Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara
Tampilan
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara Endonezya Cumhuriyeti Büyükelçiliği Ankara | |
---|---|
Koordinat | 39°53′05″N 32°51′25″E / 39.884851°N 32.856911°E |
Lokasi | Ankara, Turki |
Alamat | Prof. Dr. Aziz Sancar Caddesi, No. 10 Çankaya, Ankara, Turki |
Duta Besar | Achmad Rizal Purnama |
Yurisdiksi | Turki |
Situs web | kemlu |
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara (KBRI Ankara) (bahasa Turki: Endonezya Cumhuriyeti Büyükelçiliği Ankara) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Turki.[1] Kedutaan ini terletak di Jalan Prof. Dr. Aziz Sancar (sebelumnya bernama Jalan Abdullah Cevdet[2]) di daerah kota Ankara bernama Çankaya.[3] Kantor diplomatik Indonesia lainnya di Turki adalah sebuah konsulat jenderal di Istanbul.[4]
Duta besar Indonesia pertama untuk Turki adalah Subiyakto (1959–1964).[5] Sebelumnya KBRI Ankara telah dibuka pada tahun 1958 dengan Kuasa Usaha Baharsjah sebagai kepala perwakilan.[6]
Daftar duta besar
[sunting | sunting sumber]No. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Subiyakto | 1 September 1959 | 1964 | Soekarno | [7] | |||
2 | Sugiarto | 1964 | 1967 | [7][8] | ||||
3 | Mohammad Iskandar Ishaq | 1967 | 1970 | [9][10] | ||||
4 | Mohammad Ali Mursyid | 1970 | 1973 | Soeharto | [10] | |||
5 | Muchlas Rowi | 9 Februari 1974 | 1977 | [10][11] | ||||
6 | Nurmanli Aman | 9 Juli 1977 | 1980 | [10][11] | ||||
7 | Mohammad Syafa'at Mintaredja | 8 November 1980 | 1983 | [12] | ||||
8 | Abdulrachim Alamsjah | 24 Desember 1983 | 1987 | [10][13] | ||||
9 | Nasrun Syahrun | 31 Agustus 1987 | 1991 | [10][14] | ||||
10 | Sukarno Abdulrachman | 1991 | 1994 | [10][15] | ||||
11 | Sularso Haknyo Subroto | 7 Februari 1995 | 1998 | Azerbaijan | [10][16][17] | |||
12 | Jacky Djumantara Wahyu | 1999 | 2002 | Azerbaijan | [10][18] | |||
13 | Amin Rianom | 19 Februari 2003 | 18 Oktober 2006 | Azerbaijan | Megawati Soekarnoputri | [19] | ||
14 | Awang Bahrin | 18 Oktober 2006 | 10 Agustus 2010 | Azerbaijan | Susilo Bambang Yudhoyono | [20] | ||
15 | Nahari Agustini | 10 Agustus 2010 | 15 Oktober 2014 | [21] | ||||
16 | Wardana | 15 Oktober 2014 | 7 Januari 2019 | [22] | ||||
17 | Lalu Muhammad Iqbal | 7 Januari 2019 (Kredensial: 22 Agustus 2019) |
26 Juni 2023 | Joko Widodo | [23][24] | |||
18 | Achmad Rizal Purnama | 26 Juni 2023 (Kredensial: 17 Januari 2024) |
Petahana | [25][26] |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar Duta Besar Indonesia
- Daftar perwakilan diplomatik Indonesia
- Hubungan Indonesia dengan Turki
- Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diakses tanggal 2019-11-17.
- ^ "Nobel ödüllü Sancar'ın ismi, Çankaya'da bir caddeye verildi" [Nama peraih penghargaan Nobel Sancar dijadikan nama jalan di Çankaya]. Aksam (dalam bahasa Turki). 2016-02-13. Diakses tanggal 2019-11-17.
- ^ "Peta Lokasi". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diakses tanggal 2019-11-17.
- ^ "Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Cape Town, Afrika Selatan". Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Cape Town, Afrika Selatan. Diakses tanggal 2019-11-09.
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Soegiarto S.H. Sebagai Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Untuk Turki (1964-03-02).
- ^ "About the Embassy" [Tentang Kedutaan Besar] (dalam bahasa Inggris). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-20. Diakses tanggal 2019-11-17.
- ^ a b Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Soegiarto S.H. Sebagai Duta Besar Dan Berkuasa Penuh Untuk Turki (1964-03-02).
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1967 tentang Pemindahan Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Pada Pemerintah Turki R. Soegiarto S.H. Ke Jakarta (1967-02-06).
- ^ Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1967 tentang Pengangkatan Muhammad Iskandar Ishaq Sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Pada Pemerintah Republik Turki (1967-02-14)
- ^ a b c d e f g h i "AMBASSADORS (1959 – 2002)". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-20. Diakses tanggal 2019-09-12.
- ^ a b G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 100. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-02. Diakses tanggal 2019-09-02.
- ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 353. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-25. Diakses tanggal 2019-09-04.
- ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 94. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-23.
- ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ Presiden RI ke II Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam berita: 1991. Jakarta: Antara Pustaka Utama. 2008. hlm. 40.
- ^ "Hasjim, Wisber Named Ambassadors". Jakarta Post. 1995-02-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Directory Ministry of Health. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. hlm. 61. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-28. Diakses tanggal 2019-09-05.
- ^ "Presiden Kirim 20 Nama Calon Dubes RI ke DPR". Merdeka. 2005-06-24. Diakses tanggal 2019-09-01.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "DPR Menolak, Siapa Peduli". TEMPO. 2013-07-27. hlm. 41.
- ^ "Presiden Lantik 24 Dubes Untuk Negara Sahabat". ANTARA News. 2006-10-18. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Insaf Albert Tarigan (2010-08-10). "24 Dubes RI Dilantik Presiden". Okezone News. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Humas Setkab (2014-10-15). "Peter Gontha Dubes Polandia, faizasyah Dubes Kanada". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Fabian Januarius Kuwado (2019-01-07). "Jokowi Lantik 16 Dubes di Istana Negara". Kompas. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ "Indonesian ambassador presents his credentials to President Erdoğan" [Duta Besar Indonesia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Erdogan]. Presiden Republik Turki. 22 Agustus 2019. Diakses tanggal 21 Desember 2021.
- ^ "Presiden Lantik 12 Dubes RI untuk Negara Sahabat". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 26 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Juli 2023.
- ^ "Dubes Achmad Rizal Purnama: Erdogan Doakan Pemilu Indonesia Lancar". Rakyat Merdeka. 20 Januari 2024. Diakses tanggal 6 Februari 2024.