Daftar permainan Indonesia
Daftar permainan Indonesia ini memuat bermacam-macam permainan khas atau tradisional Indonesia yang disusun berdasarkan nama provinsi di mana jenis permainan tersebut banyak dijumpai. Namun sebelum itu, jenis permainan atau olah raga yang berlaku umum di semua wilayah Indonesia akan ditampilkan. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau yang berjajar dari ujung timur hingga ke barat. Pulau-pulau yang tersebar tersebut memiliki adat kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan yang ada tersebut menjadi kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu kebudayaan yang terdapat adalah permainan tradisional. Masing-masing daerah memiliki permainan tradisional bahkan ada juga beberapa pulau memiliki permainan tradisional yang sama. Kesamaan ini sebagai akibat adanya akulturasi budaya.
Daftar olahraga tradisional di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Daftar ini menuliskan sejumlah permainan tradisional yang ada di Indonesia.
-
Seorang anak bermain kelereng
-
Permainan egrang batok kelapa
-
Lompat tongkat Dayak
-
Permainan tradisional Nglabrak nglarak
-
Bermain Domikado
-
Anak bermain di luar ruang.
Berlaku secara luas di banyak daerah
[sunting | sunting sumber]- Hompimpa atau gambreng
- Batu gunting kertas
- Permainan karet
- Bermain engklek
- Bermain keong
- Main kelereng (gundu)
- Layang-layang
- Main congklak
- Bermain hula hoop
- Cas jadi patung
- Ular naga panjangnya bukan kepalang
- Lop-lop kandang ayam
- Kuda loncat
- Tak tik bom wer
- Tebak wajah
- Kereta api
- Cuci kain buaya belum datang
- Injit-injit semut
- ABC ada berapa
- Gasing
- Bermain patok lele
- Tarik tambang
- Egrang
- Panjat pinang
- Lempar boy
- Lompat karung
Aceh
[sunting | sunting sumber]- Gatok/katok
- Sepangkal
- King-kingan
- Peh Kayee (pukul kayu)
- Cebunin
- Gegedi
- Pacih (engklek)
- Meu awo
- Meukrueng-krueng
- Ploek Darut Kleng (Kotak jengkrik)
- Galumbang
- Letep
- Lehong
- Cato/cabang
- Daboih
Sumatera Utara
[sunting | sunting sumber]Riau
[sunting | sunting sumber]Jambi
[sunting | sunting sumber]Sumatera Barat
[sunting | sunting sumber]Sumatera Selatan
[sunting | sunting sumber]Kepulauan Bangka Belitung
[sunting | sunting sumber]- Beradu Pantun Melayu (Pantun Bujang Besaot).
- Adu Kerito Surong
- Pok San Ko / Chong San Ko, beradu pantun dan Lagu Gunung Hakka khas Tionghoa.
- Cu Si Pak Me (Permainan arwah di Bangka).[1]
Bengkulu
[sunting | sunting sumber]Lampung
[sunting | sunting sumber]DKI Jakarta
[sunting | sunting sumber]Jawa Barat
[sunting | sunting sumber]Jawa Tengah
[sunting | sunting sumber]DI Yogyakarta
[sunting | sunting sumber]Jawa Timur
[sunting | sunting sumber]Bali
[sunting | sunting sumber]Nusa Tenggara Barat
[sunting | sunting sumber]Nusa Tenggara Timur
[sunting | sunting sumber]- Etu/tinju tradisional
- Pasola
- Caci/ketangkasan memukul dan mencambuk
- Ba'el piol/gasing
- Ken'o/kentob tobe/senapan bambu
- Bae palelo/ketangkasan memutar
- Sika nolo/ski darat
- Tafeka bebmoto/tafemeto
- Hae bikase
- Pehoru
- Nosor baku
Kalimantan Barat
[sunting | sunting sumber]Kalimantan Tengah
[sunting | sunting sumber]Kalimantan Selatan
[sunting | sunting sumber]Kalimantan Timur
[sunting | sunting sumber]Sulawesi Utara
[sunting | sunting sumber]Sulawesi Tengah
[sunting | sunting sumber]- Tilako
- Gasing
- No maca/permainan macan
- Nogarata
- No banga/main kemiri
- Nokaluri
- Nopentali/bermain pintil/karet
- No ibo-ibo/bermain kera
- Hadang
- Me jara-jara
- No more banga/bermain tempurung
- Didilauro/tarik-tarik rotan
- Nokadende sorong
- Toro-toro hoi bone
- Batu soti
Sulawesi Selatan
[sunting | sunting sumber]Sulawesi Tenggara
[sunting | sunting sumber]Maluku
[sunting | sunting sumber]Irian Jaya
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Yulita, Rizky (2017). Permainan tradisional anak Nusantara (PDF). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
- Hamzuri; Tiarma Rita Siregar (1998). Permainan Tradisional Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-10. Diakses tanggal 2020-09-11.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ritual Jelangkung Versi Cina di Bangka Belitung, Seputar Babel. Akses: 2 September 2022.