Portal:Pertanian/Berita terkini/Januari/2015
Tampilan
- 30 Januari 2015
- "Sebuah paper yang dipublikasikan oleh World Resources Institute menggambarkan bahwa bioenergi mengancam ketahanan pangan. Masalah utama muncul ketika tanaman pangan digunakan bukan untuk menghasilkan makanan melainkan untuk dijadikan bahan bakar. Meski kemudian digunakan tanaman non-pangan, perebutan lahan akan terjadi dan menghambat pertumbuhan luas lahan untuk tanaman pertanian. Penggunaan sumber berbasis selulosa pun kemungkinan tidak akan lebih efisien dari produksi etanol berbasis jagung. Penebangan hutan atau pembersihan rawa untuk membentuk lahan produksi biofuel lebih luas pun mengancam fungsi keduanya sebagai penyimpan karbon." (The Guardian) (Farm Futures)
- 29 Januari 2015
- "Peneliti dari Rothamsted Research di Hertfordshire menyalin dan mensintesa gen dari alga dan menyelipkannya ke dalam gen tumbuhan Camelina sativa. Tujuannya adalah agar biji dari tumbuhan ini dapat menghasilkan asam lemak omega-3 yang dapat digunakan untuk campuran pakan ikan salmon. Budi daya ikan salmon selama ini dikritik karena hanya bisa diberikan pakan yang sesuai dengan habitat aslinya, sehingga seringkali ikan hasil tangkapan dijadikan pakan. Cara ini, selain mahal, juga menurunkan populasi ikan yang ditangkap tersebut." (Telegraph.co.uk) (Farmers Weekly)
- 28 Januari 2015
- "Peneliti dari Mississippi Agricultural and Forestry Experiment Station menggunakan pesawat tanpa awak (UAV) untuk menyempurnakan pertanian presisi. Penerapan yang presisi terkait irigasi, pestisida, dan nutrisi tanaman dapat dilakukan dengan bantuan UAV. Pertanian presisi membutuhkan sejumlah teknologi diantaranya pencitraan jarak jauh, GPS, dan sistem informasi geografis yang sebelumnya harus didapatkan dari satelit, instrumen di darat, dan pesawat terbang berawak. Hasil penelitian terbaru membuktikan kemampuan UAV dalam mengumpulkan data perkecambahan, tahap pertumbuhan, tinggi tanaman, hingga jumlah daun yang masih tergulung dari 40 ribu acre jagung, dengan memanfaatkan data visual dan spektrum elektromagnetik lainnya. Resolusi data yang didapatkan mencapai satu inci." (Phys.org) (Science World Report)
- 27 Januari 2015
- "Seorang juru masak di San Fransisco bereksperimen dengan berbagai sayuran menjadi sebuah alternatif pengganti daging ikan untuk sushi, yang disebutnya sebagai faux fish atau "ikan palsu". Ia mengganti tuna dengan tomat, dan daging ikan putih dengan terung. Menurutnya trend seperti ini akan terus berkembang mengingat isu lingkungan terkini seperti penangkapan ikan berlebih dan kandungan merkuri pada ikan yang dapat mendorong masyarakat menuju makanan alternatif. Ia optimis, meski rasanya tidak sama dengan ikan asli, namun hal serupa pernah dialami daging palsu berbasis kedelai yang kini justru populer." (Grist) (Genetic Literacy Project) (NPR)
- "Direktur FAO, José Graziano da Silva, menyatakan bahwa kerawanan pangan dan kekerasan amat terkait sehingga pertanian harus dibangun sebagai jalan dalam menyelesaikan berbagai konflik di Afrika. Kebijakan sebuah negara yang berpihak pada ketahanan pangan menurutnya tidak hanya dapat menyelesaikan konflik, namun juga mencegahnya. Kasus kelaparan pun membunuh lebih banyak jiwa dibandingkan peperangan, seperti yang terjadi di Somalia pada tahun 2010-2012 yang merenggut 250 ribu jiwa." (UN News Centre) (AllAfrica)
- 26 Januari 2015
- "Afrika, terutama Sudan Selatan, menjadi target pengembangan budi daya lebah sebagai penghasil madu. Lebah selain dapat menghasilkan madu, juga berperan sebagai polinator untuk tanaman pertanian dan hutan. Afrika diperkirakan memiliki varietas lebah yang tahan terhadap fenomena keruntuhan populasi lebah yang sedang menyerang Amerika Serikat dan Eropa." (Independent Online) (Reuters)
- 25 Januari 2015
- "Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap warga Seychelles menemukan bahwa konsumsi ikan laut bagi ibu hamil relatif tidak membahayakan janin. Ikan laut umumnya mengandung merkuri dengan kadar yang relatif tinggi dan berpotensi membahayakan janin, namun penelitian menunjukkan bahwa berbagai asam lemak tak jenuh ganda mengindikasikan fungsi biologisnya dalam melawan dampak buruk dari merkuri tersebut. Seychelles merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki konsumsi ikan per kapita lebih tinggi dibandingkan negara maju." (ABC News) (Science 2.0) (Pioneer News)
- 23 Januari 2015
- "Sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di California, Calysta, mengembangkan pakan ikan yang terbuat dari mikroba tanah yang ditumbuhkan dalam kultur. Pakan ikan ini bertujuan untuk mengganti pakan hidup yang selama ini digunakan untuk membudidayakan ikan karnivora seperti salmon. Pakan tersebut rencananya akan diterapkan pada usaha perikanan budi daya di Mozambik sebagai bagian dari proyek Aqua-Spark untuk mewujudkan budi daya perairan yang lebih hijau dan lestari." (Yahoo News) (NPR Brlin)
- 22 Januari 2015
- "Pemerintah negara bagian Ontario, Kanada membayar uang ganti rugi sebesar 100 ribu USD kepada para petani yang lahannya terpengaruhi penaburan garam di jalanan untuk melelehkan salju. Garam tersebut ikut mengalir bersama dengan salju yang dilelehkannya dan menuju ke lahan pertanian, menyebabkan terjadinya salinisasi tanah. Kerugian yang dialami petani diantaranya menurunnya harga jual tanah dan penurunan hasil tani hingga beberapa tahun ke depan." (CTV News) (Canada NewsWire)
- 21 Januari 2015
- "Sebuah perkebunan tebu di Queensland, Australia, menerapkan irigasi poros terpusat dengan teknologi tinggi sebagai bagian dari proyek efisiensi air di perkebunan tersebut. Penerapan sistem irigasi ini diketahui lebih hemat energi dibandingkan sistem irigasi tekanan tinggi yang umum dilakukan berbagai perkebunan tebu. Selain itu, sistem irigasi juga dilengkapi pemantau kelembaban tanah dan kondisi cuaca sehingga dapat ditentukan kondisi optimal pemberian air. Perkebunan tebu diketahui membutuhkan air sebanyak 12 megaliter per hektar untuk mencapai hasil yang maksimal." (ABC Online) (Fraser Coast Chronicle)
- 20 Januari 2015
- "Angin Harmattan menerjang pantai gading dan merusak tanamam kakao petani setempat. Angin ini bertiup dari gurun Sahara, bersifat kering-dingin dengan membawa debu tebal. Angin ini cukup kencang sehingga dapat merontokkan bunga, menyebabkan tumbuhan kering serta menghalangi penerimaan sinar matahari. Berdasarkan pengalaman petani, angin ini menyebabkan buah coklat matang dalam ukuran kecil sehingga ukuran biji kakao juga mengecil dan memberikan penurunan hasil." (Business Recorder) (Reuters Africa)
- "Oregon dan Idaho telah lama menjadi produsen labu, namun kini petani mempertimbangkan untuk menanam labu kultivar khusus yang memiliki biji yang banyak. Biji labu tersebut dapat dijadikan makanan ringan mirip dengan biji bunga matahari. Makanan ringan jenis ini propuler di Eropa timur. Di Amerika Serikat, makanan ini kebanyakan diimpor dari China, sehingga bisnis labu biji merupakan kesempatan bagi petani setempat. Biji labu juga dapat dijadikan pengganti kedelai." (Manteca Bulletin) (Oregon Live)
- 18 Januari 2015
- "Simulasi komputer yang dilakukan oleh peneliti di University of Florida menemukan bahwa hasil gandum, makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar warga dunia, akan turun sebanyak enam persen setiap kenaikan temperatur udara sebesar satu derajat. Hal ini menjadikan perubahan iklim ancaman global karena perdagangan gandum akan terganggu. Dibutuhkan kultivar baru yang tahan terhadap temperatur tinggi, dan manajemen penanaman yang lebih baik." (Summit County Citizens Voice) (Nature World News)
- 17 Januari 2015
- "Budi daya ikan di China mengancam kelestarian ikan laut dibandingkan budi daya ikan di negara lain, karena menggunakan ikan yang ditangkap sebagai pakannya, menurut peneliti dari Stanford University. Perikanan budi daya China terus meningkat sebagai usaha pemerintahnya menggantikan konsumsi perikanan tangkap, namun penggunaan pakan dari hasil tangkapan laut tetap menggerus ekosistem laut. Perikanan budi daya China disarankan untuk mengolah limbah dari pemrosesan ikan dan penggunaan protein dari alga sebagai alternatif pakan ikan." (Reuters) (Design and Trend)
- "Rendahnya harga minyak bumi menurunkan tingkat permintaan terhadap bioethanol di Amerika Serikat. Selain itu, muncul penambahan butir RUU oleh senator untuk tidak mewajibkan lagi bioethanol dalam campuran bahan bakar. Meski panen jagung sebelum musim dingin melimpah, harga pasar untuk bioethanol kini lebih mahal dibandingkan oktana murni, mendorong perusahaan minyak untuk mempertimbangkan campurannya. Namun bioethanol tetap menjadi pendapatan petani hingga RUU tersebut disahkan, yang kemungkinan besar akan diveto Obama." (Des Moines Register) (Agriculture.com)
- 16 Januari 2015
- "Sebuah peta global yang dirilis oleh International Institute for Applied Systems Analysis dan International Food Policy Research Institute menunjukkan persebaran lahan pertanian dunia lebih detail dibandingkan peta-peta sebelumnya yang pernah dirilis. Peta ini merupakan gabungan dari berbagai peta sejenis yang dirilis berbagai institusi ditambah data dari berbagai institusi dan organisasi dan crowdsourcing sukarelawan dari berbagai belahan dunia. Peta ini memiliki resolusi 1 km persegi. Pemetaan ini penting untuk perencanaan yang lebih detail dalam menanggulangi masalah ketahanan pangan global." (Phys.org) (EurekAlert)
- 15 Januari 2015
- "Departemen Regulasi Pestisida California mengeluarkan aturan baru mengenai penggunaan pestisida Chloropicrin, yang banyak digunakan oleh petani strawberry. Senyawa ini pernah digunakan dalam Perang Dunia I sebagai gas beracun, dan kini digunakan oleh petani pada tanah sebelum penanaman biji dilakukan, untuk mematikan dan mencegah pertumbuhan fungi dan mikroba lainnya. Peraturan baru ini bertujuan untuk mencegah lingkungan di sekitar lahan pertanian terkontaminasi, karena sifatnya yang volatil dan mudah diterbangkan angin. Penerapannya hanya bisa dilakukan oleh pakar yang sudah terlatih dengan perlengkapan yang telah ditentukan. Buffer zone juga diterapkan pada lahan yang akan disemprot fumigan ini." (Central Valley Business Times) (Los Angeles Times)
- 14 Januari 2015
- "Sebuah peptida yang ditemukan dalam ikan kelas teleostei, Urotensin-II, diketahui dapat menangani penyakit dan kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Peneliti dari University of Leicester, Inggris, mengkonfirmasi hal tersebut dan telah diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Reviews. Peptida ini memiliki potensi untuk melawan stroke, serangan jantung, hingga gagal jantung." (International Business Times) (French Tribune)
- 13 Januari 2015
- "Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah menandatangani peraturan yang menetapkan tahun 2015 sebagai tahun pertanian di Azerbaijan. Dengan peraturan pemerintah tersebut, Kementerian Pertanian Azerbaijan akan bekerja sama dengan kementerian lainnya selama setahun kedepan untuk mempercepat modernisasi pertanian, mendorong perkembangan, menyelesaikan masalah secara terintegrasi dan sistematis, efisiensi, serta mempromosikan potensi dan hasil pertanian Azerbaijan." (Trend.az) (Azerbaijan State Telegraph Agency) (Azerbaijan Business Center)
- 12 Januari 2015
- "Rendahnya harga susu di Inggris menyebabkan First Milk, koperasi yang mengayomi lebih dari seribu peternak sapi perah mengalami kerugian dan harus menunda pembayaran susu kepada peternak. Harga susu terus menurun sejak awal tahun 2014 karena suplai berlebih dari dalam negeri, menyebabkan perang harga antar supermarket. Kondisi cuaca yang baik juga dialami peternak di Selandia Baru dan Australia menyebabkan suplai susu dunia lebih tinggi. Di tingkat konsumen, harga susu hanya 1 poundsterling per empat pint (sekitar 2.2 liter), sedangkan peternak dibayar kurang dari 30 pence per liter." (The Guardian) (The Independent) (BBC News)
- 11 Januari 2015
- "Penelitian oleh Girona University, Spanyol, menemukan bahwa penangkapan ikan rekreasi memiliki risiko terhadap kelestarian lingkungan lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Penangkapan ikan rekreasi dilakukan oleh sebagian orang dewasa berpendapatan menengah ke atas dan cenderung tidak didata dan diawasi, dan jumlahnya diperkirakan mencapai setengah tangkapan nelayan tradisional. Ikan yang ditangkap dapat berupa ikan langka yang tidak diketahui statusnya oleh pemancing amatir, serta metode catch and release yang dipopulerkan untuk melestarikan ikan tidak dipraktekkan secara meluas." (Science Codex) (West Valley News)
- "Serat dan benang plastik yang ditemukan dalam tubuh ikan yang ditangkap dari Great Salt Lake memicu kekhawatiran mengenai pencemaran sampah plastik di danau tersebut serta kemungkinan sampah plastik telah masuk ke dalam rantai makanan. Partikel plastik ukuran mikro umumnya tidak diserap oleh tubuh ikan, namun serat plastik yang berbentuk benang dapat tersangkut di dalam saluran pencernaan. Benang yang terbuat dari serat alami umumnya mudah terurai oleh alam dan saluran pencernaan ikan." (Huffington Post) (Chicago Tribune)
- 10 Januari 2015
- "Penelitian kolaborasi University of Adelaide dan Chinese Academy of Agricultural Sciences menemukan gen dalam salah satu varietas kedelai yang menentukan ketahanan tumbuhan tersebut terhadap tanah dengan kadar garam tinggi. Gen tersebut dapat menjadi kunci untuk menumbuhkan tanaman pertanian di atas tanah yang terdegradasi akibat salinisasi tanah. Berbagai lahan pertanian di dunia semakin terancam oleh salinisasi akibat praktik irigasi yang salah. Penemuan gen ini diharapkan dapat segera diterapkan ke tanaman lain secara transgenik untuk meningkatkan ketahanan pangan global." (Science World Report) (Nature World News)
- 9 Januari 2015
- "Peneliti dari Colorado State University mendapatkan dana hibah penelitian sebesar 900 ribu USD untuk melakukan penelitian mengenai tingginya risiko penyakit saluran pernafasan pada buruh yang bekerja di peternakan susu dan apa yang bisa dilakukan untuk minimalisir dampak tersebut. Bidang yang akan dicermati dalam penelitian tersebut diantaranya sistem imunitas buruh, jumlah bahan kimia sintetik yang digunakan (termasuk bahan pembersih), praktik produksi susu dan pemeliharaan sapi, hingga desain kandang." (Cherry Creek News) (Journal Advocate) (Dairy Herd)
- "Kentang akan menjadi makanan pokok China setelah gandum dan padi karena pemerintahnya akan mengutamakan kentang sejak diketahui kondisi air di negara tersebut mulai berkurang. Perubahan ini berjalan seiring dengan program transformasi pertanian China yang lebih lestari dan ramah lingkungan. Penggunaan kentang untuk mendiversifikasi komoditas yang ditanam petani dan meningkatkan ketahanan pangan negara tersebut." (WantChina Times) (Wall Street Journal) (South China Morning Post)
- 8 Januari 2015
- "Federal Aviation Administration telah memberikan izin kepada dua perusahaan swasta di Amerika Serikat, Advanced Aviation Solutions dan Tierra Antigua Realty, untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak di kawasan perkebunan, dan menjadikannya pihak komersial pertama yang diizinkan untuk mengoperasikannya di bidang pertanian. Izin pengoperasian pesawat tanpa awak komersial di Amerika Serikat sebelumnya telah diberikan untuk dunia perfilman, migas, dan TPA. Tipe pesawat tanpa awak yang akan mereka gunakan bertipe quadcopter, yaitu helikopter mini dengan empat baling-baling." (International Business Times) (TIME)
- 7 Januari 2015
- "Health and Safety Authority Irlandia menyatakan bahwa pertanian masih menjadi pekerjaan paling berbahaya di negara tersebut, dengan total kematian mencapai 30 pada tahun 2014. Jumlah ini lebih dari setengah kasus kematian di lingkungan kerja di Irlandia yang mencapai 55 jiwa. 18 kematian di lahan usaha tani diantaranya disebabkan oleh traktor. Ini adalah tahun kelima bagi pertanian di Irlandia dalam menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di lingkungan kerja." (Irish Examiner) (Irish Farmers Journal)
- 6 Januari 2015
- "Menteri Pertanian bersama dengan Menteri Sumber Daya Lahan Republik Rakyat Tionghoa membentuk proyek bersama yang akan melindungi lahan pertanian sehingga terbebas dari pembangunan kawasan urban. Total luas lahan yang akan dilindungi minimal 120 juta hektar, yang merupakan batas minimal untuk memastikan ketahanan pangan negara tersebut. Penerapan pertanian modern juga akan diterapkan di kawasan tersebut untuk meningkatkan produktivitas." (The Poultry Site) (South China Morning Post)
- 5 Januari 2015
- "Soil Moisture Active Passive Satellite (SMAP) yang akan diluncurkan NASA akan merevolusi dunia pertanian dengan memantau kondisi kelembaban tanah secara lebih luas sehingga dapat memprediksi kapan kekeringan berikutnya dapat terjadi. Dengan memprediksi datangnya musim kering, petani dapat mengantisipasinya dengan strategi bercocok tanam, mempersiapkan irigasi, maupun mengganti komoditas yang akan ditanam. Perubahan iklim menyebabkan cuaca menjadi tidak teratur sehingga cuaca tidak lagi berada dalam siklus, dan pengalaman petani dalam meramal cuaca tidak bisa diandalkan lagi." (CNN) (Empire States Tribune)
- 4 Januari 2015
- "Humane Society of the United States (HSUS) memenangkan lobi di negara bagian California mengenai luas kandang minimum untuk seekor ayam petelur dan telah disahkan menjadi peraturan daerah. Kebijakan ini mengharuskan luas kandang per satu ekor minimal adalah sepanjang ayam mampu membentangkan sayapnya tanpa menyentuh dinding kandang maupun ayam lain (1200-1300 cm2). Tujuan dari penerapan kebijakan ini adalah untuk menghargai hak hidup ayam. Kebijakan ini berpotensi meningkatkan harga telur ayam di tingkat konsumen, ditambah kasus flu burung yang merebak di belahan bumi utara. HSUS ingin memperjuangkan standar ini menjadi standar nasional." (Quartz) (Times Record) (Capital Press)
- 3 Januari 2015
- "USDA umumnya mengeluarkan panduan pola makan yang ditujukan untuk menjaga kesehatan masyarakat Amerika Serikat. Namun untuk tahun ini, panduan pola makan USDA juga memperhitungkan lingkungan alam sehingga kengkinan besar daging akan dikurangi dalam panduan tersebut. Peternakan diketahui merupakan penyumbang gas rumah kaca terbesar di bidang pertanian dalam bentuk metana, sehingga konsumsi daging turut berkontribusi dalam perubahan iklim. Panduan ini juga akan diterapkan dalam makanan sekolah dan kantor pemerintahan." (Boston Globe) (Fox Business)
- 1 Januari 2015
- "Peneliti dari University of California, San Diego menemukan sebuah senyawa gula dalam daging, yang disebut dengan Neu5Gc, memiliki keterkaitan erat dengan timbulnya penyakit kanker pada manusia. Kesimpulan itu didasarkan pada percobaan terhadap tikus laboratorium yang diberikan pakan dengan kandungan gula tersebut. Tidak lama kemudian, tumor tumbuh dengan Neu5Gc terakumulasi pada tumor tersebut. Senyawa gula tersebut ditemukan paling banyak pada daging dari hewan mamalia, dan kandungan yang lebih sedikit ada pada susu." (Science Times) (International Business Times) (Oregon Live)