Lompat ke isi

Pegagan Julu II, Sumbul, Dairi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pegagan Julu II
Kantor Kepala Desa Pegagan Julu II
Kantor Kepala Desa Pegagan Julu II
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDairi
KecamatanSumbul
Kode pos
22281
Kode Kemendagri12.11.02.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk2.948 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 2°43′55.200″N 98°26′42.000″E / 2.73200000°N 98.44500000°E / 2.73200000; 98.44500000


Pegagan Julu II merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama Pegagan Julu II berasal dari nama Pegagan, yaitu salah satu dari lima wilayah pembagian teritorial dalam Suku Batak Pakpak, sedangkan julu dalam Bahasa Batak Pakpak berarti hulu.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Desa Pegagan Julu II terdiri dari dusun:

  • Gunung Maria
  • Invaliden
  • Jumala
  • Juma Rambong
  • Sikunihan I
  • Sikunihan II
  • Simanullang Najagar

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Demografi berdasarkan Marga di Desa Pegagan Julu II (2019)[1]

  Sinaga (8%)
  Lumbangaol (6%)
  Situmorang (6%)
  Manullang (4%)
  Matanari (4%)
  Sihotang (4%)
  Malau (3%)
  Marga Lain (64%)
  Non-Batak (1%)

Mayoritas penduduk Desa Pegagan Julu II adalah Suku Batak Toba. Selain itu, terdapat juga etnis Batak Pakpak dan Batak Simalungun. Estimasi jumlah etnis Batak Pakpak di Desa Pegagan Julu II adalah sekitar 8% dari total populasi desa, yang mayoritasnya merupakan marga Matanari.

Mayoritas penduduk Desa Pegagan Julu II memeluk agama Kristen.

Agama di Desa Pegagan Julu II (2024)[2]
Agama Persen
Islam
  
2,51%
Kristen Protestan
  
87,85%
Kristen Katolik
  
9,59%
Hindu
  
0,03%
Buddha
  
0,00%
Konghucu
  
0,00%
Kepercayaan terhadap Tuhan YME
  
0,00%

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Data diolah dari Daftar Pemilih Pemilu 2019 Desa Pegagan Julu II
  2. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 08 Januari 2025.