Jembatan Musi V
Jembatan Musi V | |
---|---|
Koordinat | 3°2′4.02″S 104°40′29.55″E / 3.0344500°S 104.6748750°E |
Moda transportasi | 6 lajur |
Melintasi | Sungai Musi |
Lokal | Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, dan Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan |
Pengelola | PT Waskita Sriwijaya Tol |
Karakteristik | |
Panjang total | 1.700 m (5.577 ft 5 in)[1] |
Lebar | 34 meter (112 ft) |
Tinggi | 30 meter (98 ft) |
Bentang terpanjang | 180 meter (591 ft) |
Sejarah | |
Dibangun oleh | Waskita Tol Road[2] |
Mulai dibangun | 2020 |
Lokasi | |
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
Jembatan Musi V adalah sebuah jembatan pada ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung[3], merupakan bentang jembatan tol terpanjang di Indonesia yang melintas diatas aliran Sungai Musi[4].
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Lokasi Jembatan Musi V berada di ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera tepatnya pada KM 364+200 berada di perbatasan antara Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, dan Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, melintas di atas aliran Sungai Musi.
Jembatan Musi V merupakan jembatan yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung seksi II Jakabaring - Musi Landas[5].
Penamaan
[sunting | sunting sumber]Jembatan ini dinamakan Musi V, setelah jembatan Musi I atau Jembatan Ampera di pusat kota Palembang, Jembatan Musi II di Jalan Lingkar Palembang, Jembatan Musi IV di Seberang Ulu dan Ilir Timur dan Jembatan Musi VI di Ilir Barat II dan Seberang Ulu.
Jembatan ini akan menjadi jembatan kelima yang melintasi Sungai Musi disekitar Palembang dari 6 jembatan yang direncanakan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Jembatan Musi VI ini mulai dibangun pada tahun 2020 dan diharapkan dapat dibuka pada akhir tahun 2025.
Spesifikasi teknis
[sunting | sunting sumber]Jembatan Musi VI ini dibangun dengan anggaran mencapai kurang lebih 22, 16 Triliun dengan metode cantilever untuk mengurangi gangguan pada arus pelayaran kapal dan perahu di Sungai Musi yang melintas dibawah jembatan[6].
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dwi Hermawati, Arinta (5 November 2024). "Segera hadir Jembatan dengan investasi Rp 22,16 Triliun di Sumatera Selatan ini digadang menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia". ayobandung.com.
- ^ "SELESAINYA PEMBANGUNAN JEMBATAN YANG BERADA DI RUAS TOL KAYU AGUNG PALEMBANG BETUNG". wtr.co.id. 3 Mei 2020.
- ^ -, Andika (8 Juli 2024). "Jembatan Musi V belum tersambung panjangnya 1,7 Km berada di ruas Tol Palembang Betung". sumateraekspres.bacakoran.co.
- ^ Yusuf Firdaus, Muhammad (3 Agustus 2024). "Kabar gembira Jembatan Musi V proyek ambisius yang menghubungkan Tol Kapal Betung dilanjutkan ikon baru Sumatera Selatan". harianhaluan.com.
- ^ "Menghubungkan pulau Jembatan Musi V siap menjadi ikon baru tol Trans Sumatera". jambilink.com. 7 November 2023.
- ^ Dwi Hermawati, Arinta (5 November 2024). "Segera hadir Jembatan dengan investasi Rp 22,16 Triliun di Sumatera Selatan ini digadang menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia". ayobandung.com.