Badrodin Haiti
Tan Sri Badrodin Haiti DUBC PSM | |
---|---|
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Ke-22 | |
Masa jabatan 16 Januari 2015 – 13 Juli 2016 (Pelaksana tugas sampai 17 April 2015) | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Budi Gunawan |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 4 Maret 2014 – 17 April 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Kapolri | Sutarman |
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri | |
Masa jabatan 2 Agustus 2013 – 4 Maret 2014 | |
Asisten Operasi Kapolri | |
Masa jabatan 30 Juni 2011 – 2 Agustus 2013 | |
Koordinator Staf Ahli Kapolri | |
Masa jabatan 1 Maret 2011 – 30 Juni 2011 | |
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur | |
Masa jabatan 20 Agustus 2010 – 1 Maret 2011 | |
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara | |
Masa jabatan 14 Februari 2009 – 5 Maret 2010 | |
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah | |
Masa jabatan 31 Agustus 2006 – 2 Mei 2008 | |
Kepala Kepolisian Daerah Banten | |
Masa jabatan 28 Januari 2005 – 10 Desember 2005 | |
Pendahulu Abdurachman | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 24 Juli 1958 Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur |
Suami/istri | Ny. Tejaningsih |
Anak | 2 |
Orang tua |
|
Almamater | AKABRI (1982) |
Profesi | Polisi |
Penghargaan sipil | Adhi Makayasa (1982) |
Tanda tangan | |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1982–2016 |
Pangkat | Jenderal Polisi |
NRP | 58070887 |
Satuan | Reserse |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal Polisi (Purn.) Tan Sri Drs. Badrodin Haiti (lahir 24 Juli 1958) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat sejak 17 April 2015, sejak Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri pada tanggal 16 Januari 2015.[1] Pada 18 Februari 2015, ia diajukan sebagai calon tunggal Kapolri, menyusul keputusan Presiden Jokowi untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri.[2][3] Pada tanggal 16 Januari 2015 hingga 17 April 2015, Badrodin ditunjuk Presiden Jokowi menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kapolri yang melaksanakan tugas sehari-hari Kapolri hingga pelantikan Kapolri definitif dilaksanakan.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), dan sebelum itu mengemban tugas sebagai Kabaharkam Mabes Polri, di mana ia dikenal karena kesederhanaan, integritas, ketegasannya,[4] dari 2 Agustus 2013 hingga pengangkatannya sebagai Wakapolri pada 27 Februari 2014.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Badrodin merupakan alumnus terbaik AKABRI Kepolisian 1982 (meraih Adhi Makayasa) yang pernah menjabat Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolda Sumatera Utara. Dia beristri satu dengan dua orang putera. Setelah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur sekitar tujuh bulan, dia ditarik ke Mabes Polri dan menjabat Koorsahli Kapolri.
Badrodin menjadi orang nomor dua (Wakapolri) di Korps Bhayangkara menggantikan seniornya, Komjen. Pol. Drs. Oegroseno yang pensiun. Pengangkatan Badrodin diumumkan sendiri oleh Kapolri Jend. Pol. Sutarman.[5]
Pada 16 Januari 2015 malam, Badrodin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi pelaksana tugas (Plt.) Kapolri menggantikan Sutarman yang resmi diberhentikan dan selagi menunggu pelantikan Kapolri terpilih Budi Gunawan yang dijadikan tersangka oleh Ketua KPK Abraham Samad dan kini menjalani proses pra-peradilan.[6][7]
Pada 18 Februari 2015, ia akhirnya resmi diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang telah menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat dan pada 17 April 2015 Badrodin akhirnya resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri definitif setelah sehari sebelumnya DPR menyetujui pencalonannya sebagai Kapolri.
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan penunjukkan Badrodin Haiti sebagai Wakapolri menggantikan Oegroseno. Hal ini karena mereka menyebut adanya indikasi Badrodin terkait pelanggaran HAM di Poso tahun 2007.
Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- AKABRI (1982)
- PTIK (1989)
- Sespim (1998)
- Lemhanas RI (2003)
TMT Kepangkatan
[sunting | sunting sumber]- Letnan Dua Polisi (1982)
- Letnan Satu Polisi (1984)
- Kapten Polisi (1987)
- Mayor Polisi (1993)
- Letnan Kolonel Polisi (1997)
- Komisaris Besar Polisi (2001)
- Brigadir Jenderal Polisi (2006)
- Inspektur Jenderal Polisi (2009)
- Komisaris Jenderal Polisi (2013)
- Jenderal Polisi (2015)
Jabatan kepolisian
[sunting | sunting sumber]- Danton Sabhara Ditsamapta Polda Metro Jaya (1982)
- Kasubro Ops Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
- Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
- Kabin Info PPKO Polda Metro Jaya (1984)
- Kabag Min Polres Aileu Polwil Timor Timur (1985)
- Kasat Serse Polres Metro Bekasi Polda Metro Jaya (1990)
- Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (1993)
- Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya (1994)
- Wakapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya (1995)
- Pabungkol Spri Kapolri (1996)
- Pamen Mabes Polri (1997)
- Paban Madya Dukminops Paban II/Ops Sops Polri (1998)
- Kapolres Probolinggo Polwil Malang Polda Jatim (1999)
- Kapoltabes Medan Polda Sumut (2000)
- Dirreskrim Polda Jatim (2003)
- Kapolwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
- Kapolda Banten (2004)
- Seslem Lemdiklat Polri (2005)
- Kapolda Sulteng (2006)
- Dir I/Kamtrannas Bareskrim Polri (2008–2009)
- Kapolda Sumut (2009–2010)
- Kadivkum Polri (2010)
- Kapolda Jatim (2010–2011)
- Sahli Kapolri (2011)
- Asops Kapolri (2011–2013)
- Kabaharkam Polri (2013–2014)
- Wakapolri (2014–2015)
- Kapolri (2015–2016)
- Komisaris Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Muhammad Sholeh (16 Januari 2015). "Jokowi keluarkan Keppres Pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman". Merdeka.com. Diakses tanggal 16 Januari 2015.
- ^ Ikhwanul Khabibi (18 Februari 2015). "Diusulkan Jadi Kapolri, Badrodin Haiti Diharap Bisa Tegas dan Benahi Polri". Detik.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015.
- ^ Sabrina Asril (18 Februari 2015). "Batal Lantik Budi Gunawan, Jokowi Usulkan Badrodin Haiti Calon Kapolri". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015.
- ^ JAK (1 Agustus 2013). "Badrodin Haiti Jadi Kabaharkam". PortalKriminal.com. Diakses tanggal 1 Agustus 2013.
- ^ Farouk Arnaz (27 Februari 2014). "Komjen Badrodin Haiti Jadi Wakapolri". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 27 Februari 2014.
- ^ Ida Nurcahyani (16 Januari 2015). "Badrodin Haiti jadi Plt Kapolri". AntaraNews.com. Diakses tanggal 16 Januari 2015.
- ^ Indah Mutiara Kami (17 Januari 2015). "Ini Profil Komjen Badrodin Haiti, Plt Kapolri yang Ditunjuk Jokowi". detikNews. Diakses tanggal 17 Januari 2015.
- ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ a b c d "HUT Bhayangkara ke-70, Kapolri Badrodin Haiti Dapat Empat Bintang dari TNI". Liputan6.com. 1 Juli 2016. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ "Kapolri Badrodin Haiti Raih Bintang Bhayangkara Utama". Liputan6.com. 29 Juni 2015. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ "Chief of the Indonesian National Police Conferred the Distinguished Service Order". Singapore Police Force (dalam bahasa Inggris). 16 Januari 2020. Diakses tanggal 21 Desember 2022.
- ^ "King confers 'Tun' title to Mohamed Hashim". New Straits Times (dalam bahasa Inggris). 6 Juni 2022. Diakses tanggal 9 Juni 2022.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sutarman |
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2015–2016 |
Diteruskan oleh: Tito Karnavian |
Didahului oleh: Oegroseno |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2014–2015 |
Diteruskan oleh: Budi Gunawan |
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri 2013–2014 |
Diteruskan oleh: Putut Eko Bayu Seno | |
Didahului oleh: Pratiknyo |
Kapolda Jawa Timur 2010–2011 |
Diteruskan oleh: Untung Suharsono Radjab |
Didahului oleh: Nanan Soekarna |
Kapolda Sumatera Utara 2009–2010 |
Diteruskan oleh: Oegroseno |
Didahului oleh: Oegroseno |
Kapolda Sulawesi Tengah 2006–2008 |
Diteruskan oleh: Suparni Parto |
Didahului oleh: Abdurachman |
Kapolda Banten 2005 |
Diteruskan oleh: Timur Pradopo |
- Orang hidup berusia 66
- Kelahiran 1958
- Tokoh Polri
- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur
- Kepala Kepolisian Daerah Banten
- Tokoh Madura
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh Jember
- Tokoh dari Kecamatan Umbulsari
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
- Penerima Satyalancana Wira Karya