Grand Prix F1 Brasil 2018
Grand Prix Brasil 2018 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-20 dari 21 dalam Formula Satu musim 2018
| |||||
Tata letak Autódromo José Carlos Pace. | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 11 November 2018 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Grande Prêmio Heineken do Brasil 2018 | ||||
Lokasi | Autódromo José Carlos Pace, São Paulo, Brasil | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 4.309 km (2.677 mi) | ||||
Jarak tempuh | 71 putaran, 305.879 km (190.064 mi) | ||||
Cuaca | Berawan | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:07.281 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Valtteri Bottas | Mercedes | |||
Waktu | 1:10.540 putaran ke-65 (rekor putaran) | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Red Bull Racing-TAG Heuer | ||||
Ketiga | Ferrari | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Brasil 2018 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Grande Prêmio Heineken do Brasil 2018) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 11 November 2018 di Autódromo José Carlos Pace di São Paulo, Brasil. Perlombaan tersebut merupakan putaran yang kedua puluh dan kedua dari terakhir di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2018, dan menandai penyelenggaraan Grand Prix Brasil yang ke-47, dan ke-46 kalinya perlombaan tersebut dijalankan sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia sejak balapan perdananya di musim 1973. Untuk yang pertama kalinya sejak musim 1973, tidak ada satupun pembalap asal Brasil yang turun di lomba Grand Prix Brasil, setelah Felipe Massa mengumumkan pensiun dari arena F1 di akhir musim 2017.
Tampil sebagai pemenang di dalam lomba ini adalah pembalap Mercedes GP, yaitu Lewis Hamilton. Kemenangan balapan Hamilton, dikombinasikan dengan rekan setimnya, yaitu Valtteri Bottas, yang finis di posisi ke-5, membuat tim Mercedes mampu mengklaim gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang ke-5 kalinya secara berturut-turut di dalam lima musim terakhir.[2] Kimi Räikkönen menempati posisi ke-3 untuk tim Ferrari, di mana dia berhasil meraih podium yang ke-103 dan terakhir di dalam kariernya, serta podium terakhirnya untuk tim.
Latar belakang sebelum lomba
[sunting | sunting sumber]Memasuki babak kedua dari terakhir di musim 2018, Lewis Hamilton telah berhasil mengklaim gelar Kejuaraan Dunia Pembalap, namun tim Ferrari dan Mercedes sama-sama masih bisa mengklaim gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor.[3] Tim Ferrari perlu mengungguli tim Mercedes dengan keunggulan 13 poin atau lebih untuk mencegah tim Mercedes memenangkan gelar juara dunia konstruktor setelah balapan ini selesai.[4]
Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:08.464 | 1:07.795 | 1:07.281 | 1 |
2 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:08.452 | 1:07.776 | 1:07.374 | 2 |
3 | 77 | Valtteri Bottas | Mercedes | 1:08.492 | 1:07.727 | 1:07.441 | 3 |
4 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:08.452 | 1:08.028 | 1:07.456 | 4 |
5 | 33 | Max Verstappen | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:08.205 | 1:08.017 | 1:07.778 | 5 |
6 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:08.544 | 1:08.055 | 1:07.780 | 111 |
7 | 9 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 1:08.754 | 1:08.579 | 1:08.296 | 6 |
8 | 16 | Charles Leclerc | Sauber-Ferrari | 1:08.667 | 1:08.335 | 1:08.492 | 7 |
9 | 8 | Romain Grosjean | Haas-Ferrari | 1:08.735 | 1:08.239 | 1:08.517 | 8 |
10 | 10 | Pierre Gasly | Scuderia Toro Rosso-Honda | 1:09.046 | 1:08.616 | 1:09.029 | 9 |
11 | 20 | Kevin Magnussen | Haas-Ferrari | 1:08.474 | 1:08.659 | 10 | |
12 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1:09.217 | 1:08.741 | 12 | |
13 | 31 | Esteban Ocon | Force India-Mercedes | 1:09.264 | 1:08.770 | 182 | |
14 | 27 | Nico Hülkenberg | Renault | 1:09.009 | 1:08.834 | 13 | |
15 | 35 | Sergey Sirotkin | Williams-Mercedes | 1:09.259 | 1:10.381 | 14 | |
16 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Renault | 1:09.269 | 15 | ||
17 | 28 | Brendon Hartley | Scuderia Toro Rosso-Honda | 1:09.280 | 16 | ||
18 | 14 | Fernando Alonso | McLaren-Renault | 1:09.402 | 17 | ||
19 | 18 | Lance Stroll | Williams-Mercedes | 1:09.441 | 19 | ||
20 | 2 | Stoffel Vandoorne | McLaren-Renault | 1:09.601 | 20 | ||
Waktu 107%: 1:12.979 | |||||||
Sumber:[5] |
- Catatan
- ^1 – Daniel Ricciardo menerima penalti turun lima posisi di grid karena penggantian turbocharger.[6]
- ^2 – Esteban Ocon menerima penalti turun lima posisi di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.
Balapan
[sunting | sunting sumber]Max Verstappen sempat memimpin jalannya lomba ini, dan memperluas keunggulannya atas Lewis Hamilton di posisi kedua, hingga, pada putaran ke-44, Esteban Ocon melakukan kontak dengan Verstappen. Ocon mencoba untuk melepaskan diri, dan menyebabkan kedua pembalap berputar, sehingga memungkinkan Hamilton untuk memimpin jalannya lomba ini dan pada akhirnya berhasil menang. Setelah tabrakan, pengawas balapan memberikan Ocon penalti waktu penalti stop-and-go sebanyak sepuluh detik atas insiden tersebut. Dengan kemenangan pembalapnya, yaitu Lewis Hamilton, tim Mercedes menyelesaikan perebutan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor, sementara mobil Red Bull yang dikendarai oleh Max Verstappen finis di urutan kedua, dan mobil Ferrari yang dikendarai oleh Kimi Räikkönen finis di posisi ketiga. Daniel Ricciardo menempati posisi keempat di depan Bottas, dengan Vettel berjuang keras untuk mencapai posisi keenam. Ocon finis di urutan ke-13.
Pasca-balapan
[sunting | sunting sumber]Usai balapan, Max Verstappen beberapa kali mendorong dan memukul keras Ocon di bagian dada di dalam garasi FIA. Verstappen nantinya akan diberikan hukuman atas tindakannya yang dianggap tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang olahragawan, dan diberikan hukuman dengan pengabdian masyarakat selama dua hari.[7][8]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]- Catatan
- ^1 – Stoffel Vandoorne dan Fernando Alonso masing-masing sama-sama menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena telah mengabaikan peringatan berupa bendera biru.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
- Teks tebal dan tanda bintang mengindikasikan Juara Dunia musim 2018.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Brazil". Formula1.com. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ "Brazilian Grand Prix 2018: Mercedes clinch constructors' title for fifth successive year". formula1.com. 11 November 2018. Diakses tanggal 8 November 2019.
- ^ "Brazilian Grand Prix 2018 preview information, start times, weather". Formula1.com. Diakses tanggal 9 January 2019.
- ^ "Brazilian Grand Prix 2018: Lewis Hamilton now focused on winning constructors' title for Mercedes". formula1.com. 8 November 2019. Diakses tanggal 8 November 2019.
- ^ "Formula 1 Grande Prêmio Heineken do Brasil 2018 – Qualifying". Formula1.com. 10 November 2018. Diakses tanggal 10 November 2018.
- ^ "Ricciardo set for Brazil engine penalty". Formula1.com. Diakses tanggal 8 November 2018.
- ^ "Brazilian Grand Prix 2018: Verstappen required to do 'public service' after post-race scuffle with Ocon". formula1.com (dalam bahasa Inggris). 11 November 2019. Diakses tanggal 8 November 2019.
- ^ Benson, Andrew (11 November 2018). "Hamilton wins as furious Verstappen shoves Ocon". BBC Sport. Diakses tanggal 15 February 2021.
- ^ "Formula 1 Grande Prêmio Heineken do Brasil 2018 – Race Result". Formula1.com. 11 November 2018. Diakses tanggal 11 November 2018.
- ^ a b "Brazil 2018 – Championship". StatsF1. Diakses tanggal 13 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Seri sebelumnya: Grand Prix Meksiko 2018 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2018 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Abu Dhabi 2018 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Brasil 2017 |
Grand Prix Brasil | Tahun selanjutnya: Grand Prix Brasil 2019 |