Susilo Siswoutomo
Susilo Siswoutomo | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 September 1950 Kota Tegal,Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Dosen,Mekanik |
Sunting kotak info • L • B |
Ir. Susilo Siswoutomo (lahir 4 September 1950) adalah seorang profesional Indonesia.
Susilo Siswoutomo merupakan lulusan Mechanical Engineering-Solar Refrigeration Institut Teknologi Bandung angkatan 1970.[1] Susilo aktif wajib latih mahasiswa (wajib militer) dengan menjadi instruktur pada 1972–1973. Susilo setelah lulus dari ITB langsung bekerja di Mobil Oil Indonesia (sekarang ExxonMobil Oil Indonesia) dan ditempatkan di Medan. Sambil bekerja, pada 1977–1979, ia aktif menjadi dosen di Universitas Sumatera Utara dengan mengajar teknik mesin.
Susilo selama 33 tahun menghabiskan karier di ExxonMobil[1][2] dan memutuskan pensiun pada tahun 2006 dengan posisi akhir Land Task Force Manager. Setelah pensiun, ia menjadi penasihat ahli di Mobil Cepu Limited, lalu pada November 2007-Maret 2010, ditarik ke BPMIGAS (sekarang SKK Migas) menjadi penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas. Pada 2011, Susilo juga menjabat sebagai Kepala Pengawasan dan Pengendalian Proyek Pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela. Saat Jero Wacik ditunjuk menjadi Menteri ESDM, ia diangkat menjadi staf khusus.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSiapakah?
- ^ a b Pratama, Adiatmaputra Fajar (15 Januari 2013). Martinus, Yaspen, ed. "Susilo Siswoutomo Jadi Wamen ESDM Bukan karena Namanya Mirip SBY". TribunNews. Diakses tanggal 15 Januari 2013.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rudi Rubiandini |
Wakil Menteri ESDM Indonesia 2013–2014 |
Diteruskan oleh: Archandra Tahar |