Grand Prix F1 Eifel 2020
Grand Prix Eifel 2020 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-11 dari 17[a] dalam Formula Satu musim 2020
| |||||
Tata letak dari sirkuit Nürburgring's GP-Strecke. | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 11 Oktober 2020 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Aramco Großer Preis der Eifel 2020 | ||||
Lokasi |
Nürburgring, Nürburg, Rhineland-Palatinate, Jerman | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 5.148 km (3.199 mi) | ||||
Jarak tempuh | 60 putaran, 308.617 km (191.765 mi) | ||||
Cuaca | Berawan, 10 °C (50 °F) | ||||
Penonton | 13,500[2] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:25.269 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Max Verstappen | Red Bull Racing-Honda | |||
Waktu | 1:28.139 putaran ke-60 (lap record) | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Red Bull Racing-Honda | ||||
Ketiga | Renault | ||||
Pemimpin perlombaan
|
Grand Prix Eifel 2020 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Aramco Großer Preis der Eifel 2020) adalah sebuah acara balap mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 11 Oktober 2020 di Nürburgring di Nürburg, Jerman, pada bagian sirkuit GP-Strecke yang memiliki panjang 5,1 kilometer (3,2 mi). Lomba ini adalah balapan Formula Satu pertama yang diadakan di Nürburgring sejak musim 2013. Balapan tersebut merupakan putaran yang kesebelas dari tujuh belas balapan dalam Formula Satu musim 2020, dan balapan yang pertama dalam sejarah Grand Prix Eifel. Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh Lewis Hamilton dari posisi kedua di grid. Dengan kemenangan itu, maka ia telah berhasil menyamai rekor Michael Schumacher untuk jumlah kemenangan Grand Prix terbanyak di dalam sejarah ajang Formula Satu.
Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Dampak pandemi COVID-19
[sunting | sunting sumber]Kalender yang semula dijadwalkan untuk Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020, sangat dipengaruhi oleh wabah pandemi COVID-19.[b] Beberapa Grand Prix dibatalkan atau ditunda setelah putaran pembukaan di Australia dibatalkan, mendorong pihak Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk menyusun kalender yang baru. Grand Prix Eifel tidak diharapkan untuk tampil pada kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020, tetapi selama liburan musim panas, FIA mengubah kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020, untuk memaksimalkan jumlah balapan di musim tersebut. Karenanya, Grand Prix Eifel ditambahkan ke dalam kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020. Ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak musim 2013 dalam sejarah Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, di mana trek tersebut akan menjadi tuan rumah untuk sebuah Grand Prix Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[3] Pihak panitia penyelenggara acara Grand Prix Eifel secara resmi telah mengumumkan bahwa perlombaan Grand Prix akhir pekan akan berlangsung pada akhir pekan tanggal 9-11 Oktober 2020, dengan lebih dari 20.000 penggemar yang diharapkan untuk bisa menghadiri balapan tersebut, dengan mengikuti langkah-langkah pembatasan sosial di tempat.[4]
Peserta
[sunting | sunting sumber]Pembalap dan tim awalnya sama dengan daftar masuk musim.[5] Dua pembalap Akademi Pembalap Ferrari, yaitu Mick Schumacher dan Callum Ilott, dimasukkan untuk tampil di sesi latihan bebas pertama, masing-masing mengendarai mobil tim Alfa Romeo Racing menggantikan posisi Antonio Giovinazzi dan tim Haas menggantikan posisi Romain Grosjean.[5] Sesi latihan bebas pertama pada akhirnya dibatalkan, yang berarti bahwa Schumacher dan Ilott tidak dapat berpartisipasi (mereka pada akhirnya akan melakukan debut sesi latihan bebas mereka secara terpisah, dengan Schumacher yang melakukan debutnya di Grand Prix Abu Dhabi 2020 untuk tim Haas, dan Ilott yang akan melakukan debutnya di Grand Prix Portugal 2021 untuk tim Alfa Romeo Racing).[6] Nico Hülkenberg menggantikan posisi Lance Stroll, karena merasa tidak enak badan sebelum sesi latihan bebas ketiga, dan dinyatakan positif virus corona pada hari perlombaan.[7][8][9] Hülkenberg tidak akan kembali lagi hingga Grand Prix Bahrain 2022, sebagai pengganti sementara Sebastian Vettel yang terkena virus corona serupa.[10]
Ban
[sunting | sunting sumber]Pirelli memasok ban kompon C2, C3, dan C4 mereka untuk digunakan oleh para tim di dalam balapan, kompon kelas menengah tersedia dalam hal kekerasan.[11]
Sesi Latihan Bebas
[sunting | sunting sumber]Sesi latihan pertama pada hari Jumat dimulai pada pukul 11:00 CEST (UTC+2). Namun, hujan dan kabut mencegah mobil untuk meninggalkan jalur pit karena kondisi tidak aman bagi helikopter medis untuk terbang. Dengan 30 menit sesi yang tersisa, maka sesi latihan pertama ditinggalkan, dan tidak ada satu pun yang diselesaikan.[6] Sesi latihan bebas kedua akan dimulai pada pukul 15:00 CEST pada hari Jumat, tetapi juga dibatalkan.[12] Pembalap Mercedes, yaitu Valtteri Bottas, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga di depan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, dan pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc. Pembalap Racing Point, yaitu Lance Stroll, menghentikan sesi karena COVID-19,[13] dan kemudian mengundurkan diri dari sisa akhir pekan.[14] Stroll sebelumnya dites negatif, dan dia tidak akan dites positif sampai dengan hari Senin setelah balapan.[15][16]
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Klasifikasi Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Final grid | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 77 | Valtteri Bottas | Mercedes | 1:26.573 | 1:25.971 | 1:25.269 | 1 |
2 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:26.620 | 1:25.390 | 1:25.525 | 2 |
3 | 33 | Max Verstappen | Red Bull Racing-Honda | 1:26.319 | 1:25.467 | 1:25.562 | 3 |
4 | 16 | Charles Leclerc | Ferrari | 1:26.857 | 1:26.240 | 1:26.035 | 4 |
5 | 23 | Alexander Albon | Red Bull Racing-Honda | 1:27.126 | 1:26.285 | 1:26.047 | 5 |
6 | 3 | Daniel Ricciardo | Renault | 1:26.836 | 1:26.096 | 1:26.223 | 6 |
7 | 31 | Esteban Ocon | Renault | 1:27.086 | 1:26.364 | 1:26.242 | 7 |
8 | 4 | Lando Norris | McLaren-Renault | 1:26.829 | 1:26.316 | 1:26.458 | 8 |
9 | 11 | Sergio Pérez | Racing Point-BWT Mercedes | 1:27.120 | 1:26.330 | 1:26.704 | 9 |
10 | 55 | Carlos Sainz Jr. | McLaren-Renault | 1:27.378 | 1:26.361 | 1:26.709 | 10 |
11 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:27.107 | 1:26.738 | N/A | 11 |
12 | 10 | Pierre Gasly | AlphaTauri-Honda | 1:27.072 | 1:26.776 | N/A | 12 |
13 | 26 | Daniil Kvyat | AlphaTauri-Honda | 1:27.285 | 1:26.848 | N/A | 13 |
14 | 99 | Antonio Giovinazzi | Alfa Romeo Racing-Ferrari | 1:27.532 | 1:26.936 | N/A | 14 |
15 | 20 | Kevin Magnussen | Haas-Ferrari | 1:27.231 | 1:27.125 | N/A | 15 |
16 | 8 | Romain Grosjean | Haas-Ferrari | 1:27.562 | N/A | N/A | 16 |
17 | 63 | George Russell | Williams-Mercedes | 1:27.564 | N/A | N/A | 17 |
18 | 6 | Nicholas Latifi | Williams-Mercedes | 1:27.812 | N/A | N/A | 18 |
19 | 7 | Kimi Räikkönen | Alfa Romeo Racing-Ferrari | 1:27.817 | N/A | N/A | 19 |
20 | 27 | Nico Hülkenberg | Racing Point-BWT Mercedes | 1:28.021 | N/A | N/A | 20 |
Waktu 107%: 1:32.361 | |||||||
Sumber:[17][18] |
Balapan
[sunting | sunting sumber]Laporan balapan
[sunting | sunting sumber]Pada saat balapan ini dimulai, Valtteri Bottas, yang start dari posisi terdepan, dan rekan setimnya di tim Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, berjuang untuk memimpin jalannya lomba setelah Hamilton menghasilkan start yang lebih baik, dengan Bottas yang berhasil mempertahankan posisinya. Pembalap Renault, yaitu Daniel Ricciardo, berhasil melewati Alexander Albon dari tim Red Bull untuk posisi kelima, dan rekan setim Ricciardo, yaitu Esteban Ocon, turun dari posisi ketujuh ke posisi kesembilan. Pada putaran kedelapan, Albon menjadi pembalap pertama yang melakukan pit stop, beralih dari ban lunak ke kompon ban medium. Pada putaran berikutnya, Ricciardo berhasil menyalip Charles Leclerc dari tim Ferrari di tikungan kedua untuk memperebutkan tempat keempat. Pada putaran ke-11, pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, yang berada di urutan ke-10, berputar di tikungan pertama pada saat sedang mencoba menyalip Antonio Giovinazzi dari tim Alfa Romeo. Dia berhasil kembali lagi ke trek, tetapi putaran tersebut menjatuhkannya ke urutan ke-13.[19]
Pada putaran ke-13, pemimpin balapan ini, yaitu Bottas, mengunci rem mobilnya dan melebar di tikungan pertama, memungkinkan Hamilton untuk melewatinya di tikungan kedua. Bottas masuk ke dalam pit untuk mengganti ban mobilnya di akhir putaran. Di putaran yang sama, Kimi Räikkönen dari tim Alfa Romeo mencoba menyalip George Russell dari tim Williams yang sedang menduduki posisi ke-19 di tikungan satu, tetapi mengalami understeering ke sisi kanan mobil Russell. Hal ini menyebabkan kerusakan tusukan dan suspensi kiri mobil untuk Russell, yang terpaksa menepi ke sisi trek di pintu keluar tikungan keenam, dan mundur dari balapan. Räikkönen kemudian diberikan penalti waktu sebanyak 10 detik karena menyebabkan tabrakan tersebut, yang dia layani selama pit stop. Mobil keselamatan virtual (VSC) dikerahkan pada saat mobil Russell ditemukan. Hamilton mampu memperpanjang keunggulannya atas Bottas, dengan melakukan pit stop selama periode VSC sedang berlangsung, begitu pula dengan Max Verstappen dari tim Red Bull, yang mempertahankan posisi kedua setelah masuk ke dalam pit.[19] Periode VSC berakhir pada putaran ke-17. Daniil Kvyat dari tim AlphaTauri mengunci rem mobilnya, dan langsung melaju di tikungan 13–14, memungkinkan Albon untuk melewatinya untuk posisi ke-10; namun, Albon melakukan kontak dengan sayap depan mobil Kvyat pada saat menyelesaikan penyalipan, menghentikannya, dan memaksa Kvyat menyelesaikan satu putaran penuh tanpanya sebelum kembali masuk ke dalam pit. Tidak lama kemudian, Bottas, yang berada di posisi ketiga, mengeluh bahwa mobilnya kehilangan tenaga, dan jatuh ke posisi ketujuh, sebelum masuk ke dalam pit untuk mundur dari balapan.[19]
Ocon masuk ke dalam pit pada akhir putaran ke-22 untuk mundur dari balapan karena mengalami masalah hidrolik pada mobilnya. Pada putaran berikutnya, Albon diberikan penalti waktu sebanyak lima detik karena menyebabkan tabrakan dengan Kvyat, tetapi masuk ke dalam pit dan menghentikan mobilnya karena radiator pada mobilnya rusak.[20] Lando Norris dari tim McLaren mulai melaporkan bahwa mobilnya kehilangan tenaga pada putaran ke-26. Leclerc berhasil melewati Pierre Gasly dari tim AlphaTauri untuk posisi ketujuh pada putaran ke-28, dan kemudian dipromosikan ke posisi keempat setelah mobil-mobil di depannya melakukan pit stop. Dia kemudian bertarung dengan Sergio Pérez dari tim Racing Point di putaran ke-33, kehilangan tempat keempat, merebutnya kembali di putaran berikutnya, dan kemudian turun lagi ke posisi kelima di putaran ke-35. Pada titik ini, para pembalap mulai melakukan pit stop kedua mereka, dengan Nicholas Latifi dari tim Williams menjadi pembalap yang pertama yang melakukannya, diikuti oleh Kevin Magnussen dari tim Haas, Leclerc, Giovinazzi, dan Vettel. Norris, yang berada di posisi keenam, mengalami kegagalan unit tenaga total pada mobilnya pada putaran ke-44, dan menepi ke sisi lintasan setelah tikungan keenam. Safety car dikerahkan, dan para pembalap yang belum melakukan pit stop kedua pun segera melakukannya, kecuali Romain Grosjean dari tim Haas, yang dipromosikan ke posisi ketujuh. Urutan 10 besar sekarang adalah Hamilton, Verstappen, Ricciardo, Pérez, Sainz, Leclerc, Grosjean, Gasly, Nico Hülkenberg, dan Giovinazzi. Safety car tetap berada di luar hingga putaran ke-50, untuk memungkinkan semua mobil yang tertinggal sebanyak satu putaran atau lebih untuk bisa lewat. Grosjean dengan cepat jatuh ke posisi ke-9 setelah restart, dan Gasly berhasil melewati Leclerc untuk posisi keenam di putaran berikutnya.[21]
Hamilton berhasil melintasi garis finis untuk meraih kemenangan balapan yang ke-91, menyamai rekor juara dunia tujuh kali asal Jerman, yaitu Michael Schumacher, untuk kemenangan Grand Prix terbanyak.[22][23] Perlombaan tersebut membuat Hamilton memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 230 poin, dengan rekan setimnya, yaitu Bottas, yang berada di posisi kedua dengan 161 poin, dan Verstappen yang berada di posisi ketiga dengan 147 poin.[24] Räikkönen berhasil memecahkan rekor start balapan terbanyak dengan 323, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Rubens Barrichello sejak Grand Prix Monako 2008.[25][26] Ricciardo menjadi pembalap Renault pertama yang berhasil finis di atas podium sejak Nick Heidfeld di Grand Prix Malaysia 2011; itu juga merupakan podium yang pertama untuknya sejak keberhasilannya memenangkan Grand Prix Monako 2018.[27] Poin terakhir karirnya selesai, Grosjean mencetak finis di posisi ke-9 untuk tim Haas.[28]
Selama berlangsungnya sebuah sesi wawancara pasca-balapan, Mick Schumacher memberi Hamilton sebuah helm Mercedes yang dipakai pada saat balapan dari tahun 2012, sebagai hadiah dari keluarga Schumacher karena telah berhasil menyamai jumlah kemenangan.[29] Baik Hamilton maupun Verstappen telah mengeluhkan lamanya periode waktu safety car,[30] dengan alasan terlalu lama. Usai balapan, Masi berkata bahwa: "Ada [sebuah] persyaratan dalam peraturan olahraga [ini] untuk membiarkan semua mobil yang tertinggal sebanyak satu putaran atau lebih untuk [bisa] lewat".
Klasifikasi balapan
[sunting | sunting sumber]- Catatan
- ^1 – Termasuk satu poin untuk putaran tercepat.
- ^2 – Alexander Albon menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena menyebabkan tabrakan dengan Daniil Kvyat, tetapi hukuman itu tidak diterapkan karena dia pensiun dari balapan.[31]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Wabah pandemi COVID-19 yang melanda dunia, membuat beberapa Grand Prix dibatalkan atau dijadwal ulang. Kalender resmi Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 yang telah direvisi ulang, terdiri dari tujuh belas balapan.
- ^ Merebaknya pandemi COVID-19 menyebabkan beberapa Grand Prix dibatalkan atau dijadwalkan ulang. Kalender yang direvisi terdiri dari tujuh belas balapan.
- ^ Tim Racing Point dikurangi 15 poin setelah dikuatkan protes dari tim Renault terkait legalitas mobil mereka.[33]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "As It Happened: All the reaction to Hamilton's victory in the Eifel GP at the Nurburgring". 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 11 April 2021.
- ^ "Hamilton wins to tie Schumacher's record". BellMedia.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-17. Diakses tanggal 13 October 2020.
- ^ "F1's revised 2020 schedule explained as 17 races confirmed". Sky Sports. 26 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 28 September 2020.
- ^ "Eifel GP: Up to 20,000 fans can attend if coronavirus infections do not rise in Germany". BBC Sport. 21 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 28 September 2020.
- ^ a b "2020 Eifel Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 8 October 2020. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 8 October 2020.
- ^ a b "Bad weather at the Nurburgring prevents any running in first practice for the Eifel GP". Formula1.com. 9 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-11. Diakses tanggal 9 October 2020.
- ^ "2020 Eifel Grand Prix – Decision – Driver change request car 18" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 10 October 2020. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 10 October 2020.
- ^ "Super sub Hulkenberg to replace unwell Stroll for remainder of Eifel GP weekend". Formula1.com. 10 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 10 October 2020.
- ^ Benson, Andrew (21 October 2020). "Stroll tested positive after Eifel GP". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-21. Diakses tanggal 21 October 2020.
- ^ "Vettel to be replaced by Hulkenberg for Bahrain GP after positive Covid test". Formula One World Championship Limited. 17 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-16. Diakses tanggal 27 March 2022.
- ^ "Tyre compound choices and set allocations for last seven Grands Prix of 2020". Pirelli.com. 9 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-17. Diakses tanggal 29 September 2020.
- ^ "Weather prevents running in Eifel Grand Prix FP2 to cap action-less day at the Nurburgring". Formula1.com. 9 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-12. Diakses tanggal 9 October 2020.
- ^ Rodríguez, Roberto (22 October 2020). "El extraño positivo en COVID-19 de Lance Stroll en Nürburgring pone en duda todo el protocolo de la Fórmula 1" [Lance Stroll's strange COVID-19 positive at the Nürburgring calls into question the entire Formula 1 protocol]. Motorpasión (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 27 November 2020.
- ^ "FP3: Bottas quickest as Leclerc impresses for Ferrari and unwell Stroll misses the session". Formula1.com. 10 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 10 October 2020.
- ^ Clancy, Rebecca (21 October 2020). "Lance Stroll tested positive for Covid-19 after withdrawing from Eifel Grand Prix". The Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 18 January 2022.
- ^ Benson, Andrew (22 October 2020). "Lance Stroll: Racing Point defend their Covid procedure after driver tested positive". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 18 January 2022.
- ^ "Formula 1 Aramco Grosser Preis der Eifel 2020 – Qualifying". Formula1.com. 10 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 10 October 2020.
- ^ a b "Formula 1 Aramco Grosser Preis der Eifel 2020 – Starting Grid". Formula1.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 12 October 2020.
- ^ a b c "Hamilton takes record-equalling 91st victory as Ricciardo claims first Renault podium at Eifel GP". Formula1.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ "'There was more to come from Albon' before pierced radiator ended his Eifel GP, says Horner". Formula1.com. 12 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-15. Diakses tanggal 19 October 2020.
- ^ "German (Eifel) Grand Prix 2020 – Race". PlanetF1. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 17 January 2021.
- ^ "Eifel Grand Prix 2020 race report and highlights: Hamilton matches Schumacher record with 91st win as Ricciardo claims first Renault podium". Formula1.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 2020-10-11.
- ^ "How Hamilton equalled Schumacher's win record". BBC. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ a b c "Eifel 2020 - Championship". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 11 October 2020.
- ^ "Kimi Raikkonen becomes Formula 1's all-time most experienced driver". beyondtheflag.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 11 October 2020.
- ^ "Statistics Drivers – Grands Prix – Chronology of the record". statsf1.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 11 October 2020.
- ^ van Ufford, Nicolás Quarles (11 October 2020). "Ricciardo podium 'a milestone in the journey' of Renault – Abiteboul". GPFans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-16. Diakses tanggal 17 January 2021.
- ^ Noble, Jonathan (14 October 2020). "Grosjean's points finish won't influence Haas 2021 F1 decision". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 17 January 2021.
- ^ "Hamilton presented with Schumacher F1 helmet after record-equalling win". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-03. Diakses tanggal 2023-01-16.
- ^ Foster, Michelle (12 October 2020). "Masi responds to Max's Safety Car complaints". PlanetF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ a b "Formula 1 Aramco Grosser Preis der Eifel 2020 – Race Result". Formula1.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 11 October 2020.
- ^ "Formula 1 Aramco Grosser Preis der Eifel 2020 – Fastest Laps". Formula1.com. 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 12 October 2020.
- ^ "Racing Point deducted 15 points and fined heavily as Renault protest into car legality upheld". formula1.com. 7 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07. Diakses tanggal 7 August 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Seri sebelumnya: Grand Prix F1 Rusia 2020 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2020 |
Seri selanjutnya: Grand Prix F1 Portugal 2020 |
Tahun sebelumnya: Tidak ada Balapan sebelumnya di Nürburgring: Grand Prix F1 Jerman 2013 |
Grand Prix Eifel | Tahun selanjutnya: Tidak ada |