Batalyon Kavaleri 3
Batalyon Kavaleri 3/Tank Andhaka Cakti | |
---|---|
Dibentuk | 1 Juli 1952 |
Cabang | Kavaleri |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Lapis Baja |
Bagian dari | Kodam V/Brawijaya |
Markas | Kabupaten Malang, Jawa Timur |
Julukan | Yonkav 3/ADC |
Moto | Jaya dimasa perang, Berguna dimasa Damai |
Baret | Hitam |
Maskot | Banteng Sakti |
Ulang tahun | 1 Juli |
Alutsista | Tank AMX-13 75mm, Tank AMX-13 105mm, AMX VCL, Tank FV101 Scorpion dan Tank Stormer |
Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) pasukan Kavaleri dibawah Komando Kodam V/Brawijaya yang dibentuk pada tanggal 1 Juli 1952 dan bermarkas di dekat Jalan Raya Malang - Surabaya di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tugas Pokok Yon Kav 3/Tank melaksanakan pertempuran di darat dengan menggunakan alat peralatan gerak cepat dan atau berlapis baja. Disamping tugas pokok tersebut Yon Kav 3/Tank juga mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya. Sejak kelahirannya pada tanggal 1 Juli 1952 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. Sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yon Kav 3/Tank terhadap kesatuannya.
Satuan tugas
[sunting | sunting sumber]Tugas utama Yon Kav 3/Tank Andhaka Cakti itu sendiri adalah pembinaan kesatuan kavaleri tank. Mereka berada dalam lingkup tugas Pussenkav (Pusat Kesenjataan Kavaleri) TNI Angkatan Darat. Batalyon ini juga memiliki tugas untuk mengembangbiakkan kuda militer di lingkungan AD. Selain fungsi kesenjataan kavaleri juga sebagai tempat pendidikan dan latihan serta litbang
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Batalyon Kavaleri 3/Tank terbentuk pada 1 Juli 1952, seiring dengan dinamika perjuangan Bangsa dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengisi kemerdekaan, maka Batalyon Kavaleri 3/Tank telah mengalami banyak pengalaman sesuai dengan perkembangan sejarah Bangsa. Yonkav 3/Tank merupakan salah satu satuan pelaksana Kodam V/Brawijaya mempunyai tugas pokok melaksanakan pertempuran didarat secara mobil dengan menggunakan kendaraan tempur berlapis baja sebagai alat utamanya dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya. Dalam pelaksanaan tugas pokok Satuan Yon Kav 3/Tank telah banyak mengalami kemajuan dan keberhasilan, hal ini didukung oleh adanya dedikasi, semangat juang dan pengabdian serta jiwa korsa satuan yang tinggi, keberhasilan tugas pokok satuan juga tidak terlepas dari peran serta dan sumbangsih para sesepuh dan pendiri satuan, yang telah bersusah payah membangun satuan demi terwujudnya Yonkav 3/Tank yang handal dan dapat dibanggakan.
Persenjataan
[sunting | sunting sumber]Tank AMX-13 adalah sebuah tank buatan Prancis yang diproduksi tahun 1953 sampai tahun 1985. Tank ini digunakan oleh pasukan Prancis dan diekspor ke 25 negara lainnya. Diperkirakan bahwa total produksi dari keluarga AMX-13 sekitar 7.700, di mana sekitar 3.400 diekspor, dan salah satunya ke Indonesia. Tank AMX-13 yang kami miliki, buatan Prancis tahun 1958 dan 1962. Total memiliki 17 tank jenis itu. Saat ini kondisinya masih bagus.[1] Organisasi Yonkav 3/Tank[2] mengalami perubahan dikarenakan adanya perubahan dan perkembangan satuan Kavaleri serta penambahan Alut Sista baru yang dibutuhkan dalam rangka mendukung tugas pokok yang mengutamakan kemampuan Satuan agar lebih profesional dengan teknologi yang lebih berkembang. perkembangan organisasi terdiri dari:
- Pada tanggal 1 Juli 1952, berdasarkan Surat Keputusan Kasad nomor Skep/0253/Kasad/1952 tanggal 8 Agustus 1952, Kemudian Eskadron Pengintai A Kavaleri BS. dengan kendaraan yang terdiri dari:
- Scout Car.
- Body Car.
- Ford Link.
- Otter.
- Brend Carier.
- Half Frack.
- Tank Stuart MK I/III.
- Pada tanggal 2 Juli 1967 Batalyon Kavaleri 3/Intai mengalami perubahan materiil yang terdiri dari 87 Ranpur dengan jenis, BRDM, BTR 40, Tank K 1 dan Tank PT 76.
- Pada tanggal 4 Maret 1975 Batalyon Kavaleri 3/Intai mengalami perubahan materiil yang terdiri dari 51 Ranpur dari Yonkav 7/Intai dengan jenis: Saladin, Saracen dan Feret.
- Pada tanggal 4 Oktober 1976 materiil berupa Ranpur dipindahkan dari Yonkav 3/Intai ke satuan Kavaleri lain.
- BRDM ke Yonkav 5/Intai.
- BTR 40 ke Yonkav 10/Intai.
- Tank PT 76 ke Yonkav 1/Intai.
- Pada tanggal 26 Agustus 1980 Batalyon Kavaleri 3/Intai berubah menjadi Batalyon Kavaleri 3/Serbu dengan materiil yang terdiri dari 78 Ranpur jenis: Saladin, Saracen, Feret dan Tank AMX 13 (APC, Ambulans, Recovery, Komando logistik dan Mortir).
- Pada tanggal 9 Mei 1990 Batalyon Kavaleri 3/Serbu mendapat tambahan Ranpur jenis AMX 13 kanon 75 mm sebanyak 10 Unit.
- Pada tanggal 16 Juni 1997 Batalyon Kavaleri 3/Serbu mendapat tambahan Ranpur jenis Panser Panhard VBL, Sebanyak 6 Unit.
- Pada tanggal 06 Juli 2004 menerima Ranpur jenis AMX 13 Kanon 105 mm sebanyak 27 unit dari Yonkav 8/Tank.
- Pada tanggal 13 Oktober 2004 melaksanakan pergeseran ranpur sebanyak 16 unit jenis AMX 13 APC ke Pussenkav dan 4 unit AMX kanon 75 mm ke Yonkav 2/Serbu.
- Pada tanggal 22 Desember 2005 Batalyon Kavaleri 3/Serbu menyerahkan Ranpur jenis Tank AMX 13, Sebanyak 18 Unit ke Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda pada saat melaksanakan Operasi pemulihan keamanan di Nangroe Aceh Darussalam.
- Pada tanggal 24 Oktober 2005 berdasarkan Keputusan Kasad nomor Kep/374/V/2005 tanggal 24 Oktober 2005 Batalyon Kavaleri 3/Serbu berubah nama menjadi Batalyon Kavaleri 3/Tank dengan materiil yang terdiri dari 52 Ranpur jenis: Tank AMX 13 APC, Tank AMX 13 Kanon, Tank AMX 13 Ambulans, Tank AMX 13 Komando, Tank AMX 13 Recovery dan Tank AMX 13 Logistik serta mengalihkan Komando pengendalian Kikavser 3 dari Yonkav 3/Serbu ke Kodam V/Brawijaya.
- Pada tanggal 23 Februari 2015 berdasarkan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya nomor Sprin/1020/VI/2014 mendapatkan penambahan materriil Alutsista Ranpur AMX-13 sebanyak 4 Ranpur dengan jenis: Tank AMX-13 Komando dan Tank AMX-13 APC dengan nomor TMP/14/I/2015/Ran tanggal 19 Januari 2015.
- Pada tanggal 25 September 2015 berdasarkan Surat Kasad Nomor Sprin/2597/IX/2015 tentang Perintah untuk melaksanakan penyesuaian terhadap Organisasi dan Tugas Yonkav ROK 2011 hasil evaluasi sesuai peraturan Kasad Nomor 95 tahun 2014.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Kapten Kav Hadi Mulyono (1952-1956)
- Kapten Kav Jajeri (1956-1958)
- Kapten Kav Jamhur Yudho (1958-1960)
- Kapten Kav M. Soekamah (1960)
- Mayor Kav Ngatimin
- Mayor Kav Setiyono
- Mayor Kav Sukardi
- Mayor Kav Hariyono P
- Mayor Kav Fathurrahman
- Letkol Kav Asmono (1974-1976)
- Letkol Kav Muhammad Rifai (1976-1977)
- Letkol Kav Muthoyib (1977-1978)
- Letkol Kav Sulatin (1978-1979)
- Letkol Kav Toto Sugianto (1979-1981)
- Letkol Kav Sudadiyo (1981-1983)
- Letkol Kav S.H. Wiryawan (1983-1985)⭐
- Letkol Kav Afandi (1985-1986)
- Letkol Kav Purwadi (1986-1989)
- Letkol Kav A. Lekatompessy (1989-1990)
- Letkol Kav Sonny Sunaryanto (1990-1992)
- Letkol Kav Agus Hidajat (1992-1993) ⭐️
- Letkol Kav Suwarso (1993-1994)
- Letkol Kav Mudjiono (1994-1996)
- Letkol Kav Sumartono (1996-1997)
- Letkol Kav Nurmani (1997-1999)
- Letkol Kav Hasto PR. Yuwono (1999-2000)⭐
- Letkol Kav Arif Susilo (2000-2002)
- Letkol Kav Roesdiarno (2002)
- Letkol Kav Antonius Somalinggi, S.IP. (2002)
- Letkol Kav Purwadi (2006-2007)
- Letkol Kav Gathut Setyo Utomo (2007-2009)⭐⭐
- Letkol Kav Erwin Djatniko (2009-2010)⭐⭐⭐
- Letkol Kav R. Herdianto Nuriningtyas, S.Sos. (2010-2012)
- Letkol Kav Susanto (2012-2014)
- Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya (2014-2015)
- Letkol Kav Widodo Pujianto, S.H. (2015-2016)
- Letkol Kav Mujahidin, S.Sos. (2016-2017)
- Mayor Kav Ibnu Khazim, S.IP., M.Si. (2017-2019)
- Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf (2019-2020)
- Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S.Sos. (2020-2021)
- Letkol Kav Devid Eko Junanto, S.IP. (2021-2013)
- Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P. (2023-sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Batalyon Kavaleri[pranala nonaktif permanen]
- Mengenal Korp Batalyon Kavaleri TNI AD[pranala nonaktif permanen]
- Ringkasan Sejarah Kavaleri TNI AD[pranala nonaktif permanen]