Lompat ke isi

Status kota di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam hukum Indonesia, "kota" umumnya didefinisikan sebagai pembagian administratif tingkat dua di Republik Indonesia, setara dengan kabupaten. Perbedaan antara kota dengan kabupaten adalah kota mempunyai aktivitas ekonomi non-pertanian serta populasi urban yang padat, sementara kabupaten mayoritas terdiri dari kawasan pedesaan dan mempunyai area lebih luas daripada kota.[1] Namun, Indonesia dalam sejarahnya mempunyai beberapa kategori kota.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus resmi bahasa Indonesia, kota adalah "daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian."[2]

Kota terbagi dalam kecamatan (di wilayah Papua disebut distrik,[3][4] atau di Yogyakarta disebut kemantren).

Klasifikasi historis

[sunting | sunting sumber]
Buitenzorg diberikan status kota (gemeente) oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tanggal 1 April 1905 [5]

Gemeente/Munisipalitas

[sunting | sunting sumber]

Selama masa Hindia Belanda, sebuah kota diperintah sebagai gemeente, atau munisipalitas, sejak undang-undang desentralisasi pada tahun 1903. Gemeente merupakan subdivisi tingkat tiga, di bawah residentie (karesidenan) dan gouvernement (kegubernuran) atau provincie (provinsi).[6]

Kota besar dan kota kecil

[sunting | sunting sumber]

Istilah kota besar dan kota kecil digunakan sejak implementasi Undang-Undang No. 22 Tahun 1948. Kota Besar adalah wilayah urban yang setara dengan kabupaten, yang adalah subdivisi tingkat dua di negara tersebut, di bawah provinsi. Kota kecil, digunakan untuk wilayah urban kecil, adalah divisi tingkat tiga di bawah kabupaten dan provinsi.[7]

Kotaraya, kotamadya, dan kotapraja

[sunting | sunting sumber]
Klasifikasi kota di Indonesia
1965–1974
jenis kota tingkat subdivisi setara dengan
Kotaraya Tingkat I Provinsi
Kotamadya Tingkat II Kabupaten
Kotapraja Tingkat III Kecamatan

Menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 1965, kota-kota di Indonesia diklasifikasikan menjadi tiga: kotaraya (subdivisi tingkat satu), kotamadya (subdivisi tingkat dua), and kotapraja (subdivisi tingkat tiga). Kotaraya setara dengan provinsi, kotamadya setara dengan kabupaten, sedangkan kotapraja setara dengan kecamatan (distrik). Jakarta adalah satu-satunya kota yang diberikan status kotaraya, karena fungsinya sebagai ibukota Indonesia.[8]

Istilah kotaraya dan kotapraja telah dihapuskan sejak 1974, dan kotamadya digunakan untuk sebagian besar wilayah urban di Indonesia hingga 1999. Jakarta terus menjadi satu-satunya wilayah urban dengan status provinsi.[9]

Kota administratif

[sunting | sunting sumber]

Istilah kota administratif (jangan disamakan dengan kota administrasi) digunakan setelah implementasi Undang-Undang No. 5 Tahun 1974. Status kota administratif diberikan kepada sebuah kota yang berada di dalam wilayah kabupaten yang dianggap perlu sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan kota. Kota administratif tidak memiliki otonomi dan badan legislatifnya sendiri, dan bertanggungjawab pada kabupaten induknya.[9] Istilah kota administratif dihapuskan dengan implementasi Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, dan semua kota administratif antara diberikan status kota secara penuh atau dibubarkan dan digabungkan dengan kabupaten induknya.[10]

Jakarta sebagai sebuah kota

[sunting | sunting sumber]
Balai Kota DKI Jakarta, tempat kedudukan gubernur Jakarta

Jakarta, dahulu dikenal sebagai Batavia, adalah kota pertama di kepulauan Indonesia yang dibangun oleh Imperium Belanda. Pada 4 Maret 1621, pemerintah kota pertama (stad) diciptakan di Batavia, dan pada 1 April 1905, Batavia menjadi munisipalitas pertama (gemeente) di Hindia Belanda.[11] Setelah Indonesia merdeka, Batavia menjadi kota di provinsi Jawa Barat. Dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1957, Jakarta menjadi kota setingkat provinsi yang pertama di Indonesia.[12] Walaupun kini ditulis sebagai 'provinsi' dalam produk-produk hukum Indonesia, Jakarta masih dianggap secara luas sebagai kota.[13][14][15][16] Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkategorikan Jakarta sebagai 'kota' dalam basis data statistiknya.[17]

Daerah Khusus Ibukota Jakarta terdiri dari lima 'kota administrasi' dan satu 'kabupaten administrasi'. Tidak seperti kota lain di Indonesia, kota-kota administrasi di Jakarta tidak memiliki pemerintahan sendiri, dan diciptakan hanya untuk kepentingan birokrasi. Kota administrasi tidak memiliki dewan kota, dan wali kota mereka secara khusus dipilih oleh Gubernur DKI Jakarta, tanpa pemilihan umum. Ryas Rasyid, ahli pemerintahan daerah di Indonesia, mengatakan Jakarta adalah "provinsi dengan manajemen kota".[18] Anies Baswedan, Gubernur Jakarta ke-17, menegaskan bahwa "Jakarta hanya memiliki luas 600 kilometer persegi. Jakarta adalah kota dengan status provinsi."[19] Tidak seperti 37 provinsi lain di Indonesia di mana gubernur bekerja di 'kantor gubernur', gubernur Jakarta bekerja di balai kota.[20]

Daftar kota berdasarkan tanggal pembentukan

[sunting | sunting sumber]
Kota Tanggal dibentuk Status kota pertama Provinsi saat ini
Jakarta[a] 4 Maret 1621[11] Stad DKI Jakarta
Bogor[b] 1 April 1905[5] Gemeente Jawa Barat
Bandung 1 April 1906[21] Gemeente Jawa Barat
Blitar 1 April 1906[22] Gemeente Jawa Timur
Cirebon 1 April 1906[23] Gemeente Jawa Barat
Kediri 1 April 1906[24] Gemeente Jawa Timur
Makassar 1 April 1906[25] Gemeente Sulawesi Selatan
Magelang 1 April 1906[26] Gemeente Jawa Tengah
Padang 1 April 1906[27] Gemeente Sumatera Barat
Palembang 1 April 1906[28] Gemeente Sumatera Selatan
Pekalongan 1 April 1906[29] Gemeente Jawa Tengah
Semarang 1 April 1906[30] Gemeente Jawa Tengah
Surabaya 1 April 1906[31] Gemeente Jawa Timur
Tegal 1 April 1906[32] Gemeente Jawa Tengah
Medan 1 April 1909[33] Gemeente Sumatera Utara
Malang 1 April 1914[34] Gemeente Jawa Timur
Sukabumi 1 April 1914[35] Gemeente Jawa Barat
Binjai 1 Juli 1917[36] Gemeente Sumatera Utara
Pematang Siantar 1 Juli 1917[36][37] Gemeente Sumatera Utara
Tanjung Balai 1 Juli 1917[36] Gemeente Sumatera Utara
Tebing Tinggi 1 Juli 1917[36] Gemeente Sumatera Utara
Salatiga 1 Juli 1917[38] Gemeente Jawa Tengah
Madiun 20 Juni 1918[39][37] Gemeente Jawa Timur
Mojokerto 20 Juni 1918[40][37] Gemeente Jawa Timur
Pasuruan 20 Juni 1918[41][37] Gemeente Jawa Timur
Bukittinggi[c] 1 Juli 1918[37] Gemeente Sumatera Barat
Probolinggo 1 Juli 1918[42][37] Gemeente Jawa Timur
Sawahlunto 1 Juli 1918[43][37] Gemeente Sumatera Barat
Banjarmasin 1 Juli 1919[44] Gemeente Kalimantan Selatan
Manado 1 Juli 1919[45][37] Gemeente Sulawesi Utara
Banda Aceh[d] 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Aceh
Bengkulu 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Bengkulu
Jambi 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Jambi
Pangkal Pinang 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Kepulauan Bangka Belitung
Pekanbaru 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Riau
Sibolga 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Sumatera Utara
Bandar Lampung[e] 17 Mei 1946[46] Kota otonom B Lampung
Pontianak 14 Agustus 1946[47] Landschaps-gemeente Kalimantan Barat
Surakarta 5 Juni 1947[48] Haminte Kota Jawa Tengah
Yogyakarta 8 Juni 1947[49] Haminte Kota Daerah Istimewa Yogyakarta
Padang Panjang 23 Maret 1956[50] Kota Kecil Sumatera Barat
Payakumbuh 23 Maret 1956[50] Kota Kecil Sumatera Barat
Solok 23 Maret 1956[50] Kota Kecil Sumatera Barat
Balikpapan 4 Juli 1959[47] Kotapraja (Tingkat II) Kalimantan Timur
Palangka Raya 17 Juli 1957[51] Kotapraja (Tingkat II) Kalimantan Tengah
Gorontalo 4 Juli 1959[52] Kotapraja (Tingkat II) Gorontalo
Ambon 31 Juli 1958[53] Kotapraja (Tingkat II) Maluku
Parepare 4 Juli 1959[52] Kotapraja (Tingkat II) Sulawesi Selatan
Samarinda 4 Juli 1959[47] Kotapraja (Tingkat II) Kalimantan Timur
Sabang 14 Juni 1965[54] Kotapraja (Tingkat II) Aceh
Batam 7 Desember 1983[55] Kotamadya Kepulauan Riau
Bitung 15 Agustus 1990[56] Kotamadya Sulawesi Utara
Denpasar 15 Januari 1992[57] Kotamadya Bali
Tangerang 27 Februari 1993[58] Kotamadya Banten
Mataram 26 Juli 1993[59] Kotamadya Nusa Tenggara Barat
Jayapura 2 Agustus 1993[60] Kotamadya Papua
Palu 22 Juli 1994[61] Kotamadya Sulawesi Tengah
Kendari 3 Agustus 1995[62] Kotamadya Sulawesi Tenggara
Kupang 11 April 1996[63] Kotamadya Nusa Tenggara Timur
Bekasi 16 Desember 1996[64] Kotamadya Jawa Barat
Tarakan 8 Oktober 1997[65] Kotamadya Kalimantan Utara
Banjarbaru 20 April 1999[66] Kotamadya Kalimantan Selatan
Cilegon 20 April 1999[67] Kotamadya Banten
Depok 20 April 1999[67] Kotamadya Jawa Barat
Dumai 20 April 1999[68] Kotamadya Riau
Metro 20 April 1999[69] Kotamadya Lampung
Ternate 20 April 1999[70] Kotamadya Maluku Utara
Bontang 4 Oktober 1999[71] Kota Kalimantan Timur
Sorong 4 Oktober 1999[72] Kota Papua Barat
Batu 21 Juni 2001[73] Kota Jawa Timur
Baubau 21 Juni 2001[74] Kota Sulawesi Tenggara
Cimahi 21 Juni 2001[75] Kota Jawa Barat
Langsa 21 Juni 2001[76] Kota Aceh
Lhokseumawe 21 Juni 2001[77] Kota Aceh
Lubuklinggau 21 Juni 2001[78] Kota Sumatera Selatan
Padang Sidempuan 21 Juni 2001[79] Kota Sumatera Utara
Pagar Alam 21 Juni 2001[80] Kota Sumatera Selatan
Prabumulih 21 Juni 2001[81] Kota Sumatera Selatan
Singkawang 21 Juni 2001[82] Kota Kalimantan Barat
Tanjung Pinang 21 Juni 2001[83] Kota Kepulauan Riau
Tasikmalaya 21 Juni 2001[84] Kota Jawa Barat
Banjar 11 Desember 2002[85] Kota Jawa Barat
Bima 10 April 2002[86] Kota Nusa Tenggara Barat
Palopo 10 April 2002[87] Kota Sulawesi Selatan
Pariaman 10 April 2002[88] Kota Sumatera Barat
Tidore 25 Februari 2003[89] Kota Maluku Utara
Tomohon 25 Februari 2003[90] Kota Sulawesi Utara
Kotamobagu 2 Januari 2007[91] Kota Sulawesi Utara
Subulussalam 2 Januari 2007[92] Kota Aceh
Serang 10 Agustus 2007[93] Kota Banten
Tual 10 Agustus 2007[94] Kota Maluku
Sungai Penuh 21 Juli 2008[95] Kota Jambi
Gunungsitoli 26 November 2008[96] Kota Sumatera Utara
Tangerang Selatan 26 November 2008[97] Kota Banten
Notes

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Profil Daerah (regional profiles) >> Kabupaten". Kemendagri.go.id. Pusdatin - Indonesian Ministry of Interior. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2018. Diakses tanggal 31 December 2019. 
  2. ^ "kota". Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. Diakses tanggal 2022-03-26. 
  3. ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua". Article 1.k, Law No. 21 Tahun 2001. 
  4. ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah". Article 1.24, Law No. 23 Tahun 2014. 
  5. ^ a b "Kota Bogor". Diakses tanggal 2 November 2021. 
  6. ^ Siska, Yulia (5 January 2018). Geografi Sejarah Indonesia. Penerbit Garudhawaca. ISBN 9786026581372 – via Google Books. 
  7. ^ "Undang-undang Nomor 22 tahun 1948 tentang Penetapan Aturan-Aturan Pokok Mengenai Pemerintahan Sendiri Didaerah-Daerah yang Berhak Mengatur dan Mengurus Rumah Tangganya Sendiri". Law No. 22 Tahun 1948. 
  8. ^ "Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah". Law No. 18 Tahun 1965. 
  9. ^ a b "Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah". Law No. 5 Tahun 1974. 
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama uu22/1999
  11. ^ a b "Profil Daerah > DKI Jakarta". Kemendagri.go.id. Ministry of Home Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2013. Diakses tanggal 14 August 2019. 
  12. ^ "Undang-undang Nomor 1 tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah". Law No. 1 Tahun 1957. 
  13. ^ Kurniawan, Arief (23 June 2015). "22 Facts About the City of Jakarta". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2017. Diakses tanggal February 17, 2021. 
  14. ^ "Lurah as the Pioneer and Front Guard for the City of Jakarta". Jakarta Smart City. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2020. Diakses tanggal 17 February 2021. 
  15. ^ "Geography and Climate of the City of Jakarta". Jakarta Tourism and Culture Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2020. Diakses tanggal 17 February 2021. 
  16. ^ "Restore the City According to Its Function". Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning. 20 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2021. Diakses tanggal 17 February 2021. 
  17. ^ "City population by sex, city and city type". data.UN.org. United Nations Statistics Division. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2020. Diakses tanggal 14 January 2020. 
  18. ^ Ali (26 June 2008). "DKI Jakarta, Sebuah Kota yang Berstatus Provinsi?". hukumonline.com. Diakses tanggal 1 November 2021. 
  19. ^ Gunadha, Reza; Muflih, Fakhri Fuadi (3 January 2020). "Soal Bencana, Anies: Jakarta Sebenarnya Kota Diganti Nama Jadi Provinsi". Suara.com. Diakses tanggal 1 November 2021. 
  20. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (13 July 2019). Maullana, Irfan, ed. "Balai Kota DKI Jakarta, Saksi Kekuasaan Belanda dan Jepang hingga Berakhir sebagai Kota Istimewa Halaman all". Megapolitan.KOMPAS.com. Diakses tanggal 1 November 2021. 
  21. ^ Ekajati, Edi Suhardi; Hardjasaputra, Sobana; Mardiana, Ietje (27 January 1985). "Sejarah Kota Bandung, 1945-1979". Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional – via Google Books. 
  22. ^ "Sejarah Kota". Blitarkota.go.id. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  23. ^ "Kota Cirebon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2021. Diakses tanggal 2 November 2021. 
  24. ^ "Selayang Pandang". Kedirikota.go.id. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  25. ^ Alsair, Ach. Hidayat (7 April 2020). "1 April 1906: Hari Jadi Makassar Versi Pemerintah Hindia-Belanda". Tribun. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  26. ^ "Hari Jadi Kota Magelang Di Tengah Pandemi COVID-19". magelangkota.go.id. 11 April 2020. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  27. ^ Nas, P., ed. (27 January 1993). Urban Symbolism. BRILL. ISBN 9004098550 – via Google Books. 
  28. ^ Alfian (Teuku.), Ibrahim; Kutoyo, Sutrisno; Kardarmadjadate=27 January 1983, M. Sunjata (1983). Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di daerah Sumatra Selatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional – via Google Books. 
  29. ^ "Sejarah Singkat". Pekalongankota.go.id. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  30. ^ Thian, Joe Lim (2004). Riwayat Semarang. Hasta Wahana. ISBN 9789799695215 – via Google Books. 
  31. ^ Handinoto (1 January 1996). Perkembangan Kota Dan Arsitektur Kolonial Belanda Di Surabaya, 1870-1940. Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9789795333739 – via Google Books. 
  32. ^ "Sejarah Kota Tegal". Tegalkota.go.id. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  33. ^ "Sumatera Utara membangun". Pemerintah Daerah Sumatera Utara. 27 January 1976 – via Google Books. 
  34. ^ Permana, Rizky Wahyu (1 April 2017). "Menelusuri langkah awal 103 tahun berdirinya kota Malang". Merdeka.com. Diakses tanggal 1 December 2017. 
  35. ^ "Sejarah Kota Sukabumi". jdih.sukabumikota.go.id. 1 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2021. Diakses tanggal 2 November 2021. 
  36. ^ a b c d Sumatra-Instituut, Oostkust van (28 January 1917). "Kroniek" – via Google Books. 
  37. ^ a b c d e f g h Lutter, Ton (2021). Burgemeesters in Nederlands-Indië 1916-1942 (dalam bahasa Belanda). Utrecht: Eburon. hlm. 199. ISBN 9789463013352 – via Google Books. 
  38. ^ "Sejarah Kota". Salatiga.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2021. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  39. ^ "Sejarah Kota Madiun". Madiunkota.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  40. ^ "Sejarah Kota Mojokerto". Mojokertokota.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2021. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  41. ^ "Sejarah Pasuruan". Pasuruankota.go.id. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  42. ^ "Sejarah Gemeente Probolinggo Dalam Museum". Antaranews Jatim. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  43. ^ "Staatsblad van Nederlandsch-Indië voor ..., 1918, 01-01-1918". Resolver.kb.nl. 1 January 1918 – via Koninklijke Bibliotheek. 
  44. ^ "Sejarah Daerah Kalimantan Selatan". Direktorat Jenderal Kebudayaan. 28 January 1977 – via Google Books. 
  45. ^ Kodongan, David (24 August 2021). "Catat, Sejarah Kota Manado dari Tahun 1623". Pikiran Rakyat. 
  46. ^ a b c d e f g "Swatantra". Balai Pembangunan Daerah. 28 January 1957 – via Google Books. 
  47. ^ a b c "Undang-undang Nomor 27 tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat No. 3 Tahun 1953 Tentang Perpanjangan Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran-Negara Tahun 1953 No. 9), Sebagai Undang-Undang". Law No. 27 Tahun 1959. 
  48. ^ "Undang-undang Nomor 16 tahun 1947 tentang Pembentukan Haminte-Kota Surakarta". Law No. 16 Tahun 1947 (PDF).  Diarsipkan 29 November 2021 di Wayback Machine.
  49. ^ "Undang-undang Nomor 17 tahun 1947 tentang Pembentukan Haminte-Kota YogyaSurakarta". Law No. 17 Tahun 1947 (PDF).  Diarsipkan 29 November 2021 di Wayback Machine.
  50. ^ a b c "Undang-undang Nomor 8 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah". Law No. 8 Tahun 1956 (PDF).  Diarsipkan 1 November 2021 di Wayback Machine.
  51. ^ Antony, Noval Dhwinuari (2017-07-18). "Tugu Sukarno, Tiang Pancang Pembangunan Kota Palangka Raya". Detikcom. Diakses tanggal 2022-03-08. 
  52. ^ a b "Undang-undang Nomor 29 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Di Sulawesi". Law No. 29 Tahun 1959. 
  53. ^ "Undang-undang Nomor 60 tahun 1958 tentang Penetapan "Undang-Undang Darurat No. 23 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Swatantra Tingkat I Maluku" (Lembaran Negara Tahun 1957 No. 80), Sebagai Undang-Undang". Law No. 60 Tahun 1958. 
  54. ^ "Undang-undang Nomor 10 tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapraja Sabang Dengan Mengubah Undang-Undang No.7 Drt Tahun 1956, tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Di Propinsi Sumatera Utara". Law No. 10 Tahun 1965. 
  55. ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983 tentang Pembentukan Kotamadya Batam di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Riau". Government Regulation No. 34 Tahun 1983. 
  56. ^ "Undang-undang Nomor 7 tahun 1990 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bitung". Law No. 7 Tahun 1990.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  57. ^ "Undang-undang Nomor 1 tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar". Law No. 1 Tahun 1992. 
  58. ^ "Undang-undang Nomor 2 tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadiya Daerah Tingkat II Tangerang". Law No. 2 Tahun 1993.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  59. ^ "Undang-undang Nomor 4 tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram". Law No. 4 Tahun 1993.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  60. ^ "Undang-undang Nomor 6 tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Jayapura". Law No. 6 Tahun 1993.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  61. ^ "Undang-undang Nomor 4 tahun 1994 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Palu". Law No. 4 Tahun 1994.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  62. ^ "Undang-undang Nomor 5 tahun 1995 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari". Law No. 5 Tahun 1995.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  63. ^ "Undang-undang Nomor 5 tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang". Law No. 5 Tahun 1996.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  64. ^ "Undang-undang Nomor 9 tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi". Law No. 9 Tahun 1996.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  65. ^ "Undang-undang Nomor 29 tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan". Law No. 29 Tahun 1997.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  66. ^ "Undang-undang Nomor 9 tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Banjar Baru". Law No. 9 Tahun 1999.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  67. ^ a b "Undang-undang Nomor 15 tahun 1999 Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok Dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon". Law No. 15 Tahun 1999.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  68. ^ "Undang-undang Nomor 16 tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai". Law No. 16 Tahun 1999.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  69. ^ "Undang-undang Nomor 12 tahun 1999 Pembentukan Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur Dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro". Law No. 12 Tahun 1999.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  70. ^ "Undang-undang Nomor 11 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Ternate". Law No. 11 Tahun 1999.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  71. ^ "Undang-undang Nomor 47 tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Nunukan, Daerah Kabupaten Malinau, Daerah Kabupaten Kutai Barat, Daerah Kabupaten Kutai Timur, Dan Daerah Kota Bontang". Law No. 47 Tahun 1999.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  72. ^ "Undang-undang Nomor 45 tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah Propinsi Irian Jaya Tengah, Daerah Propinsi Irian Jaya Barat, Daerah Kabupaten Paniai, Daerah Kabupaten Mimika, Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Dan Daerah Kabupaten Puncak Jaya Dan Daerah Kota Sorong". Law No. 45 Tahun 1999.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  73. ^ "Undang-undang Nomor 11 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu". Law No. 11 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  74. ^ "Undang-undang Nomor 13 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Bau-bau". Law No. 13 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  75. ^ "Undang-undang Nomor 9 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi". Law No. 9 Tahun 2001.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  76. ^ "Undang-undang Nomor 3 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Langsa". Law No. 3 Tahun 2001.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  77. ^ "Undang-undang Nomor 2 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lhokseumawe". Law No. 2 Tahun 2001.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  78. ^ "Undang-undang Nomor 7 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lubuk Linggau". Law No. 7 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  79. ^ "Undang-undang Nomor 4 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Padang Sidempuan". Law No. 4 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  80. ^ "Undang-undang Nomor 8 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Pagar Alam". Law No. 8 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  81. ^ "Undang-undang Nomor 6 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih". Law No. 6 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  82. ^ "Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang". Law No. 12 Tahun 2001.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  83. ^ "Undang-undang Nomor 5 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjung Pinang". Law No. 5 Tahun 2001.  Diarsipkan 7 December 2021 di Wayback Machine.
  84. ^ "Undang-undang Nomor 10 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya". Law No. 10 Tahun 2001.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  85. ^ "Undang-undang Nomor 27 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar Di Provinsi Jawa Barat". Law No. 27 Tahun 2002.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  86. ^ "Undang-undang Nomor 13 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima Di Provinsi Nusa Tenggara Barat". Law No. 13 Tahun 2002.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  87. ^ "Undang-undang Nomor 11 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa Dan Kota Palopo Di Provinsi Sulawesi Selatan". Law No. 11 Tahun 2002.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  88. ^ "Undang-undang Nomor 12 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Pariaman Di Provinsi Sumatera Barat". Law No. 12 Tahun 2002.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  89. ^ "Undang-undang Nomor 1 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Sula, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabu-paten Kota Tidore Kepulauan di Provinsi Maluku Utara". Law No. 1 Tahun 2003.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  90. ^ "Undang-undang Nomor 10 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara". Law No. 10 Tahun 2002.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  91. ^ "Undang-undang Nomor 4 tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Kotamobagu di Provinsi Sulawesi utara". Law No. 4 Tahun 2007.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  92. ^ "Undang-undang Nomor 8 tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Subulussalam di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam". Law No. 8 Tahun 2007.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  93. ^ "Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang Di Provinsi Banten". Law No. 32 Tahun 2007.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.
  94. ^ "Undang-undang Nomor 31 tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Tual di Provinsi Maluku". Law No. 31 Tahun 2007.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  95. ^ "Undang-undang Nomor 25 tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Sungai Penuh Di Provinsi Jambi". Law No. 25 Tahun 2008.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  96. ^ "Undang-undang Nomor 47 tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunungsitoli Di Provinsi Sumatera Utara". Law No. 47 Tahun 2008.  Diarsipkan 4 November 2021 di Wayback Machine.
  97. ^ "Undang-undang Nomor 51 tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan Di Provinsi Banten". Law No. 51 Tahun 2008.  Diarsipkan 2 November 2021 di Wayback Machine.