Kepulauan Riau (daerah pemilihan)
Kepulauan Riau | |
---|---|
Daerah pemilihan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Wilayah | Daftar
|
Provinsi | Kepulauan Riau |
Populasi | 2.101.215 (2023)[1] |
Pemilih terdaftar | 1.500.974 (2024)[2] |
Daerah pemilihan saat ini | |
Dibentuk | 2004 |
Kursi | 3 (2004–19) 4 (2019–sekarang) |
Anggota | |
Dibentuk dari | Riau |
Kepulauan Riau adalah sebuah daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Daerah pemilihan ini terdiri dari seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau. Sejak 2019, daerah pemilihan ini diwakili oleh empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Kepulauan Riau (Kepri) dimekarkan menjadi provinsi baru pada tahun 2002, di tengah masa jabatan DPR RI periode 1999–2004. Dengan demikian, representasi Kepri di Dewan Perwakilan Rakyat masih diwakilkan oleh daerah pemilihan Riau. Pemekaran daerah pemilihan baru dilakukan pada pemilihan legislatif 2004 dengan perwakilan tiga Anggota DPR RI.
Wilayah
[sunting | sunting sumber]- 2004–2008: Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang)
- 2008–sekarang: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas
Daftar Calon Anggota
[sunting | sunting sumber]Pemilihan umum 2014
[sunting | sunting sumber]Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014–2019 untuk Kepulauan Riau.
Pemilihan umum 2019
[sunting | sunting sumber]Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Kepulauan Riau.
Pemilihan umum 2024
[sunting | sunting sumber]Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2024–2029 untuk Kepulauan Riau.
Daftar Anggota
[sunting | sunting sumber]Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.
Pemilihan umum | Anggota DPR | Partai | |
2004 (Parlemen ke-9) |
Asman Abnur | PAN | |
---|---|---|---|
Harry Azhar Azis | Golkar | ||
Jaka Aryadipa Singgih | PDI-P | ||
2009 (Parlemen ke-10) |
Harry Azhar Azis | Golkar | |
Herlini Amran | PKS | ||
Nani Sulistyani Herawati | Demokrat | ||
2014 (Parlemen ke-11) |
Asman Abnur (2014–16) [ket. 1] Siti Sarwindah (2016–19) [ket. 2][3] |
PAN | |
Dwi Ria Latifa | PDI-P | ||
Nyat Kadir | NasDem | ||
2019 (Parlemen ke-12) |
Ansar Ahmad (2019–20) [ket. 3] Cen Sui Lan (2020–2024) [ket. 4][4] |
Golkar | |
Asman Abnur | PAN | ||
Nyat Kadir | NasDem | ||
Sturman Panjaitan | PDI-P | ||
2024 (Parlemen ke-13) |
Meireza Endipat Wijaya | Gerindra | |
Randi Zulmariadi | NasDem | ||
Rizki Faisal | Golkar | ||
Sturman Panjaitan | PDI-P |
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kabinet Kerja.
- ^ Pengganti antar waktu sejak 12 Oktober 2016.
- ^ Mengundurkan diri untuk menjadi calon Gubernur Kepulauan Riau.
- ^ Pengganti antar waktu sejak 7 Desember 2020.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Daerah Pemilihan Kepulauan Riau". Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 14 Januari 2024.
- ^ "Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dalam Negeri Pemilu Tahun 2024". opendata.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 14 Januari 2024.
- ^ "Sidang Paripurna DPR Lantik Tiga Anggota PAW". 2016-10-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-12. Diakses tanggal 2022-07-12.
- ^ "Paripurna Lantik 6 Anggota PAW". 2020-12-07. Diakses tanggal 2022-07-12.