Hubungan Indonesia dengan Timor Leste
Indonesia |
Timor Leste |
---|
Hubungan Timor Leste dengan Indonesia adalah hubungan bilateral luar negeri antara Indonesia dengan Timor Leste. Sejak meraih kedaulatannya pada tahun 2002 hingga sekarang, Timor Leste dan Indonesia tetap berbagi Pulau Timor. Indonesia mengambil bagian barat pulau tersebut, sedangkan Timor Leste mengambil pulau Timor bagian timur serta eksklave Oecusse-Ambeno.
Pada tahun 1976, Indonesia menggabungkan Timor Timur sebagai provinsinya yang ke-27. Indonesia kemudian menguasai wilayahnya hingga tahun 1999 saat terjadi jajak pendapat yang disponsori PBB yang melihat rakyat Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia. Setelah administrasi interim PBB, sejak Era Reformasi, terdapat banyak perselisihan antara pihak Timor Timur mendapatkan kemerdekaan pada tahun 2002.
Meskipun masa lalu traumatis, hubungan dengan Indonesia sangat baik. Indonesia sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Timor Leste (Sekitar 50% dari impor, 2005) dan terus meningkat saham.
Masalah yang harus diatasi meliputi, Timor Leste-Indonesia Batas rapat Komite untuk survei dan membatasi batas tanah; dan Indonesia sedang mencari penyelesaian pengungsi Timor Timur di Indonesia.
Hubungan
[sunting | sunting sumber]Bidang Kehutanan
[sunting | sunting sumber]Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Demokratik Timor Leste sepakat melakukan kerjasama bilateral dalam bidang kehutanan. Kerjasama tersebut akan dituangkan dalam bentuk nota kesepakatan (MoU), yang akan ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 2008 di Jakarta. Pemerintah Indonesia akan diwakili oleh Menteri Kehutanan RI, H.M.S. Kaban, dan pemerintah Demokratik Timor Leste akan diwakili oleh Menteri Pertanian dan Perikanan, Mariano Assanami Sabino.
Kerjasama bilateral bidang kehutanan tersebut mencakup antara lain, seperti reboisasi, penelitian dan pendikikan tentang kehutanan, manajemen daerah aliran sungai, pemanfaatan hutan, inventarisasi hutan, perlindungan lingkungan hidup, dan memerangi pembalakan liar.
Salah satu hal yang melatarbelakangi kesepakatan kerjasama ini adalah karena sampai saat ini, antara Indonesia dengan Timor Leste belum ada kerjasama bilateral di bidang kehutanan. Indonesia sebagai negara tetangga dinilai memiliki peran penting dalam kemajuan negara Timor Leste. Keinginan pemerintah Timor Leste menjalin kerjasama bilateral bidang kehutanan dengan Indonesia, disampaikan oleh Direktur Penanaman, Direktorat Kehutanan Timor Leste, pada kunjungannya di Departemen Kehutanan pada bulan Juli 2008.
Selain kerjasama bilateral dengan Timor Leste, saat ini sedang dijajagi kerjasama trilateral antara Indonesia, Timor Leste, dan Brazil, dalam bidang kehutanan. Kegiatan-kegiatan bidang kehutanan yang diusulkan Pemerintah Timor Leste untuk dikerjasamakan antara lain restorasi hutan dan pengurangan erosi tanah, revitalisasi produk-produk kayu, peremajaan pohon-pohon pelindung tanaman kopi, dan pelatihan atau diklat kehutanan.
Bidang Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Indonesia sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Timor Leste (Sekitar 50% dari impor, 2005) dan terus meningkat saham.