Batalyon Infanteri 801
Batalyon Infanteri 801/ Nduka Adyatama Yudha | |
---|---|
Dibentuk | 2 Oktober 2024 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Satuan Penyangga Daerah Rawan |
Peran | Pasukan Senapan |
Bagian dari | Korem 172/Praja Wira Yakhti |
Markas | Kabupaten Keerom, Papua |
Julukan | Yonif 801/NAY |
Moto | Ksatria Yang pertama dan Utama dalam pertempuran |
Baret | Hijau |
Ulang tahun | 2 Oktober |
Pertempuran | Operasi Nemangkawi |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Letkol Inf Yogi Atmodjo (2 Oktober 2024 - Sekarang) |
Batalyon Infanteri 801/Nduka Adyatama Yudha atau Yonif 801/NAY merupakan Batalyon penyangga daerah rawan yang berada dibawah kendali Korem 172/Praja Wira Yakhti, Kodam XVII/Cenderawasih.
Pembentukan Yonif 801/NAY merupakan Berdasarkan peraturan Panglima TNI nomor 19 tahun 2024 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI Angkatan Darat.[1]
Peresmian
[sunting | sunting sumber]Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto baru saja meresmikan Batalyon infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) di Monas, Rabu, (2/10). Total ada lima Yonif yang akan berkedudukan di wilayah Papua.
Satuan ini bersamaan dengan Yonif 802/Wimane Mambe Jaya (Kabupaten Sarmi), Yonif 803/KYK (Kabupaten Boven Digoel), Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha (Kabupaten Merauke), dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap (Kabupaten Sorong).
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Letkol Inf Yogi Atmodjo (2024—sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |