Bidadari Season 2
Bidadari Season 2 | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Multivision Plus |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Nadia Vega |
Lagu pembuka | "Bidadari" oleh Nadia Vega |
Lagu penutup | "Bidadari" oleh Nadia Vega |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 3 |
Jmlh. episode | 76 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Multivision Plus |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 7 Juli 2002 21 Desember 2003 | –
Kronologi musim |
Bidadari Season 2 adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 7 Juli 2002 pukul 19.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Sharad Sharan, Muchyar Syamas dan Didit Engkon dan dibintangi oleh Marcelino Lefrandt, Marshanda dan Marini Zumarnis.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Akhirnya Lala, Bombom dan geng Bombom masuk ke SMP 216. Pada awalnya mereka yang mendapat kelas 1A (kelas unggulan) harus satu kelas kembali dengan Lala yang mutasi dari kelas 1B, itulah yang membuat Bombom dan geng merasa sial dan terawasi oleh kehadiran Lala sama seperti mereka saat SD dulu yang selalu satu kelas. Lala yang beranjak dewasa sudah mulai lepas kendali, sekarang ia mudah sekali terpengaruh oleh lingkungannya. Lala jadi berani berbohong kepada orang tuanya. Akibatnya, Lala membuat kecewa Pak Bagus, ayah kandung Lala serta Rika, ibu tiri Lala juga Bombom. Dan yang paling parah lagi, Lala menjadi tidak bisa melihat teman spesialnya yaitu Ibu Peri.
Di sisi lain, Putri dan Ari baru saja kehilangan ibu kandungnya dan ayah mereka akan menikah kembali. Maka, mereka pun akan memiliki seorang ibu tiri yang dibayangan mereka ibu tiri adalah seorang wanita biadab seperti Rika, suka menyiksa anak-anak, dan mencubit. Tentu saja semua anggapan Putri dan Ari dipengaruhi oleh Della, perawan tua yang hanya numpang tinggal bersama mereka, ia tak setuju apabila Lisa akan menjadi istri adiknya, Rizal sekaligus ibu tiri Putri dan Ari karena ia ingin menguasai seluruh harta Rizal.
Masalah pun bertambah parah saat Lala mendapat musuh baru dan lebih kejam dibandingkan Bombom yang jahil dan Rika yang biadab yaitu Jessicca, Lala dikeroyok oleh kakak kelasnya yang duduk di kelas 3 SMP, Jessica dan gengnya karena iri melihat kedekatan Lala dengan Randy, teman kelas mereka sekaligus merupakan ketua OSIS. Terlebih pada saat Jessica bersekutu dengan bidadari hitam yang terkurung dalam sebungkus cepuk, Ratu Ayu yang pada awalnya cepuk itu ditemukan oleh Randy di vila keramat saat Jessica merayakan ulang tahunnya namun karena membandel dan nekat membuka cepuk, akhirnya Jesika berteman dengan iblis betina sekaligus kekuatan baru yang dimanfaatkan Jessica untuk mencelakakan Lala.
Di saat Lala mulai kembali berubah seperti dirinya sendiri yang semakin dewasa dan aktif dalam kegiatan OSIS, Bombom dan kawan-kawannya mulai bersikap baik terhadap Lala, begitupun Rika yang mulai perhatian terhadap Lala. Namun sayangnya kebaikan hati Rika terhadap Lala tidak berlangsung lama, setelah terjadi sebuah insiden di rumah Jessica yang juga melibatkan Lala, Rika kembali bersikap seperti seekor anjing, dan menunjukan kebiadabannya kepada Lala.
Lala mempunyai musuh baru yaitu Indah teman sekolah Damar yang merupakan ketua OSIS sekolah sebelah, SMP Garuda. Indah bergabung dengan Jesika untuk mencelakakan Lala, terlebih setelah Indah dikeluarkan dari SMP Garuda, lalu pindah ke SMP 216, dan satu kelas pula dengan Lala. Kemarahan Indah memuncak saat kelas mereka mengadakan praktikum pelajaran di laboratorium, Indah menyiram air keras ke muka Lala yang mengakibatkan melepuh dan terbakar. Lala dibawa ke Rumah sakit, tetapi pada akhirnya Lala dilarikan ke RS luar negeri di Singapura untuk dilakukan operasi plastik.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Marcelino Lefrandt | Bagus Kusuma |
Marshanda | Lala Indriani |
Angel Karamoy [a] | |
Marini Zumarnis | Ibu Peri |
Cecep Reza | Bombom |
Moudy Wilhelmina | Rika |
Nia Ramadhani | Hellen |
Rangga Yudha | Randy |
Irvan Farhad | Bobby |
Nicky Tirta | Damar |
Gracia Indri | Jessica |
Early Azaria Ridha | Maya |
Ika Merdeka | Cindy |
Defriansyah | Bone |
Ira Zulfia | Vina |
Rosnita Putri | Rina |
Evan Kashogi | Jerry |
Dandi Dewa | Nanang |
Hendri Cahya | Ipul |
Nova Tri Endarto | Erik |
Nova Soraya | Ratu Ayu [b] |
Farah Hateem | Rini |
Helsi Herlinda | Ira [c] |
Rizal Djibran | Rizal |
Bintang Maharani | Lissa |
Dea Imut | Putri |
Haykal Kamil | Ari |
Vicky Burki | Della |
Nadia Raissa | Susi |
Lidya Lau | Yulia |
Rio Bhaskara | Danang |
Aswin Fabanyo | Ayah Indah |
Angela Prisa | Indah |
Gilar Nugraha | Pakde Tukul |
Komalasari | Ijah |
Aji Yusman | N/A |
Danar Gumilang | Bagong |
- Keterangan
- N/A: Not Available