3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta | |
---|---|
Sutradara | Benni Setiawan |
Produser | Putut Widjanarko |
Skenario | Benni Setiawan |
Cerita | Ben Sohib |
Pemeran | Reza Rahadian Laura Basuki Arumi Bachsin Ira Wibowo Robby Tumewu Henidar Amroe Rasyid Karim Zainal Abidin Domba M. Assegaf Jay Wijayanto Gesi Selvia Haddad Alwi Assegaf |
Distributor | Mizan Productions |
Tanggal rilis | 1 Juli 2010 |
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2010 |
|
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 1 Juli 2010 dengan disutradarai oleh Benni Setiawan yang dibintangi antara lain oleh Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Arumi Bachsin.
Film ini diadaptasi dari dua novel karangan Ben Sohib yang berjudul Da Peci Code dan Rosid dan Delia, dan lebih mengangkat tema mengenai perbedaan agama dan bagaimana setiap tokohnya dapat menyikapi perbedaan ini.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Seorang pemuda muslim. Seorang gadis katolik. Will they live happily ever after?
Rosid, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra. Gaya seniman Rosid dengan rambut kribonya membuat Mansur, sang ayah, gusar karena tidak mungkin bagi Rosid untuk memakai peci. Padahal peci—bagi Mansur—adalah lambang kesalehan dan kesetiaan kepada tradisi keagamaan. Bagi Rosid, bukan sekadar kribonya yang membuatnya tidak mungkin memakai peci, melainkan karena Rosid tidak ingin keberagamaannya dicampur-baur oleh sekadar tradisi leluhur yang disakralkan.
Delia, seorang gadis katolik berwajah manis, kepincut pada sosok Rosid. Tentu saja ini hubungan yang nekad . Rosid dan Delia adalah dua anak muda yang rasional dalam menyikapi perbedaan. Tapi orang tua mana yang rela dengan kisah cinta mereka. Maka mereka pun mencari cara untuk memisahkan Rosid dan Delia. Jurus Frans dan Martha, orang tua Delia, adalah dengan mencoba mengirim Delia sekolah ke Amerika. Berbeda lagi dengan Mansur. Ia berupaya menjinakkan Rosid dengan meminta nasihat Said, sepupunya yang ternyata tega menipunya.
Muzna, ibunda yang sangat dihormati Rosid, pun turun tangan. Sang Ibu dengan bantuan Rodiah, adik suaminya, menjodohkan Rosid dengan Nabila, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Rosid, sang penyair. Memang, cinta Rosid dan Delia begitu kuat, tetapi sekuat itu juga tantangannya. Selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan. Berhasilkah mereka bersatu dalam ikatan perkawinan? Memang nasib cinta tak ada seorang pun yang tahu.[2]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Rosid - Reza Rahardian
- Delia - Laura Basuki
- Nabila - Arumi Bachsin
- Ayah Rosid (Mansur) - Rasyid Karim
- Ibu Rosid (Muzna) - Henidar Amroe
- Ayah Delia (Frans) - Robby Tumewu
- Ibu Delia (Martha) - Ira Wibowo
- Ayah Nabila - Muhammad Assegaf
- Nazwa - Gessy Selvia
- Hadad Alwi
- Goffur - Fuad Idris
- Rifal - Adam Farel
Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2010 | Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Putut Widjanarko | Menang |
Sutradara Terbaik | Benni Setiawan | Menang | ||
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik | Menang | |||
Pemeran Utama Pria Terbaik | Reza Rahadian | Menang | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Laura Basuki | Menang | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Rasyid Karim | Menang | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Henidar Amroe | Nominasi | ||
Pengarah Sinematografi Terbaik | Roy Lolang | Nominasi | ||
Pengarah Artistik Terbaik | Oscar Firdaus | Menang | ||
Penata Suara Terbaik | Handi Ilfat dan Satrio Budiono | Nominasi | ||
Penata Musik Terbaik | Thoersi Argeswara | Nominasi | ||
2011 | Festival Film Bandung | Film Terpuji | Putut Widjanarko | Nominasi |
Sutradara Terpuji Film Bioskop | Benni Setiawan | Nominasi | ||
Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop | Nominasi | |||
Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop | Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Laura Basuki | Nominasi | ||
Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Rasyid Karim | Menang | ||
Penata Editing Terpuji Film Bioskop | Cesa David Luckmansyah | Nominasi | ||
Penata Kamera Terpuji Film Bioskop | Roy Lolang | Nominasi | ||
Poster Film Terpuji Film Bioskop | 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta | Nominasi | ||
Indonesian Movie Awards | Film Terfavorit | Menang | ||
Pemeran Utama Pria Terbaik | Reza Rahadian | Menang | ||
Pemeran Utama Pria Terfavorit | Nominasi | |||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Laura Basuki | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Rasyid Karim | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Henidar Amroe | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Pasangan Terbaik | Laura Basuki & Reza Rahadian | Nominasi | ||
Pasangan Terfavorit | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tiga Hati: Dua Dunia, Satu Cinta Dalam Satu Problema Diarsipkan 2010-06-25 di Wayback Machine., diakses pada 24 Juni 2010
- ^ Laman 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Diarsipkan 2012-02-01 di Wayback Machine., diakses pada 19 Juni 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs Resmi Diarsipkan 2010-06-23 di Wayback Machine.
- Ulasan di Cineplex Diarsipkan 2010-06-20 di Wayback Machine.
- [1] Diarsipkan 2010-12-09 di Wayback Machine.
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Identitas (2009) |
Film Bioskop Terbaik (Festival Film Indonesia) Produksi: Mizan Production Sutradara: Benni Setiawan Pemeran: Reza Rahardian, Laura Basuki, Arumi Bachsin, Henidar Amroe (2010) |
Diteruskan oleh: Sang Penari (2011) |