dibentuklah Batalyon Zeni Tempur 3 yang berkedudukan di Tasikmalaya dengan Komandan Batalyon adalah Kapten Adam Sasmita Atmaja sebagai Komandan Batalyon Pertama.
Perkembangan Satuan
[sunting | sunting sumber]Sejak dari terbentuknya pada masa perang kemerdekaan, Kesatuan Batalyon Genie Pionir yang terus berkembang sampai saat ini menjadi Batalyon Zeni Tempur 3. Perkembangan tersebut sangatlah dipengaruhi oleh situasi kondisi yang berkembang pada setiap saat dan merupakan pengalaman yang justru dapat menumbuhkan rasa kepercayaan pada diri sendiri dan mampu mendewasakan Batalyon Zeni Tempur 3 Dam III/Slw dalam mengemban tugas yang dibebankan oleh Komando Atas.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Kapten Czi Adam Sasmita Atmaja (1946-1948)
- Kapten Czi Yusup Sumodiharjo (1948-1949)
- Kapten Czi Sofiandi (1949)
- Kapten Czi Hartawan (1949-1951)
- Kapten Czi Dandy Kadarsan (1951-1952)
- Kapten Czi R. Sudarmaji (1952-1953)
- Mayor Czi R.P. Ribawanun (1953-1960)
- Mayor Czi Heroe Prajitno (1960-1965)
- Mayor Czi Tjuk Suparman (1965-1968)
- Mayor Czi Soewarso(1968-1969)
- Mayor Czi Gatot Soedewo (1969-1971)
- Mayor Czi Hastjarjo (1971-1972)
- Letkol Czi Djoko Soesilo (1972-1975)
- Letkol Czi Lili Sobari (1975-1976)
- Letkol Czi Suryadi (1976-1978)
- Letkol Czi Sumarno Suradi (1978-1979)
- Letkol Czi Edy Yoso Martadipura (1979-1981)
- Letkol Czi Soewarso Soero (1981-1983)
- Letkol Czi Yamadin Ghozali (1983-1984)
- Letkol Czi U. Hatta Djatipermana, S.Ip. (1984-1987)
- Letkol Czi Djoko Sulahari (1987-1989)
- Letkol Czi Muchtar (1989-1990)
- Letkol Czi Samidjan (1990-1992)
- Letkol Czi Ir. Mulhim Asyrof (1992-1994)⭐⭐
- Letkol Czi Suprapto (1994-1995)
- Letkol Czi Bambang Margono, S.E. (1995-1997)⭐
- Letkol Czi Suratmo, M.Si.Han. (1997-1998)⭐⭐
- Letkol Czi Daniel Effendy (1998-2000)
- Letkol Czi Drs. Zaenal Arifin (2000-2002)⭐
- Letkol Czi Aris Tri Priyanto, S.Sos., M.Si. (2002-2004)⭐
- Letkol Czi Syamsul Bahri, S.Sos. (2004-2006)
- Letkol Czi I.Wayan Aditya,S.Ip. (2006-2007)
- Letkol Czi Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw (2007-2010)⭐
- Letkol Czi Fathur Rochman (2010-2011)
- Letkol Czi Vicentius Agung Cahya Kurniawan (2011-2013)
- Letkol Czi Cahyadi Amperawan, S.Ip. (2013-2015)
- Letkol Czi Facrudi Hidayat, S.T. (2015-2016)
- Letkol Czi Lukman Nur Hakim, S.Sos., M.M. (2016-2018)
- Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P. (2018-2020)
- Letkol Czi Dhanisworo S.Sos. (2020-2022)
- Letkol Czi Ryan Yustian, S.E., M.Han. (2022-2023)
- Letkol Czi Dili Eko Setyawan, S AK., M.Han. (2023-Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]