Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia | |
---|---|
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia | |
Singkatan | Mendiktisaintek |
Anggota | Kabinet Indonesia |
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Pejabat perdana | Iwa Kusumasumantri |
Dibentuk | 3 April 1961 |
Wakil | Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia |
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, umumnya disingkat Mendiktisaintek adalah kepala dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia saat ini dijabat oleh Satryo Brodjonegoro sejak 21 Oktober 2024.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Dalam penyusunan Kabinet Merah Putih, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dipisah menjadi 3 kementerian yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.[2] Pemisahan tersebut membuat jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi turut dipecah menjadi 3 yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Menteri Kebudayaan Indonesia.[3]
Sejak 21 Oktober 2024, posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia dipegang oleh Satryo Brodjonegoro.[4]
Daftar
[sunting | sunting sumber]Sejak tanggal 3 Maret 1961 hingga saat ini, terdapat 6 orang yang telah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia. Petahana jabatan tersebut adalah Satryo Brodjonegoro.
Gaji dan Tunjangan
[sunting | sunting sumber]Gaji Menteri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Perubahan atas PP Nomor 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya. Berdasarkan Pasal 2 PP Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok menteri adalah Rp5.040.000 per bulan.[5]
Selain mendapatkan gaji pokok, Menteri mendapatkan tunjangan operasional berupa kendaraan dinas, rumah jabatan, serta pelayanan kesehatan melalui mekanisme asuransi kesehatan.[6]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih". cnnindonesia.com. 28 Oktober 2024. Diakses tanggal 8 Januari 2025.
- ^ "Kemendikbudristek Dipecah Era Prabowo, Ini Tugas dari Tiga Kementerian Turunan". goodnewsfromindonesia.id. 21 Oktober 2024. Diakses tanggal 8 Januari 2025.
- ^ "Kata Nadiem Makarim Soal Mendikbud Ristek Dipecah Jadi 3 Kementerian dalam Kabinet Merah Putih". tribunnews.com. 21 Oktober 2024. Diakses tanggal 8 Januari 2025.
- ^ Muhamad, Sean Filo (21 Oktober 2024). "World Class University bawa Satryo Brodjonegoro jadi Mendiktisaintek". antaranews.com. Diakses tanggal 8 Januari 2025.
- ^ "Segini Gaji dan Tunjangan Menteri-Wakil Menteri Prabowo". tempo.co. 22 Oktober 2024. Diakses tanggal 8 Januari 2025.
- ^ "Berapa Gaji dan Tunjangan Menteri-Wakil Menteri di Indonesia?". kompas.com. 16 Oktober 2024. Diakses tanggal 8 Januari 2024.