Grand Prix F1 Jerman 2016
Grand Prix Jerman 2016 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-12 dari 21 dalam Formula Satu musim 2016
| |||||
Tata letak Hockenheimring. | |||||
Detail perlombaan[1] | |||||
Tanggal | 31 Juli 2016 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Grosser Preis von Deutschland 2016[2][3] | ||||
Lokasi | Hockenheimring, Hockenheim, Jerman | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 4.574 km (2.842 mi) | ||||
Jarak tempuh | 67 putaran, 306.458 km (190.424 mi) | ||||
Cuaca | Sebagian berawan dan kering | ||||
Penonton | 60,000 (Hari Balapan) | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Mercedes | ||||
Waktu | 1:14.363 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | |||
Waktu | 1:18.442 putaran ke-48 | ||||
Podium | |||||
Pertama | Mercedes | ||||
Kedua | Red Bull Racing-TAG Heuer | ||||
Ketiga | Red Bull Racing-TAG Heuer | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Jerman 2016 (dengan nama resmi: Formula 1 Großer Preis von Deutschland 2016) adalah sebuah acara balapan mobil Formula Satu yang berlangsung pada tanggal 31 Juli 2016, bertempat di Sirkuit Hockenheimring, Hockenheim, Jerman. Setelah sebelumnya sempat absen selama satu tahun, balapan ini kembali lagi ke Hockenheimring dekat Hockenheim di Negara bagian Jerman, yaitu Baden-Württemberg, yang terakhir kali mengadakan balapan pada musim 2014. Balapan ini merupakan ronde yang kedua belas dari seri Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016, dan menandai gelaran yang ke-76 dari Grand Prix Jerman, dan untuk yang ke-60 kalinya balapan tersebut dijalankan sebagai sebuah balapan Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Lewis Hamilton memasuki babak tersebut dengan keunggulan enam poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap atas rekan setimnya dan juga pemenang balapan bertahan, yaitu Nico Rosberg. Hamilton berhasil memenangi balapan ini, dan memperbesar keunggulannya atas Rosberg menjadi sembilan belas poin. Tim mereka, yaitu tim Mercedes, semakin memperluas keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Pada musim ini, ini adalah kemenangan beruntun keempatnya sejak berhasil menang di Grand Prix Austria. Balapan ini juga menjadi balapan yang terakhir bagi pembalap mobil profesional asal Indonesia dari tim MRT-Mercedes, yaitu Rio Haryanto, yang mana posisinya kemudian digantikan oleh Esteban Ocon pada balapan berikutnya.
Laporan
[sunting | sunting sumber]Seminggu sebelum balapan ini berlangsung, pembalap MRT, yaitu Rio Haryanto, menjadi sorotan media di tengah laporan bahwa sponsor utamanya—perusahaan petrokimia asal Indonesia, yaitu Pertamina—belum memenuhi kewajiban finansialnya kepada tim, sehingga membahayakan masa depannya bersama dengan tim MRT dan juga olahraga bermotor ini.[4] Haryanto pada akhirnya mampu mengamankan kursi untuk balapan tersebut, namun masa depan jangka panjangnya bersama dengan tim masih tetap diragukan.[5]
Menyusul pemberian beberapa hukuman yang kontroversial dan perdebatan ekstensif mengenai penerapan amandemen peraturan olahraga, FIA pada akhirnya benar-benar mencabut semua peraturan yang membatasi komunikasi dari-pit-ke-mobil.[6]
Balapan ini adalah Grand Prix yang pertama di mana bendera kuning ganda akan sama dengan bendera merah di sesi kualifikasi setelah sesi kualifikasi yang kontroversial di Grand Prix Hungaria.[7]
Pemasok ban Pirelli menyediakan kompon medium, lunak, dan superlunak kepada para tim.[8]
Di dalam balapan itu sendiri, Lewis Hamilton berhasil menang dengan mengklaim kemenangan untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut untuk memimpin dengan keunggulan 19 poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, sementara Daniel Ricciardo finis di posisi ke-2 di depan rekan setimnya, yaitu Max Verstappen, dan Nico Rosberg kembali tergelincir ke posisi ke-4 setelah mendapatkan penalti karena telah memaksa Verstappen untuk keluar dari lintasan.[9]
Daniel Ricciardo merayakan keberhasilannya finis di tempat kedua di Grand Prix yang ke-100 untuknya dengan meminum sampanye dari sepatunya, yang merupakan sebuah tradisi dari negara Australia yang dikenal sebagai sebuah perselingkuhan.
Rekapitulasi balapan
[sunting | sunting sumber]Hasil lengkap kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Pos. | Mobil no. |
Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 6 | Nico Rosberg | Mercedes | 1:15.485 | 1:14.839 | 1:14.363 | 1 |
2 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:15.243 | 1:14.748 | 1:14.470 | 2 |
3 | 3 | Daniel Ricciardo | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:15.591 | 1:15.545 | 1:14.726 | 3 |
4 | 33 | Max Verstappen | Red Bull Racing-TAG Heuer | 1:15.875 | 1:15.124 | 1:14.834 | 4 |
5 | 7 | Kimi Räikkönen | Ferrari | 1:15.752 | 1:15.242 | 1:15.142 | 5 |
6 | 5 | Sebastian Vettel | Ferrari | 1:15.927 | 1:15.630 | 1:15.315 | 6 |
7 | 27 | Nico Hülkenberg | Force India-Mercedes | 1:16.301 | 1:15.623 | 1:15.510 | 81 |
8 | 77 | Valtteri Bottas | Williams-Mercedes | 1:15.952 | 1:15.490 | 1:15.530 | 7 |
9 | 11 | Sergio Pérez | Force India-Mercedes | 1.16.169 | 1:15.500 | 1:15.537 | 9 |
10 | 19 | Felipe Massa | Williams-Mercedes | 1:16.503 | 1:15.699 | 1:15.615 | 10 |
11 | 21 | Esteban Gutiérrez | Haas-Ferrari | 1:15.987 | 1:15.883 | 11 | |
12 | 22 | Jenson Button | McLaren-Honda | 1:16.172 | 1:15.909 | 12 | |
13 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Toro Rosso-Ferrari | 1:16.317 | 1:15.989 | 152 | |
14 | 14 | Fernando Alonso | McLaren-Honda | 1:16.338 | 1:16.041 | 13 | |
15 | 8 | Romain Grosjean | Haas-Ferrari | 1:16.328 | 1:16.086 | 203 | |
16 | 30 | Jolyon Palmer | Renault | 1:16.636 | 1:16.665 | 14 | |
17 | 20 | Kevin Magnussen | Renault | 1:16.716 | 16 | ||
18 | 94 | Pascal Wehrlein | MRT-Mercedes | 1:16.717 | 17 | ||
19 | 26 | Daniil Kvyat | Toro Rosso-Ferrari | 1:16.876 | 18 | ||
20 | 88 | Rio Haryanto | MRT-Mercedes | 1:16.977 | 19 | ||
21 | 12 | Felipe Nasr | Sauber-Ferrari | 1:17.123 | 21 | ||
22 | 9 | Marcus Ericsson | Sauber-Ferrari | 1:17.238 | 22 | ||
Waktu 107%: 1:20.114 | |||||||
Sumber:[10] |
Catatan:
- ^1 – Nico Hülkenberg menerima penalti turun satu tempat di grid karena telah salah menggunakan alokasi ban mobilnya selama sesi kualifikasi bagian yang pertama.[11][12]
- ^2 – Carlos Sainz Jr. menerima penalti turun tiga tempat di grid karena telah menghalangi laku Felipe Massa selama sesi kualifikasi.[12]
- ^3 – Romain Grosjean menerima penalti turun lima tempat di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.[12]
Hasil lengkap balapan
[sunting | sunting sumber]Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Formula 1 Großer Pries von Deutschland 2016". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 25 July 2016. Diakses tanggal 25 July 2016.
- ^ Mitchell, Malcolm. "2016 Formula 1 World Championship Programmes - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ Mitchell, Malcolm. "Hockenheimring - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 2 December 2018.
- ^ Parks, Ian (25 July 2016). "Manor F1 driver Haryanto could contest German GP without funding". Autosport. Haymarket Media Group. Diakses tanggal 27 July 2016.
- ^ Parks, Ian (27 July 2016). "Rio Haryanto hangs on to Manor F1 seat for German Grand Prix". Autosport. Haymarket Media Group. Diakses tanggal 28 July 2016.
- ^ "Formula 1's radio restrictions to be lifted from German GP". autosport.com. Ian Parkes. Diakses tanggal 31 July 2016.
- ^ "Double yellows equals red for qualy". Sky Sports. Diakses tanggal 1 August 2016.
- ^ "Pirelli reveal tyre compound allocations for Germany". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 26 May 2016. Diakses tanggal 27 July 2016.
- ^ Benson, Andrew (31 July 2016). "Lewis Hamilton takes fourth win in a row". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 February 2021.
- ^ "Formula 1 Großer Preis von Deutschland 2016 – Qualifying". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 30 July 2016. Diakses tanggal 28 March 2017.
- ^ "Stewards Decision Doc 32 – N.Hülkenberg". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 30 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2016.
- ^ a b c "Grid drops for Sainz, Grosjean, Hulkenberg". Formula1.com. Hockenheim: Formula One World Championship Limited. 30 July 2016. Diakses tanggal 31 July 2016.
- ^ "Formula 1 Großer Preis von Deutschland 2016 – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 31 July 2016. Diakses tanggal 28 March 2017.
- ^ a b "Germany 2016 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 18 March 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Seri sebelumnya: Grand Prix Hungaria 2016 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2016 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Belgia 2016 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Jerman 2014 Grand Prix Jerman 2015 dibatalkan |
Grand Prix Jerman | Tahun selanjutnya: Grand Prix Jerman 2018 Grand Prix Jerman 2017 dibatalkan |