Lompat ke isi

Pegagan Julu VI, Sumbul, Dairi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pegagan Julu VI
Kantor Kepala Desa Pegagan Julu VI
Kantor Kepala Desa Pegagan Julu VI
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDairi
KecamatanSumbul
Kode pos
22281
Kode Kemendagri12.11.02.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 2°45′46.800″N 98°25′40.800″E / 2.76300000°N 98.42800000°E / 2.76300000; 98.42800000


Pegagan Julu VI merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama Pegagan Julu VI berasal dari nama Pegagan, yaitu salah satu dari lima wilayah pembagian teritorial dalam Suku Batak Pakpak, sedangkan julu dalam Bahasa Batak Pakpak berarti hulu.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Desa Pegagan Julu VI terdiri dari dusun:

  • Dusun I Jumaramba I
  • Dusun II Jumaramba II
  • Dusun III Huta Juhar
  • Dusun IV Parbuahan
  • Dusun V Lae Tanggiang I
  • Dusun VI Lae Tanggiang II

Daftar kepala desa yang pernah menjabat di Desa Pegagan Julu VI

[sunting | sunting sumber]
Nama Masa Jabatan
Polin Bakara Tahun 1951 – 1971
Kisson Bakara Tahun 1972 – 1976
Kisson Bakara Tahun 1977 – 1981
Nasib Manik Tahun 1980 – 1982
Polin Bakara Tahun 1983 – 1987
Ruben Hutasoit Tahun 1988 – 1991
Humisar Simamora Tahun 1991 – 1992
Humisar Simamora Tahun 1993 – 2009
Patar Simamora Tahun 2010 – 2015
Janiriduan Bakara Tahun 2016 – 2021
Edward Sorianto Sihombing Tahun 2022 – 2027

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Demografi berdasarkan Marga di Desa Pegagan Julu VI (2019)[1]

  Bakara (5%)
  Sitanggang (5%)
  Sinaga (5%)
  Simbolon (4%)
  Simamora (4%)
  Purba (3%)
  Sihombing (3%)
  Situmorang (3%)
  Manik (3%)
  Marga Lain (64%)
  Non-Batak (1%)

Mayoritas penduduk Desa Pegagan Julu VI adalah Suku Batak Toba. Selain itu, terdapat juga etnis Batak Pakpak dan Batak Simalungun. Estimasi jumlah etnis Batak Pakpak di Desa Pegagan Julu VI adalah sekitar 8% dari total populasi desa, yang mayoritasnya adalah marga Manik Siketang (Manik Pegagan).

Referensi

[sunting | sunting sumber]