Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi
Tampilan
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi | |
---|---|
Koordinat | 21°01′16″N 105°51′13″E / 21.0210017°N 105.8535085°E |
Lokasi | Hanoi, Vietnam |
Alamat | Ngo Quyen Street No. 50 Hanoi, Vietnam |
Duta Besar | Denny Abdi |
Yurisdiksi | Vietnam |
Situs web | kemlu |
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi (KBRI Hanoi) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam. Duta besar saat ini adalah Denny Abdi yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2020.[1]
Daftar duta besar
[sunting | sunting sumber]No. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sukrisno | 1964 | 1966 | Soekarno | [2][3][4][cat. 1] | |||
Nugroho | 1967 | 1968 | [5][6][7][cat. 1] | ||||
Usep Ranawijaya | 1972 | 1976 | Soeharto | [8][cat. 1] | |||
Hardi | 27 Maret 1976 | 1980 | [9] | ||||
Sudarsono | 19 Januari 1980 | 1982 | [7][10] | ||||
P. Prasetyo | 1982 | 1985 | [7] | ||||
Johannes Petrus Louhanapessy | 1985 | 1988 | [8] | ||||
Aswismarmo | 17 Februari 1988 | 1991 | [7][11] | ||||
Juwana | 15 Januari 1992 | 1994 | [12][13] | ||||
Djafar Assegaff | 1994 | [14] | |||||
Mohammad Ma'ruf | September 2000 | [15][16] | |||||
Aiyub Mohsin | 2000 | 2003 | Abdurrahman Wahid | [13] | |||
Artauli R. M. P. Tobing | 20 November 2003 | Megawati Soekarnoputri | [17] | ||||
Pitono Purnomo | 8 April 2008 | Susilo Bambang Yudhoyono | [18] | ||||
Mayerfas | 21 Desember 2011 | [19] | |||||
Ibnu Hadi | 23 Desember 2015 | Desember 2020 | Joko Widodo | [20] | |||
Denny Abdi | 14 September 2020 (Kredensial: 17 Maret 2021) |
Petahana | [21][22] |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar Duta Besar Indonesia
- Daftar perwakilan diplomatik Indonesia
- Hubungan Indonesia dengan Vietnam
- Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 332 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Sukrisno Sebagai Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Untuk Vietnam (1964-12-30).
- ^ "Jakarta Reported Firing Pro-Communist Envoys". The Globe and Mail. 1966-04-18. hlm. 10.
- ^ "Students' Drive to Oust Sukarno". South China Morning Post. 1966-07-19. hlm. 18.
- ^ "Post in Hanoi". South China Morning Post. 1967-08-15. hlm. 9.
- ^ "Indonesia in Peace Attempt". South China Morning Post. 1967-11-07. hlm. 20.
- ^ a b c d Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 120–121.
- ^ a b Ngoc-Diep Thi Trinh (1995). Indonesia's Foreign Policy Toward Vietnam. University of Hawaii.
- ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 348–349. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-03. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ "Presiden: Semua Negara Jauhkan Diri Dari Nafsu Expansionis". ANTARA. 1980-01-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ "Presiden Soeharto: Penyelesaian Masalah Ekonomi Dunia Hanya Dengan Tata Ekonomi Baru". Business News. 1988-02-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-26. Diakses tanggal 2019-08-26.
- ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 507–508. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-09.
- ^ a b "Pertemuan Kelompok Ahli (PKA): Membangun Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2003-11-20. Diakses tanggal 2019-08-31.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pelantikan". TEMPO. 1994-01-29. Diakses tanggal 2019-08-30.
- ^ Aiyub Mohsin (2004). Bertugas dalam Suasana Doi Moi di Vietnam. Jakarta: Djambatan. hlm. 1.
- ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 81–84. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1997. hlm. 191.
- ^ "Presiden Melantik 12 Duta Besar". Tempo. 2003-11-20. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Iman Rosidi (2008-04-08). "Hamid, Arman, dan Da'i Jadi Dubes RI". Okezone News. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Indra Akuntono (2011-12-21). "Presiden SBY Lantik 26 Duta Besar". Detik. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Indra Akuntono (2015-12-23). "Jokowi Lantik 10 Duta Besar Indonesia". Kompas. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Choirul Arifin (14 September 2020). "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews. Diakses tanggal 14 September 2020.
- ^ Benedikta Miranti Tri Verdiana (17 Maret 2021). "Duta Besar RI Baru Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Vietnam". Liputan 6. Diakses tanggal 14 Mei 2021.