Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo | |
---|---|
Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh Jasa Marga | |
Panjang: | 12 km (7 mi) |
Berdiri: | 1985 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | |
Ujung Timur: | Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta |
Letak | |
Kota besar: | |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo adalah bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, jalan tol penghubung DKI Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jalan tol ini dikelola PT Jasa Marga (Persero).
Di jalan tol ini, terdapat rawa-rawa dan sebagian jalan tol lebih rendah daripada permukaan laut. Oleh karena itu, sering kali jalan tol terendam air hampir setiap musim hujan. Untuk menanggulangi masalah ini, PT Jasa Marga (Persero) membuat proyek jalan lebih tinggi (semi-layang), lajur darurat, dan tanggul untuk mengantisipasi jika terjadi banjir. Proyek ini dimulai pada awal 2008/akhir 2007 dan selesai pada 2010, bersamaan dengan proyek Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Jalan semi-layang ini dimulai pada titik KM 20+600 (Arah Bandra Internasional Soekarno-Hatta dari Jakarta) dan KM 28+200 (Arah Jakarta dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta), dan koneksi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta berada di KM 25+200 sampai KM 25+800 (Arah Bandara Internasional Soekarno Hatta) di Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan. Pada tahun 2018 di KM 32, dimulainya pembangunan koneksi Jalan Tol Lingkar Luar 2 dan beroprasi pada tahun 2022. Jalan tol ini kini dilengkapi dengan lampu penerangan jalan bertenaga surya untuk menghemat energi dan menghemat penggunaan listrik dari PT PLN.
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Di jalan tol ini terdapat beberapa fasilitas diantaranya:
- Jalur Darurat (KM 21,7 sampai dengan 28,4)
- Tempat istirahat (KM 21,4 dari arah Bandara)
- Akses ke Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (KM 18,5-20), Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (KM 25,3-25,7), dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (KM 31,4-32,8)
Gerbang tol
[sunting | sunting sumber]Gerbang tol | KM | Tujuan | |||
---|---|---|---|---|---|
Gerbang Tol Pluit | 20 | Gerbang Keluar ke: Jalan Pluit Selatan 1. Ke Arah Selatan: Jalan Tol Cawang-Pluit 2. Ke Arah Timur: Jalan Tol Pelabuhan | |||
Gerbang Tol Kapuk | 21 | Gerbang utama Jalan Tol Prof Dr. Sedyatmo (Hanya pembayaran tujuan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta): 1. Ke Arah Barat: Kamal Cengkareng Bandara Soekarno-Hatta 2. Ke Arah Timur: Pluit Grogol Tj. Priok | |||
Gerbang Tol Kamal | 25 | Jalan Pantai Indah Selatan 1 (arah barat) Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Tangerang Ulujami Bogor | |||
Batas Wilayah Provinsi DKI Jakarta
| |||||
Gerbang Tol Cengkareng | 31 | Gerbang utama Jalan Tol Prof Dr. Sedyatmo (Hanya pembayaran tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta): 1. Ke Arah Barat: Jalan Husein Sastranegara 2. Ke Arah Timur: Kamal Kapuk Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta | |||
Simpang Susun Benda | 32 | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 Tangerang Kunciran Serpong |
Tarif
[sunting | sunting sumber]Gol. | Rp |
---|---|
I | 8.000 |
II | 10.500 |
III | 10.500 |
IV | 11.500 |
V | 11.500 |
- Tarif di atas berlaku sejak tanggal 29 April 2021 menurut Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 265/KPTS/M/2021
Ruas Sebelumnya: Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (ruas Cawang-Pruit) Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (ruas Pelabuhan) |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas Berikutnya: Jalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta 2 (ruas Cengkareng - Kunciran) |