Batalyon Artileri Medan 4
Batalyon Artileri Medan 4/Parahyangan | |
---|---|
Dibentuk | 13 April 1950 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Armed |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Artilleri Darat |
Bagian dari | Kodam III/Siliwangi |
Markas | Kota Cimahi, Jawa Barat |
Julukan | Yonarmed 4/105 GS/Parahyangan |
Moto | Patria Buana Parahyangan |
Baret | Coklat |
Maskot | Kujang Parahyangan |
Ulang tahun | 13 April |
Alutsista | AMX MK-61 105mm dan M109 A4 155mm |
Batalyon Artileri Medan 4/Parahyangan atau Yon Armed 4/105/Gerak Sendiri adalah merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) organik dibawah Komando Kodam III/Siliwangi. Didirikan pada tanggal 13 April 1950 dengan nama Batalyon Artileri Lapangan 4 dengan komandan pertama adalah Kapten Art Suwarto. Sebelumnya pada tanggal 19 Januari 1950 diserahkan 2 baterai meriam gunung dan lapangan dari satuan KL oleh overste (kolonel) De Vries kepada APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Batalyon dibentuk dengan ditambah anggota dari Staf Divisi, Batalyon L, Batalyon Prabu Kian Santang dan Staf KMA.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Batalyon Artileri Medan 4/105 GS adalah Satuan Bantuan Tempur yang memiliki tugas pokok memberikan bantuan tembakan secara cepat, tepat dan terus menerus secara kontinue kepada satuan Manuver guna menetralisir dan menghancurkan musuh yang menghambat gerak maju satuan manuver. Batalyon Artileri Medan 4/105 GS merupakan satuan jajaran Kodam III/Siliwangi dan berkedudukan di Jl. Gatot Subroto Cimahi.
Perkembangan
- Pada bulan Mei 1951 dilaksanakan pergantian meriam dari 75 mm Gunung menjadi meriam 25 Pounders (88 mm) dengan nama Yon Armed 4/88 Parahyangan.
- Berdasarkan Surat Perintah Danmen Armed 3 Dam VI/Siliwangi nomor: Sprin / 36 / III / 1975 tanggal 10 Maret 1975 Yon Armed 4/88 disusun kembali menjadi Yon Armed 4 Komposit sesuai dengan Surat Keputusan Kasad nomor: Skep/132/III/1974 tanggal 29 Maret 1974.
- Berdasarkan surat Perintah Pangdam VI/Siliwangi nomor: Sprin / 2427 / IX / 1979 tanggal 25 September 1979 tentang perintah persiapan beralih status dari Yon Armed 4 Komposit Dam VI/Siliwangi menjadi Yon Armed 4/76 Tarik Dam VI/Siliwangi sesuai dengan Surat Keputusan Kasad nomor: Skep / 244 / IV / 1975 tanggal 1 April 1975.
- Berdasarkan Surat Perintah Pangdam III/Siliwangi nomor: Sprin / 1530 / XI / 1986 tanggal 27 Nopember 1986 tentang perintah penataan personel dan materiil Yon Armed 4/76 Tarik menjadi Yon Armed 4/105 Tarik.
- Berdasarkan Surat Perintah Pangdam III/Siliwangi nomor: Sprin / 1146 / X / 1991 tanggal 17 Oktober 1991 tentang perintah penyesuaian organisasi Yon Armed 4/105 Tarik menjadi Yon Armed 4/105 GS
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Kapten Art Suwarto (1951)
- Letkol Art M.A. Sutrisno
- Letkol Art Benny Indra Pujihastono (1999-2001)⭐⭐
- Letkol Art Osaka Sembiring Meliala (2004)⭐⭐
- Letkol Arm Jauhari Agus Suraji, S.IP., S.Sos. (-2009)⭐
- Letkol Arm Edi Yusnandar, S.AP. (2009-2010)
- Letkol Arm Djoni Prasetiyo S.Sos. (2010-2011)⭐️
- Letkol Arm Budi Saroso (2011-2013)
- Letkol Arm Wahyu Widodo (2013-2014)
- Letkol Arm Setyo Hani Susanto (2014-2015)
- Mayor Arm Novi Herdian, S.H., M.M. (2015-2017)
- Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.MDS. (2017-2018)
- Letkol Arm Gatot Awan Febriyanto, S.Sos. (2018-2021)
- Letkol Arm Yusuf Andriyanto (2021-2022)
- Letkol Arm Debi Irawan, S.IP. (2022-Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sejarah Singkat Yonarmed 4/105 GS" website yonarmed4parahyangan.blogspot.com