Lompat ke isi

3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
Poster rilis teatrikal
SutradaraBenni Setiawan
ProduserPutut Widjanarko
SkenarioBenni Setiawan
CeritaBen Sohib
PemeranReza Rahadian
Laura Basuki
Arumi Bachsin
Ira Wibowo
Robby Tumewu
Henidar Amroe
Rasyid Karim
Zainal Abidin Domba
M. Assegaf
Jay Wijayanto
Gesi Selvia Haddad Alwi Assegaf
DistributorMizan Productions
Tanggal rilis
1 Juli 2010
Durasi100 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2010

3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 1 Juli 2010 dengan disutradarai oleh Benni Setiawan yang dibintangi antara lain oleh Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Arumi Bachsin.

Film ini diadaptasi dari dua novel karangan Ben Sohib yang berjudul Da Peci Code dan Rosid dan Delia, dan lebih mengangkat tema mengenai perbedaan agama dan bagaimana setiap tokohnya dapat menyikapi perbedaan ini.[1]

Seorang pemuda muslim. Seorang gadis katolik. Will they live happily ever after?

Rosid, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra. Gaya seniman Rosid dengan rambut kribonya membuat Mansur, sang ayah, gusar karena tidak mungkin bagi Rosid untuk memakai peci. Padahal peci—bagi Mansur—adalah lambang kesalehan dan kesetiaan kepada tradisi keagamaan. Bagi Rosid, bukan sekadar kribonya yang membuatnya tidak mungkin memakai peci, melainkan karena Rosid tidak ingin keberagamaannya dicampur-baur oleh sekadar tradisi leluhur yang disakralkan.

Delia, seorang gadis katolik berwajah manis, kepincut pada sosok Rosid. Tentu saja ini hubungan yang nekad . Rosid dan Delia adalah dua anak muda yang rasional dalam menyikapi perbedaan. Tapi orang tua mana yang rela dengan kisah cinta mereka. Maka mereka pun mencari cara untuk memisahkan Rosid dan Delia. Jurus Frans dan Martha, orang tua Delia, adalah dengan mencoba mengirim Delia sekolah ke Amerika. Berbeda lagi dengan Mansur. Ia berupaya menjinakkan Rosid dengan meminta nasihat Said, sepupunya yang ternyata tega menipunya.

Muzna, ibunda yang sangat dihormati Rosid, pun turun tangan. Sang Ibu dengan bantuan Rodiah, adik suaminya, menjodohkan Rosid dengan Nabila, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Rosid, sang penyair. Memang, cinta Rosid dan Delia begitu kuat, tetapi sekuat itu juga tantangannya. Selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan. Berhasilkah mereka bersatu dalam ikatan perkawinan? Memang nasib cinta tak ada seorang pun yang tahu.[2]

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2010 Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Putut Widjanarko Menang
Sutradara Terbaik Benni Setiawan Menang
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Reza Rahadian Menang
Pemeran Utama Wanita Terbaik Laura Basuki Menang
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Rasyid Karim Menang
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Henidar Amroe Nominasi
Pengarah Sinematografi Terbaik Roy Lolang Nominasi
Pengarah Artistik Terbaik Oscar Firdaus Menang
Penata Suara Terbaik Handi Ilfat dan Satrio Budiono Nominasi
Penata Musik Terbaik Thoersi Argeswara Nominasi
2011 Festival Film Bandung Film Terpuji Putut Widjanarko Nominasi
Sutradara Terpuji Film Bioskop Benni Setiawan Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop Nominasi
Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Reza Rahadian Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Laura Basuki Nominasi
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop Rasyid Karim Menang
Penata Editing Terpuji Film Bioskop Cesa David Luckmansyah Nominasi
Penata Kamera Terpuji Film Bioskop Roy Lolang Nominasi
Poster Film Terpuji Film Bioskop 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta Nominasi
Indonesian Movie Awards Film Terfavorit Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Reza Rahadian Menang
Pemeran Utama Pria Terfavorit Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terbaik Laura Basuki Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Rasyid Karim Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Henidar Amroe Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit Nominasi
Pasangan Terbaik Laura Basuki & Reza Rahadian Nominasi
Pasangan Terfavorit Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tiga Hati: Dua Dunia, Satu Cinta Dalam Satu Problema Diarsipkan 2010-06-25 di Wayback Machine., diakses pada 24 Juni 2010
  2. ^ Laman 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Diarsipkan 2012-02-01 di Wayback Machine., diakses pada 19 Juni 2010

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Identitas
(2009)
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Produksi: Mizan Production
Sutradara: Benni Setiawan
Pemeran: Reza Rahardian, Laura Basuki, Arumi Bachsin, Henidar Amroe
(2010)
Diteruskan oleh:
Sang Penari
(2011)