Lompat ke isi

Vinsensius Setiawan Triatmojo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yang Mulia

Vinsensius Setiawan Triatmojo
Uskup Tanjungkarang
GerejaKatolik Roma
Keuskupan agung
Palembang
KeuskupanTanjungkarang
Penunjukan17 Desember 2022
(2 tahun, 8 hari)
PendahuluYohanes Harun Yuwono
Imamat
Tahbisan imam
25 Januari 2000
(24 tahun, 335 hari)
oleh Aloysius Sudarso, S.C.J.
Tahbisan uskup
1 Mei 2023
(1 tahun, 238 hari)
oleh Yohanes Harun Yuwono
Informasi pribadi
Nama lahirVinsensius Setiawan Triatmojo
Lahir5 April 1971 (umur 53)
Sindang Jati, Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Tanjungkarang
Orang tua
  • Ayah: Paulus Mikhael Sukidi
  • Ibu: Maria Magdalena Sutarti
Jabatan sebelumnya
Ketua Komisi Liturgi, Kateketik, dan Kitab Suci Keuskupan Agung Palembang (2015–2022)
AlmamaterInstitut Catholique de Paris
Paris, Prancis[1]
SemboyanIn Verbo Tuo Laxabo Rete (Lukas 5:5)
(Tapi karena Sabda-Mu, kutebarkan jala juga)
Tanda tanganTanda tangan Vinsensius Setiawan Triatmojo
LambangLambang Vinsensius Setiawan Triatmojo

Vinsensius Setiawan Triatmojo (lahir 5 April 1971)[2] adalah Uskup Tanjungkarang dari Gereja Katolik Roma yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus pada 17 Desember 2022. Ia merupakan Uskup Tanjungkarang yang ke-empat, melanjutkan kepemimpinan Mgr. Yohanes Harun Yuwono.[3] Ia merupakan anak ketiga dari 9 bersaudara berasal dari keluarga campuran Pakem Sleman Yogyakarta dan Malang Jawa Timur. Beliau kerap disapa Mgr. Avien.

Sesudah Lulus Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, ia menyelesaikan studi Teologi dan Filsafat di Seminari Tinggi Antar-Keuskupan, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Ia ditahbiskan menjadi Imam Keuskupan Agung Palembang pada 25 Januari 2000.[4]

Karya Imamat

[sunting | sunting sumber]

Sebagai imam di Keuskupan Agung Palembang, Mgr. Avien mengawali karyanya menjadi pastor rekan di Gereja Trinitas, Paroki Bangusari dari tahun 2000 hingga tahun 2001. Tak lama, ia menjadi Pastor Kepala di Gereja Santo Paulus, Paroki Plaju, Sumatera Selatan selama kurang lebih lima tahun, dari tahun 2001 hingga 2006.[2] Mgr. Avien juga menjadi salah satu tokoh penting di Keuskupan Agung Palembang. Ia sempat mengepalai Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang dari tahun 2003 hingga 2009, menjadi Kepala Pembela Ikatan Perkawinan dan Notaris Tribunal Gereja Keuskupan Agung Palembang dari tahun 2005 hingga 2009 dan sempat pula menjadi Sekretaris Keuskupan. Selama berkarya, Mgr. Avien sempat melanjutkan studi Lisensiat Teologi di Institut Catholique de Paris di Paris, Prancis. Ia kemudian menempuh pendidikan dari tahun 2009 hingga 2014. Sepulangnya dari studi tersebut, Mgr. Avien ditunjuk menjadi Ketua Komisi Liturgi, Kateketik dan Pastoral Kitab suci juga menjadi Seremoniarius (Pemandu Upacara Resmi Keuskupan) Keuskupan Agung Palembang hingga namanya diumumkan Paus Fransiskus sebagai penerus Mgr. Yohanes Harun Yuwono dalam menggembalakan umat Katolik di provinsi Lampung pada Desember 2022.[4]

Tahbisan Episkopat

[sunting | sunting sumber]

Mgr. Avien ditahbiskan di Gereja Paroki Ratu Damai, Teluk Betung, pada hari Senin, 1 Mei 2023. Sementara itu, Vesper Agung dilaksanakan pada hari Minggu, 30 April 2023.[5] Lebih dari 30 Uskup dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia ikut hadir dalam acara besar bagi umat Katolik Lampung ini. Bahkan turut hadir Nunsius Apostolik Takhta Suci untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo. Tidak seperti tahbisan lazimnya yang dihadiri oleh seluruh umat tak terbatas, acara besar ini diselenggarakan secara sederhana, dan terbatas. Selain perwakilan umat Katolik, undangan juga terdiri dari wakil dari umat beriman lain, dan unsur pemerintah daerah Lampung.[6]

Sekitar 1500 orang hadir mengikuti perayaan tahbisan Mgr. Avien secara langsung. Meski demikian, Komisi Sosial Keuskupan Tanjungkarang menyediakan siaran langsung tahbisan Mgr. Avien melalui kanal YouTube dan melalui siaran radio 96,8 FM Suara Wajar Bandarlampung. Hal tersebut untuk memenuhi keinginan umat yang ingin turut merayakan perayaan tahbisan Mgr. Avien meski tidak dapat mengunjungi perayaannya secara langsung.[7] Perayaan misa tahbisan diiringi oleh paduan suara gabungan dari 5 stasi, yaitu dari Gereja Stasi Ratu Damai, Teluk Betung, Gereja Stasi Santo Petrus, Panjang, Gereja Stasi Santo Yohanes Rasul, Kedaton, Gereja Stasi Santa Maria Immaculata, Way Kandis dan stasi yang menjadi takhta Uskup, Gereja Katedral Kristus Raja, Tanjungkarang.[7]

Sebagai komposer, salah satu lagu ciptaannya, yaitu "In Verbo Tuo" (yang kemudian dijadikan motto episkopalnya), dinyanyikan saat Mgr. Avien memberikan berkat keliling.[7] Saat memberikan homili, Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M. memaparkan motto episkopalnya tersebut, yang menurutnya menjadi semangat penggerak Mgr. Avien dalam menggembalakan umat Katolik di Lampung.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Yohanes Harun Yuwono
Uskup Tanjungkarang
17 Desember 2022–kini
Petahana