Bendungan Teritip
Bendungan Teritip | |
---|---|
Lokasi | Balikpapan, Kalimantan Timur |
Koordinat | 1°09′14″S 116°58′49″E / 1.1537864°S 116.9803956°E |
Kegunaan | Irigasi |
Status | Beroperasi |
Mulai dibangun | 2014 |
Mulai dioperasikan | 2016 |
Pemilik | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |
Kontraktor | Waskita Karya |
Bendungan dan saluran pelimpah | |
Tipe bendungan | Urugan |
Panjang | 650 m |
Lebar puncak | 7 m |
Membendung | Sungai Teritip |
Waduk | |
Kapasitas normal | 2.430.000 m3 |
Luas genangan | 94,8 hektar[1] |
Bendungan Teritip adalah sebuah bendungan yang dibangun di Balikpapan, Kalimantan Timur untuk membendung air dari Sungai Teritip.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kebutuhan air baku di Balikpapan mencapai 2.100 liter per detik, tetapi sebelum bendungan ini dibangun, baru dapat dipenuhi sebesar 1.228 liter per detik, yakni oleh Bendungan Manggar dan sumur dalam seluas 300 hektar. Bendungan ini kemudian mulai dibangun pada tahun 2014 dan dapat diselesaikan pada tahun 2016. Bendungan ini lalu mulai dioperasikan pada bulan Agustus 2017 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Desember 2019.[1]
Manfaat
[sunting | sunting sumber]Air yang terbendung oleh bendungan ini terutama dimanfaatkan untuk menyediakan air baku sebesar 0,25 meter kubik per detik. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan air baku dari bendungan ini dapat dipasok ke 8.000 hingga 10.000 rumah di sekitar bendungan.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 56–59. ISBN 978-623-94752-4-6.