Lompat ke isi

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara
Endonezya Cumhuriyeti Büyükelçiliği Ankara
Koordinat39°53′05″N 32°51′25″E / 39.884851°N 32.856911°E / 39.884851; 32.856911
LokasiTurki Ankara, Turki
AlamatProf. Dr. Aziz Sancar Caddesi, No. 10
Çankaya, Ankara, Turki
Duta BesarAchmad Rizal Purnama
Yurisdiksi Turki
Situs webkemlu.go.id/ankara

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara (KBRI Ankara) (bahasa Turki: Endonezya Cumhuriyeti Büyükelçiliği Ankara) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Turki.[1] Kedutaan ini terletak di Jalan Prof. Dr. Aziz Sancar (sebelumnya bernama Jalan Abdullah Cevdet[2]) di daerah kota Ankara bernama Çankaya.[3] Kantor diplomatik Indonesia lainnya di Turki adalah sebuah konsulat jenderal di Istanbul.[4]

Duta besar Indonesia pertama untuk Turki adalah Subiyakto (1959–1964).[5] Sebelumnya KBRI Ankara telah dibuka pada tahun 1958 dengan Kuasa Usaha Baharsjah sebagai kepala perwakilan.[6]

Daftar duta besar

[sunting | sunting sumber]
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
1 Subiyakto 1 September 1959 1964   Soekarno [7]
2 Sugiarto 1964 1967 [7][8]
3 Mohammad Iskandar Ishaq 1967 1970 [9][10]
4 Mohammad Ali Mursyid 1970 1973   Soeharto [10]
5 Muchlas Rowi 9 Februari 1974 1977 [10][11]:100
6 Nurmanli Aman 9 Juli 1977 1980 [10][11]:511
7 Mohammad Syafa'at Mintaredja 8 November 1980 1983 [12]
8 Abdulrachim Alamsjah 24 Desember 1983 1987 [10][13]
9 Nasrun Syahrun 31 Agustus 1987 1991 [10][14]
10 Sukarno Abdulrachman 1991 1994 [10][15]
11 Sularso Haknyo Subroto 7 Februari 1995 1998 Azerbaijan [10][16][17]
12 Jacky Djumantara Wahyu 1999 2002 Azerbaijan [10][18]
13 Amin Rianom 19 Februari 2003 18 Oktober 2006 Azerbaijan   Megawati Soekarnoputri [19]
14 Awang Bahrin 18 Oktober 2006 10 Agustus 2010 Azerbaijan   Susilo Bambang Yudhoyono [20]
15 Nahari Agustini 10 Agustus 2010 15 Oktober 2014 [21]
16 Wardana 15 Oktober 2014 7 Januari 2019 [22]
17 Lalu Muhammad Iqbal 7 Januari 2019
(Kredensial: 22 Agustus 2019)
26 Juni 2023   Joko Widodo [23][24]
18 Achmad Rizal Purnama 26 Juni 2023
(Kredensial: 17 Januari 2024)
Petahana [25][26]


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  2. ^ "Nobel ödüllü Sancar'ın ismi, Çankaya'da bir caddeye verildi" [Nama peraih penghargaan Nobel Sancar dijadikan nama jalan di Çankaya]. Aksam (dalam bahasa Turki). 2016-02-13. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  3. ^ "Peta Lokasi". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  4. ^ "Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Cape Town, Afrika Selatan". Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Cape Town, Afrika Selatan. Diakses tanggal 2019-11-09. 
  5. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Soegiarto S.H. Sebagai Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Untuk Turki (1964-03-02).
  6. ^ "About the Embassy" [Tentang Kedutaan Besar] (dalam bahasa Inggris). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-20. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  7. ^ a b Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Soegiarto S.H. Sebagai Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Untuk Turki (1964-03-02).
  8. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1967 tentang Pemindahan Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Pada Pemerintah Turki R. Soegiarto S.H. Ke Jakarta (1967-02-06).
  9. ^ Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1967 tentang Pengangkatan Muhammad Iskandar Ishaq Sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Pada Pemerintah Republik Turki (1967-02-14)
  10. ^ a b c d e f g h i "AMBASSADORS (1959 – 2002)". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-20. Diakses tanggal 2019-09-12. 
  11. ^ a b G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 100. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-02. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  12. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 353. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-25. Diakses tanggal 2019-09-04. 
  13. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 94. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-23. 
  14. ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  15. ^ Presiden RI ke II Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam berita: 1991. Jakarta: Antara Pustaka Utama. 2008. hlm. 40. 
  16. ^ "Hasjim, Wisber Named Ambassadors". Jakarta Post. 1995-02-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  17. ^ Directory Ministry of Health. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. hlm. 61. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-28. Diakses tanggal 2019-09-05. 
  18. ^ "Presiden Kirim 20 Nama Calon Dubes RI ke DPR". Merdeka. 2005-06-24. Diakses tanggal 2019-09-01. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ "DPR Menolak, Siapa Peduli". TEMPO. 2013-07-27. hlm. 41. 
  20. ^ "Presiden Lantik 24 Dubes Untuk Negara Sahabat". ANTARA News. 2006-10-18. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  21. ^ Insaf Albert Tarigan (2010-08-10). "24 Dubes RI Dilantik Presiden". Okezone News. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  22. ^ Humas Setkab (2014-10-15). "Peter Gontha Dubes Polandia, faizasyah Dubes Kanada". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  23. ^ Fabian Januarius Kuwado (2019-01-07). "Jokowi Lantik 16 Dubes di Istana Negara". Kompas. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  24. ^ "Indonesian ambassador presents his credentials to President Erdoğan" [Duta Besar Indonesia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Erdogan]. Presiden Republik Turki. 22 Agustus 2019. Diakses tanggal 21 Desember 2021. 
  25. ^ "Presiden Lantik 12 Dubes RI untuk Negara Sahabat". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 26 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Juli 2023. 
  26. ^ "Dubes Achmad Rizal Purnama: Erdogan Doakan Pemilu Indonesia Lancar". Rakyat Merdeka. 20 Januari 2024. Diakses tanggal 6 Februari 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]