Lompat ke isi

Grand Prix F1 Britania 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Britania 2016
Lomba ke-10 dari 21 dalam Formula Satu musim 2016
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Silverstone.
Tata Letak Sirkuit Silverstone.
Detail perlombaan
Tanggal 10 Juli 2016
Nama resmi 2016 Formula 1 British Grand Prix[1][2][3]
Lokasi Sirkuit Silverstone
Silverstone, Inggris
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 5.891 km (3.661 mi)
Jarak tempuh 52 putaran, 306.198 km (190.263 mi)
Cuaca Basah pada saat start, kemudian kering
Penonton 350,000 (akhir pekan)[4]
122,000 (hari balapan)
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:29.287
Putaran tercepat
Pembalap Jerman Nico Rosberg Mercedes
Waktu 1:35.548 putaran ke-44
Podium
Pertama Mercedes
Kedua Red Bull Racing-TAG Heuer
Ketiga Mercedes
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Britania 2016 (dengan nama resmi: 2016 Formula 1 British Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 10 Juli 2016 di Sirkuit Silverstone di Silverstone, Inggris Raya. Balapan ini merupakan balapan yang ke tujuh puluh satu dari Grand Prix Britania, yang pertama kali diadakan pada tahun 1926, dan merupakan balapan yang kesepuluh dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016, dan menandai balapan yang kelima puluh kalinya yang diadakan di Sirkuit Silverstone sejak dimulainya seri Formula Satu pada tahun 1950.

Pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memasuki babak tersebut dengan keunggulan sebelas poin atas rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Tim Mercedes memegang keunggulan 103 poin atas tim Ferrari di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Selama sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu, Hamilton berhasil mencapai posisi terdepan yang ke-55 di dalam kariernya dengan memulai jalannya balapan ini dari grid depan, di depan Rosberg dan Max Verstappen.

Perlombaan ini dimulai di belakang mobil keselamatan karena hujan turun sesaat sebelum start. Hamilton mampu mengubah posisi terdepannya menjadi kemenangan yang ketiga secara berturut-turut di Grand Prix Britania, memimpin jalannya balapan yang berlangsung di kandangnya sendiri di depan Rosberg dan Verstappen dalam kondisi yang berubah-ubah. Rosberg diselidiki oleh pengawas balapan setelah dia menerima instruksi rinci dari timnya bagaimana mengatasi masalah girboks di putaran-putaran terakhir balapan, yang mana hal tersebut merupakan sebuah praktik yang dilarang berdasarkan peraturan Formula Satu. Dia kemudian mendapatkan penalti waktu sebanyak sepuluh detik, dan menurunkannya ke tempat ketiga. Hasil akhirnya membuat keunggulan Rosberg di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap berkurang menjadi hanya satu poin saja atas Hamilton.

Latar belakang sebelum lomba

[sunting | sunting sumber]

Memasuki akhir pekan, Nico Rosberg memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 153 poin, unggul sebelas poin dari rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton. Duet pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel dan Kimi Räikkönen, masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat, dengan masing-masing 96 poin, mengungguli Daniel Ricciardo dari tim Red Bull dengan 88 poin.[5] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin dengan 295 poin, unggul 103 poin dari tim Ferrari, dengan tim Red Bull Racing yang menyusul di urutan ketiga dengan 168 poin.[6]

Menyusul tabrakan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pada putaran terakhir di Grand Prix Austria, yang merupakan tabrakan besar yang kedua di antara keduanya di dalam lima balapan terakhir, tim Mercedes memperkenalkan kebijakan manajemen pembalap baru, yang mendikte persyaratan di mana Hamilton dan Rosberg bisa saling berpacu dan menjanjikan penalti jika terjadi perselisihan lebih lanjut di atas trek.[7][8]

Pemasok ban Pirelli menyediakan kompon ban keras, sedang, dan lunak kepada tim—tiga kompon ban yang paling keras yang tersedia—untuk balapan ini.[9] Sama seperti pada tahun sebelumnya,[10] pengawas lomba memperingatkan para pembalap agar tidak melebihi batas lintasan di sekitar sirkuit, dan menekankan bahwa catatan waktu putaran selama sesi kualifikasi akan tidak diperbolehkan jika pembalap tidak tetap berada di dalam garis yang menunjukkan batas lintasan.[11]

Sesi tes pertengahan musim yang kedua di tahun ini dijadwalkan akan diadakan di sirkuit ini setelah balapan ini berakhir. Santino Ferrucci dan Nikita Mazepin tampil pertama kali untuk tim Haas dan Force India, sementara Pierre Gasly membalap untuk tim Red Bull Racing dan Charles Leclerc tampil untuk tim Ferrari.[12][13][14] Setelah melewatkan sesi tes pertengahan musim yang pertama di negara Spanyol, tim Sauber sekali lagi melewatkan sesi tes pasca-balapan. Alasan di balik keputusan ini dinyatakan sebagai "mempertimbangkan efektivitas biaya",[15] karena tim tidak memiliki komponen yang baru untuk diperkenalkan.[16] Namun, tim Sauber memperkenalkan pembaruan yang pertama bagi mereka di musim ini pada mobil mereka selama berlangsungnya sesi latihan bebas di balapan tersebut, dengan Marcus Ericsson yang melakukan uji coba dengan sayap belakang yang baru.[17] Pembaruan aerodinamis lebih lanjut yang diumumkan oleh tim seminggu sebelumnya tidak tiba tepat waktu untuk balapan di Silverstone. Namun, tim Sauber menerima manfaat dari versi terbaru unit tenaga Ferrari, yang digunakan oleh tim pabrikan sejak Grand Prix Kanada.[18] Tim Haas juga dapat menggunakan unit yang ditingkatkan.[19] Tim McLaren juga menggunakan versi yang terbaru dari unit tenaga Honda yang mereka pakai, dengan dua token – perubahan diperbolehkan pada unit tersebut – yang diterapkan pada mesin pembakaran.[20]

Sesi latihan bebas

[sunting | sunting sumber]
Sebastian Vettel menguji perangkat keselamatan "halo" pada saat sesi latihan bebas pertama.

Sesuai dengan peraturan musim 2016, dua sesi latihan bebas yang berdurasi selama 90 menit diadakan pada hari Jumat, dan satu sesi latihan bebas yang lainnya diadakan selama 60 menit sebelum sesi kualifikasi pada hari Sabtu.[21] Lewis Hamilton menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pada hari Jumat pagi, dengan mencatatkan waktu 1:31.654, unggul kurang dari sepersepuluh detik dari rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg. Setelah mengatur waktu cepatnya, para pembalap Mercedes melanjutkan tugas panjang untuk menguji performa balapan pada kompon ban yang lebih keras. Nico Hülkenberg dan Sebastian Vettel yang berada di posisi ketiga dan keempat adalah satu-satunya pembalap yang mencatatkan waktu satu detik dari tim Mercedes. Charles Leclerc melakukan sesi latihan bebas pertamanya bersama dengan tim Haas, dengan mengambil alih mobil yang biasanya dikendarai oleh Esteban Gutiérrez. Dia sepersepuluh detik lebih cepat dari pembalap tes yang lainnya, yaitu Esteban Ocon, yang mengambil alih kendali atas mobil Renault R.S.16 milik Kevin Magnussen.[22] Vettel melakukan tes dengan versi terbaru dari sistem "halo" tim Ferrari, yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan kepala pembalap di dalam kokpit.[23] Dia menggambarkan perangkat itu "tidak bagus", dan menyesalkan bahwa perangkat itu "berdampak cukup besar pada visibilitas".[24]

Hamilton kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua yang berlangsung pada hari Jumat sore, sedangkan Rosberg sama sekali tidak bisa ikut serta karena mobilnya mengalami kebocoran air. Catatan waktu Hamilton 1:31.660 lebih cepat tiga persepuluh detik dibandingkan dengan Daniel Ricciardo yang menduduki tempat kedua. Rekan sesama pembalap Red Bull, yaitu Max Verstappen, berada di urutan ketiga, di depan Vettel, semuanya dalam waktu tercepat satu detik. Tim Ferrari membagi strategi mereka di sesi latihan bebas, dengan Kimi Räikkönen yang menggunakan ban kompon keras di awal sesi, sementara Vettel menggunakan ban kompon medium yang lebih lembut, sebelum keduanya beralih ke ban lunak. Pada balapan kandang mereka, tim McLaren menjalani sesi campuran. Sementara Fernando Alonso berhasil menempati posisi keenam, rekan setimnya, yaitu Jenson Button, harus pergi ke dalam garasi untuk melakukan perbaikan sebanyak dua kali, sebelum kembali ke trek di akhir sesi, di mana dia pada akhirnya mencatatkan waktu tercepat kesembilan. Daniil Kvyat menjadi yang tercepat ke-13, tetapi sayap depan mobilnya mengalami kerusakan pada saat melewati tepi jalan di tikungan Club.[25]

Nico Rosberg selama sesi latihan bebas.

Lewis Hamilton berhasil menyapu bersih waktu tercepat di dalam sesi latihan bebas yang digelar pada hari Sabtu pagi, dengan mencatatkan waktu 1:30.904, lagi-lagi kurang dari sepersepuluh detik di depan Rosberg. Sesi latihan bebas ketiga dimulai dalam kondisi yang basah setelah hujan turun selama tiga puluh menit sebelum sesi latihan bebas ketiga dimulai. Sesi latihan bebas ketiga sempat terhenti untuk sementara waktu di menit ke-22, setelah Marcus Ericsson mengalami kecelakaan yang keras di pintu keluar tikungan Stowe. Setelah mobil keluar dari lintasan, pekerjaan perbaikan yang panjang di pembatas dilanjutkan, dan hanya menyisakan lima menit berjalan pada saat sesi latihan bebas ketiga dimulai kembali. Para pembalap kemudian mengatur catatan waktu tercepat mereka di dalam sesi tersebut. Sekali lagi, pembalap Red Bull adalah yang paling dekat dengan tim Mercedes, dengan Ricciardo yang mengungguli Verstappen di posisi ketiga, di mana keduanya terpaut setengah detik dari waktu Hamilton.[26] Ericsson dikirim ke rumah sakit untuk menjalani tes setelah kecelakaan yang telah menimpa dirinya,[27] dan menerima penalti turun lima posisi di grid karena girboks miliknya harus diubah. Vettel mendapatkan penalti yang sama setelah girboksnya mengalami kerusakan menjelang akhir sesi latihan bebas ketiga.[28]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Lewis Hamilton memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi terdiri dari tiga bagian, masing-masing berdurasi selama 18, 15, dan 12 menit, dengan enam pembalap yang tersingkir dari kompetisi ini setelah masing-masing dua sesi kualifikasi bagian yang pertama dan kedua.[21] Setelah kecelakaan yang menimpa dirinya, Ericsson tidak ambil bagian di dalam sesi kualifikasi dan tidak ikut serta di dalam sesi kualifikasi. Oleh karena itu, dia secara otomatis tersingkir, dan menyisakan lima pembalap yang terancam tidak berhasil lolos ke sesi kualifikasi bagian yang kedua.[29] Pada sesi kualifikasi bagian yang pertama (Q1), muncul beberapa pembalap yang diperiksa karena telah melebihi batas lintasan. Jenson Button mengakhiri sesi kualifikasi bagian yang pertama di posisi ke-17 karena mengalami kerusakan pada sayap belakang mobilnya, yang merupakan sebuah kekecewaan setelah start dari posisi ketiga seminggu sebelumnya di negara Austria.[30][31] Pembalap yang lainnya yang juga tersingkir adalah pembalap Sauber yang lainnya, yaitu Felipe Nasr, kedua mobil Manor, dan Jolyon Palmer.[30]

Lewis Hamilton memimpin di sesi Q2, dengan unggul tujuh persepuluh detik dari Rosberg. Kimi Räikkönen berada dalam bahaya tersingkir di sebagian besar sesi, karena dia berputar pada saat mempersiapkan putaran waktunya yang pertama dan kemudian melaju melebar melewati batas lintasan pada percobaan keduanya, namun berhasil melanjutkan ke sesi Q3 dengan putaran cepat ketiganya. Dia pada awalnya menurunkan Fernando Alonso di luar posisi sepuluh besar dengan catatan waktunya, tetapi pembalap McLaren itu membalas dengan waktu yang cukup untuk melanjutkan. Hal ini membuat Magnussen, Daniil Kvyat, Gutiérrez, Romain Grosjean, Felipe Massa, dan Sergio Pérez harus absen pada sesi Q3.[30]

Pada catatan waktu pertamanya di sesi Q3, Hamilton gagal meningkatkan catatan waktu putarannya dari sesi Q2, namun masih unggul jauh dari rekan setimnya. Namun, catatan waktunya dianulir karena tidak mematuhi batas lintasan, sehingga dia harus kembali mencatatkan putaran cepat. Meskipun melambat di sektor tengah putaran untuk menghindari kesalahan yang sama lagi, namun dia berhasil mencatatkan waktu yang lebih singkat dari usahanya yang sebelumnya untuk meraih posisi terdepan untuk yang ke-55 kalinya di dalam kariernya.[32] Verstappen menempati posisi ketiga di grid, hampir satu detik di bawah Hamilton, dengan rekan setimnya, yaitu Ricciardo, yang berada tepat di sampingnya, yaitu di urutan keempat. Pasangan pembalap Red Bull tersebut diikuti oleh mobil Ferrari yang dikendarai oleh Räikkönen dan Vettel, meskipun penalti turun lima posisi di grid yang dijatuhkan kepada Vettel membuat dia akan start dari posisi ke-11. Carlos Sainz Jr. berada di urutan kedelapan di grid di depan Hülkenberg dan Alonso. Keduanya pada awalnya menetapkan waktu lebih cepat dari Sainz, namun dianulir karena telah melebihi batas lintasan.[30] Setelah sesi kualifikasi berakhir, pendapat paddock berbeda mengenai interpretasi ketat aturan batas lintasan. Hamilton dan Hülkenberg, yang sama-sama menjadi korban terhapusnya waktu putaran, mendukung keputusan dari pengawas lomba,[33] begitu juga dengan Jenson Button.[34] Namun, Jolyon Palmer merasa marah dengan apa yang disebutnya sebagai sebuah "kekacauan" dan "sampah bagi para penggemar", dengan mengatakan bahwa perubahan waktu setelah sesi berakhir, seperti yang terjadi dalam kasus Hülkenberg, "membingungkan bagi para penggemar dan [juga] kurang menyenangkan".[35]

Karena hujan turun sesaat sebelum start, maka balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan.

Karena hujan turun sesaat sebelum balapan ini dimulai, maka balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan, dengan setiap mobil yang dilengkapi dengan ban basah. Mobil keselamatan kembali lagi ke dalam jalur pit pada akhir putaran kelima, dan balapan ini dimulai dengan baik. Sementara empat pembalap di empat posisi teratas tetap berada di luar, beberapa pembalap di belakangnya lebih memilih untuk melakukan pit-stop untuk ban perantara. Hanya satu putaran kemudian, Pascal Wehrlein menjadi korban yang pertama di trek yang masih lembab, di mana dia tergelincir keluar dari trek dan terjebak di kerikil, dan menyebabkan mobil keselamatan virtual dikerahkan. Selama ini, Hamilton dan Rosberg sama-sama mengganti ban. Pemenang terbesar pada beberapa putaran pertama adalah Sergio Pérez, yang naik dari posisi kesepuluh di grid ke posisi keempat, di depan Ricciardo. Sementara itu, di posisi depan, Hamilton unggul lima detik atas Rosberg, yang segera diserang oleh Verstappen, yang menggunakan ban perantara dengan baik. Bottas mengalami putaran pada putaran ke-11, dan membuatnya kehilangan posisi dan turun kembali ke posisi ke-13. Pada putaran ke-16, Sebastian Vettel menjadi pembalap yang pertama yang beralih ke ban slick, sementara Verstappen mengungguli Rosberg ke posisi kedua.[36]

Pada putaran ke-18 semakin banyak pembalap yang mengganti bannya dengan ban slick, termasuk Räikkönen dan Palmer, namun Palmer dikeluarkan dari kotak pitnya sebelum salah satu ban dipasang dengan benar, sehingga menghabiskan waktu, dan memberinya penalti waktu stop-and-go selama sepuluh detik. Baik pembalap Mercedes maupun Verstappen melakukan pit stop yang kedua pada putaran ke-20, dengan urutan yang tetap sama, tidak berubah sama sekali. Pada putaran ke-21, Ricciardo berhasil mengungguli Pérez untuk naik ke posisi keempat. Kesalahan yang dilakukan oleh Räikkönen dua putaran kemudian membuatnya harus rela kehilangan posisi keenam dari Sainz. Fernando Alonso berputar pada putaran ke-25, namun mampu meneruskan balapannya, tidak seperti Rio Haryanto, yang terpaksa harus rela mundur dari balapan ini setelah mobilnya berputar satu putaran kemudian. Hamilton mempertahankan keunggulannya, tetapi bukannya tanpa masalah, karena dia juga sempat keluar dari lintasan sebentar, yang dicerminkan oleh Verstappen di belakangnya. Hasilnya, tiga pembalap di tiga peringkat teratas semakin berdekatan. Vettel masih berada di posisi yang paling belakang dalam hal perolehan poin, dan berhasil menyalip Kvyat untuk naik ke posisi kesembilan pada putaran ke-29.[36]

Nico Rosberg mulai mendekati Verstappen untuk memperebutkan posisi kedua, di mana dia mulai mencoba untuk menyalip di putaran ke-33, dan pada akhirnya berhasil mengeksekusinya di putaran ke-38. Sementara itu, Vettel dinilai telah memaksa Felipe Massa untuk keluar dari lintasan pada saat sedang berupaya untuk menyalipnya untuk merebut posisi kedelapan, memberinya penalti waktu sebanyak lima-detik. Pada putaran ke-40, Jolyon Palmer terpaksa harus rela mundur dari balapan ini di dalam jalur pit. Meskipun Rosberg pada awalnya berhasil mendekati Hamilton, namun Hamilton mulai meningkatkan waktu putarannya menjelang akhir balapan. Pada saat Räikkönen berhasil kembali naik ke posisi kelima dengan mengorbankan Pérez, Rosberg melaporkan adanya masalah dengan girboks mobil-nya di radio tim.[36] Timnya menyuruhnya untuk menghindari penggunaan gigi ketujuh,[37] dan setelah itu Rosberg mampu mengkonsolidasikan keunggulan tipisnya atas Verstappen, yang pada awalnya terpuruk karena masalah yang telah menimpa mobilnya. Hamilton tidak terpengaruh oleh hal ini, dan dia kemudian melewati garis finis untuk meraih kemenangan, dengan unggul sebanyak 6,9 detik dari Rosberg.[38] Dia menjadi pembalap yang pertama yang berhasil memenangkan Grand Prix Britania sebanyak tiga kali secara berturut-turut dan juga menjadi rekor pemenang di sirkuit Silverstone, dengan total sebanyak empat kemenangan.[39] Ini merupakan kemenangan yang ke-47 di sepanjang kariernya.[40]

Pasca-balapan

[sunting | sunting sumber]
Nico Rosberg menempati posisi ketiga untuk tim Mercedes setelah menerima penalti waktu sebanyak sepuluh detik karena instruksi radio yang ilegal dari timnya.

Di atas podium, Nico Rosberg dicemooh oleh para penonton tuan rumah, yang mana ini adalah sebuah kejadian yang serupa dengan kejadian yang serupa terhadap Hamilton pada balapan sebelumnya di negara Austria.[41] Hamilton kemudian mengatakan kepada pers bahwa dia telah mendorong para penggemarnya untuk tidak bertindak seperti itu terhadap rekan setimnya, dengan mengatakan bahwa: "Sejujurnya saya menganggap kami sebagai orang Inggris, para penggemar Inggris, saya pikir kami lebih baik dari itu."[42] Selama sesi wawancara di upacara podium, yang dilakukan oleh mantan pembalap Formula Satu, yaitu Mark Webber, Hamilton mengungkapkan kegembiraannya atas kenyataan bahwa cuaca membuat balapan ini menjadi lebih sulit. Rosberg berbicara tentang "balapan yang menarik" melawan Verstappen, dan menyoroti "masalah yang sangat kritis" pada girboks mobilnya, namun menekankan bahwa dia merasa yakin bahwa instruksi yang telah dia terima dari timnya untuk memperbaikinya sesuai dengan aturan.[43] Namun, para pengawas lomba – yang dipimpin oleh mantan pembalap Formula Satu, yaitu Nigel Mansell – tidak sependapat dan menerapkan penalti waktu sebanyak sepuluh detik atas apa yang mereka anggap sebagai instruksi yang tidak sesuai dengan peraturan olahraga, sehingga menurunkan Rosberg ke posisi ketiga.[44] Peraturan mengenai instruksi dari tim kepada pembalap telah diperketat sebelum balapan yang pertama di musim ini, dengan menetapkan bahwa "pembalap harus mengemudikan mobilnya sendiri dan tanpa bantuan".[45]

Tim Ferrari merasa tidak senang sama sekali dengan kinerja mereka selama akhir pekan ini, dan Vettel menyimpulkan bahwa: "Secara keseluruhan ini bukan hari kami, tidak cukup cepat."[46] Dia juga mengungkapkan kekesalannya pada saat menerima penalti waktu sebanyak lima detik dan dua poin penalti pada Lisensi Super FIA miliknya karena telah melakukan manuver menyalip yang ilegal terhadap Massa.[47] Kimi Räikkönen, di sisi lain, telah menyatakan bahwa penampilan buruk tim Ferrari hanya akan terjadi satu kali saja, dengan mengatakan bahwa: "Saya yakin [bahwa] balapan berikutnya akan jauh lebih normal bagi kami."[48]

Sebagai hasil akhir dari balapan tersebut, keunggulan Rosberg di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap atas Hamilton berkurang menjadi satu poin (168 berbanding 167 poin), dengan Räikkönen yang menyusul di posisi ketiga dengan 106 poin. Sebastian Vettel kembali turun ke posisi kelima dengan 98 poin, dengan tertinggal sebanyak dua poin dari Daniel Ricciardo.[49] Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memperbesar keunggulannya atas tim Ferrari menjadi 131 poin, sementara tim Red Bull semakin mendekati tim Ferrari, dan kini hanya tertinggal enam poin saja.[50]

Rekapitulasi balapan

[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos. Mobil
no.
Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 1:30.739 1:29.243 1:29.287 1
2 6 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:30.724 1:29.970 1:29.606 2
3 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 1:31.305 1:30.697 1:30.313 3
4 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 1:31.684 1:31.319 1:30.618 4
5 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 1:31.326 1:31.385 1:30.881 5
6 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 1:31.606 1:30.711 1:31.490 111
7 77 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes 1:31.913 1:31.478 1:31.557 6
8 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Toro Rosso-Ferrari 1:32.115 1:31.708 1:31.989 7
9 27 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:32.349 1:31.770 1:32.172 8
10 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Honda 1:32.281 1:31.740 1:32.343 9
11 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:32.336 1:31.875 10
12 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 1:32.146 1:32.002 12
13 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 1:32.283 1:32.050 13
14 21 Meksiko Esteban Gutiérrez Haas-Ferrari 1:32.237 1:32.241 14
15 26 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso-Ferrari 1:32.553 1:32.306 15
16 20 Denmark  Kevin Magnussen Renault 1:32.729 1:37.060 16
17 22 Britania Raya Jenson Button McLaren-Honda 1:32.788 17
18 30 Britania Raya Jolyon Palmer Renault 1:32.905 18
19 88 Indonesia Rio Haryanto MRT-Mercedes 1:33.098 19
20 94 Jerman Pascal Wehrlein MRT-Mercedes 1:33.151 20
21 12 Brasil Felipe Nasr Sauber-Ferrari 1:33.544 21
Waktu 107%: 1:37.074
9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari No time PL2
Sumber:[51]
Catatan
  • ^1 – Sebastian Vettel mundur lima peringkat di grid karena telah mengganti girboks di luar waktu yang seharusnya.[51][52]
  • ^2 – Marcus Ericsson tidak mengikuti sesi kualifikasi setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ketiga.[51] Atas izin dari pengawas balapan, dia dapat memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit pada saat hari lomba.[53] Dia diharuskan untuk start dari dalam jalur pit setelah mendapatkan sel survival yang baru.[52]

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]
Jenson Button finis di posisi kedua belas di dalam balapan yang berlangsung di kandangnya sendiri.
Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 52 1:34:55.831 1 25
2 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 52 +8.250 3 18
3 6 Jerman Nico Rosberg Mercedes 52 +16.9111 2 15
4 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 52 +26.211 4 12
5 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 52 +1:09.743 5 10
6 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 52 +1:16.941 10 8
7 27 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 52 +1:17.712 8 6
8 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Toro Rosso-Ferrari 52 +1:25.858 7 4
9 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 52 +1:31.6542 11 2
10 26 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso-Ferrari 52 +1:32.600 15 1
11 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 51 +1 Lap 12
12 22 Britania Raya Jenson Button McLaren-Honda 51 +1 Lap 17
13 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Honda 51 +1 Lap 9
14 77 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes 51 +1 Lap 6
15 12 Brasil Felipe Nasr Sauber-Ferrari 51 +1 Lap 21
16 21 Meksiko Esteban Gutiérrez Haas-Ferrari 51 +1 Lap 14
173 20 Denmark  Kevin Magnussen Renault 49 Girboks 16
Ret 30 Britania Raya Jolyon Palmer Renault 37 Girboks 18
Ret 88 Indonesia Rio Haryanto MRT-Mercedes 24 Melintir 19
Ret 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 17 Transmisi 13
Ret 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 11 Unit tenaga PL
Ret 94 Jerman Pascal Wehrlein MRT-Mercedes 6 Melintir 20
Sumber:[54]
Catatan
  • ^1 – Nico Rosberg seharusnya menempati peringkat kedua, tetapi dia harus menerima tambahan waktu sebanyak 10 detik setelah dia melakukan pergantian gigi melalui arahan dari tim Mercedes yang tidak diizinkan oleh Direktur Teknis balapan.[55]
  • ^2 – Sebastian Vettel menerima tambahan waktu 5 detik setelah menabrak dan memaksa Felipe Massa untuk keluar dari trek.[46]
  • ^3 – Kevin Magnussen tetap finis dengan menyelesaikan 90% jarak tempuh balapan pemenang lomba ini walaupun dia terpaksa harus rela mundur dari balapan ini di putaran ke-49.[54]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Great Britain". Formula1.com. Formula One Administration. Diakses tanggal 21 June 2015. 
  2. ^ Mitchell, Malcolm. "2016 Formula 1 World Championship Programmes - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 30 November 2018. 
  3. ^ Mitchell, Malcolm. "Silverstone Circuit - The Motor Racing Programme Covers Project". Progcovers.com. Diakses tanggal 30 November 2018. 
  4. ^ "F1 attendance figures hit four million in 2017". Formula1.com. Diakses tanggal 30 November 2018. 
  5. ^ "2016 Driver Standings". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  6. ^ "2016 Constructor Standings". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  7. ^ Benson, Andrew (9 July 2016). "Lewis Hamilton v Nico Rosberg: Team orders an option – Wolff". BBC Sport. Spielberg, Austria: BBC. Diakses tanggal 3 July 2016. 
  8. ^ Johnson, Daniel (3 July 2016). "Lewis Hamilton and Nico Rosberg face suspension threat from angry Mercedes to prevent more collisions". The Daily Telegraph. Spielberg, Austria. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  9. ^ "Pirelli announces compound choices and mandatory sets for the 2016 British Grand Prix". Milan: Pirelli. 5 May 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  10. ^ "Drivers warned about exceeding Silverstone track limits". grandprixtimes.com. 4 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 5 July 2015. 
  11. ^ Barretto, Lawrence (9 July 2016). "Formula 1 drivers warned of 'zero tolerance' on track limits by FIA". autosport.com. Silverstone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  12. ^ "Gasly and Ferrucci land Silverstone F1 test drives". speedcafe.com. Speedcafe. 5 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2016. Diakses tanggal 15 August 2016. 
  13. ^ "Force India confirms Mazepin Silverstone test". speedcafe.com. Speedcafe. 4 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2016. Diakses tanggal 15 August 2016. 
  14. ^ Barretto, Lawrence (10 July 2015). "Leclerc gets Ferrari shot as test line-up shapes up". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2016. Diakses tanggal 15 August 2016. 
  15. ^ Sauber [@@SauberF1Team] (6 July 2016). "Silverstone: As we introduce the #C35 aero package at a later stage, testing in Silverstone is cancelled considering cost effectiveness #F1" (Tweet). Diakses tanggal 6 July 2016 – via Twitter. 
  16. ^ Baldwin, Alan (6 July 2016). "Sauber to miss Silverstone F1 test". Reuters. Thomson Reuters. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  17. ^ Piola, Giorgio; Somerfield, Matt (8 July 2016). "Bite-size tech: Sauber C35 rear wing and monkey seat". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  18. ^ Wittemeier, Roman (6 July 2016). "Kein Aerodynamikpaket, kein Test: Was passiert bei Sauber?". motorsport-total.com (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  19. ^ Haidinger, Sven (6 July 2016). "Haas: Leistungssprung in Silverstone durch Ferrari-Update?". motorsport-total.com (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  20. ^ Rencken, Dieter; Wittemeier, Roman (7 July 2016). "Honda-Antriebsupdate: Zwei Token für ein Halleluja?". motorsport-total.com (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  21. ^ a b "Practice and qualifying". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2016. Diakses tanggal 1 May 2016. 
  22. ^ Parkes, Ian (8 July 2016). "British GP: Hamilton pips Mercedes F1 team-mate Rosberg in FP1". autosport.com. Silverstone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  23. ^ Collantine, Keith (8 July 2016). "Hamilton edges Rosberg while Vettel runs new Halo". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  24. ^ Edmondson, Laurence (9 July 2016). "Sebastian Vettel: Halo has 'quite a bit of impact on visibility'". ESPN.com. Silverstone: ESPN Internet Ventures. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  25. ^ Barretto, Lawrence (8 July 2016). "British GP: Hamilton fastest as Rosberg's Mercedes sidelined". autosport.com. Silverstone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  26. ^ Parkes, Ian (9 July 2016). "British Grand Prix: Lewis Hamilton tops disrupted final F1 practice". autosport.com. Silverstone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  27. ^ Noble, Jonathan (9 July 2016). "Ericsson taken to hospital after FP3 crash". Motorsport.com. Silverstone: Motorsport Network, LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  28. ^ Cooper, Adam (9 July 2016). "Gearbox grid penalties for Vettel and Ericsson". Motorsport.com. Silverstone: Motorsport Network, LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  29. ^ Johnson, Daniel (9 July 2016). "British Grand Prix: Qualifying for F1 race – Lewis Hamilton takes pole, Marcus Ericsson crashes". The Daily Telegraph. Silverstone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  30. ^ a b c d Collantine, Keith (9 July 2016). "Hamilton on pole despite losing a lap". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  31. ^ Valente, Allan (9 July 2016). "Jenson Button rues bad luck at British GP after early qualifying exit". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  32. ^ "Hamilton takes pole in last qualifying lap at British GP". Associated Press. Silverstone: AP Sports. Associated Press. 9 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  33. ^ Collantine, Keith (9 July 2016). "Drivers support stewards' track limits crackdown". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  34. ^ "Jenson Button defends track limit crackdown for British GP qualy". Sky Sports. 9 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  35. ^ Baldwin, Alan (9 July 2016). "Palmer angered by track limits 'mess'". Reuters. Silverstone: Thomson Reuters. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  36. ^ a b c Meagher, Gerard (10 July 2016). "F1: Lewis Hamilton wins British Grand Prix – as it happened". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  37. ^ Bradley, Charles (10 July 2016). "Radio messages in full: Rosberg and engineer on his gearbox issue". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  38. ^ "Hamilton wins British GP to trail Rosberg by 1 point". Associated Press. Silverstone: AP Sports. Associated Press. 10 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  39. ^ Weaver, Paul (10 July 2016). "Lewis Hamilton cruises to historic F1 British Grand Prix hat-trick". The Guardian. Silverstone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  40. ^ Baldwin, Alan (10 July 2016). "Hamilton wins British Grand Prix from pole". Reuters. Silverstone: Thomson Reuters. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  41. ^ Chick, Alex (10 July 2016). "Nico Rosberg loses second place over radio penalty, booed on podium". Eurosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  42. ^ Collantine, Keith (10 July 2016). "Hamilton tells fans not to boo Rosberg: "We're better than that"". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  43. ^ "FIA post-race press conference – Great Britain". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 10 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  44. ^ Parkes, Ian (10 July 2016). "Nico Rosberg penalised for British Grand Prix F1 radio rules breach". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  45. ^ Parkes, Ian (18 March 2016). "Formula 1 radio coaching had been 'intolerable' – FIA's Whiting". autosport.com. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  46. ^ a b Bradley, Charles (10 July 2016). "Vettel: Ferrari "not quick enough, simple as that"". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  47. ^ Collantine, Keith (10 July 2016). "Vettel unhappy after receiving first penalty points". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  48. ^ Elizalde, Pablo (10 July 2016). "Raikkonen thinks Ferrari slump a one-off". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  49. ^ "2016 Driver Standings". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  50. ^ "2016 Constructor Standings". formula1.com. Formula One World Championship Limited. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  51. ^ a b c "2016 Formula 1 British Grand Prix – Qualifying". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 9 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  52. ^ a b "2016 British Grand Prix – Official Starting Grid". FIA. 10 July 2016. Diakses tanggal 15 July 2016. 
  53. ^ "Marcus Ericsson cleared to race in British Grand Prix after crash". autosport.com. 10 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 12 July 2016. 
  54. ^ a b "2016 Formula 1 British Grand Prix – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 10 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  55. ^ "Rosberg demoted to third after radio penalty". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 10 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  56. ^ a b "Britain 2016 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 14 March 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Seri sebelumnya:
Grand Prix Austria 2016
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2016
Seri selanjutnya:
Grand Prix Hungaria 2016
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Britania 2015
Grand Prix Britania Tahun selanjutnya:
Grand Prix Britania 2017