Boribellaya, Turikale, Maros
4°59′29″S 119°34′38″E / 4.9915113°S 119.5772438°E
Negara | Indonesia | ||||
---|---|---|---|---|---|
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Maros | ||||
Kecamatan | Turikale | ||||
Kodepos | 90512[1] | ||||
Kode Kemendagri | 73.09.14.1002 | ||||
Kode BPS | 7308022004 | ||||
Luas | 8,60 km² tahun 2017[2] | ||||
Jumlah penduduk | 4.552 jiwa tahun 2017[3] | ||||
Kepadatan | 529,30 jiwa/km² tahun 2017 | ||||
Jumlah RT | 19 | ||||
Jumlah RW | 9 | ||||
|
Boribellaya (Bugis: ᨓᨊᨘᨕᨆᨅᨙᨒᨕᨙ, translit. Wanuamabélaé, Makassar: ᨅᨚᨑᨗᨅᨙᨒᨐ, translit. kampung yang jauh) adalah nama sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.[4] Kelurahan Boribellaya berstatus sebagai kelurahan definitif dan tergolong pula sebagai kelurahan swasembada. Pusat pemerintahan kelurahan ini berada di Lingkungan Marampesu. Kelurahan ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Nama Boribellaya diambil dari dua kata dalam bahasa Makassar, yakni bori yang artinya "negeri, tempat, wilayah, daerah, atau tanah" dan kata bellaya yang berarti "nun (jauh di sana)". Jadi, kata dari Boribellaya mengandung makna wilayah yang jauh. Ini dikarenakan karena perspektif wilayah kelurahan Boribellaya berada jauh di ujung timur dari ibu kota kecamatan Turikale. Kelurahan Boribellaya memiliki luas wilayah 8,60 km² dan jumlah penduduk sebanyak 4.552 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 529,30 jiwa/km² pada tahun 2017. Jarak kelurahan Boribellaya dari Solojirang yang merupakan ibu kota kecamatan Turikale sekitar 2 km. Jarak kelurahan Boribellaya dari pusat kota Maros yang merupakan ibu kota kabupaten Maros sekitar 3 km. Kelurahan ini juga merupakan kelurahan yang paling luas wilayahnya di antara kelurahan-kelurahan yang ada di kecamatan Turikale, yakni luasnya 8,60 km² atau sekitar 28,73% dari luas keseluruhan kecamatan Turikale dan sekitar 0,53% dari luas keseluruhan kabupaten Maros. Kelurahan Boribellaya termasuk wilayah Kota Maros Kabupaten Maros dan telah diproyeksikan pula sebagai tata ruang wilayah Kota Metropolitan Mamminasata (Perpres 55/2011) yang mencakup Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar di Sulawesi Selatan. Beberapa tahun ke depannya, kelurahan ini akan maju dan berkembang pesat karena beberapa memiliki potensi yang bagus, seperti lahan pertanian yang subur dan luas, produksi pertanian semakin meningkat dari tahun ke tahun di samping itu kelurahan ini letaknya strategis karena sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang ramai dikunjungi baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berekreasi.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Semula kelurahan Boribellaya secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros. Pada tahun 1963, Kabupaten Maros terbagi atas 4 (empat) kecamatan, yakni Kecamatan Maros Baru, Bantimurung, Mandai, dan Camba. Memasuki tahun 1989, diadakan pemekaran wilayah kecamatan dengan dibentuknya 3 (tiga) kecamatan perwakilan, yakni Kecamatan Perwakilan Tanralili, Maros Utara, dan Mallawa, yang hingga saat ini terdapat 14 wilayah kecamatan. Salah satu kecamatan yang mengalami pemekaran adalah Kecamatan Maros Baru dengan memunculkan kecamatan baru, yakni Kecamatan Turikale. Dengan pemekaran tersebut, beberapa kelurahan berintegrasi di dalam wilayah Kecamatan Turikale. Salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Turikale adalah Kelurahan Boribellaya. Maka, pada tahun tersebut kelurahan Boribellaya menjadi bagian integral dari Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan hingga sekarang ini.
Kondisi geografis
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Boribellaya terletak di ujung timur kecamatan Turikale. Berada di daerah perbatasan antara dua kecamatan, membuat kelurahan ini memiliki keuntungan sebagai daerah peralihan, dimana kecamatan Turikale sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Maros dan kecamatan Bantimurung sebagai pusat tujuan pariwisata di kabupaten Maros dan bahkan di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Kelurahan Boribellaya memiliki luas wilayah 8,6 km2, dengan rincian lahan pertanian sawah irigasi 2,83 km2, lahan pertanian sawah irigasi 0,96 km2, lahan pertanian non sawah 1,02 km2, dan lahan non pertanian 3,79 km2.[5] Keadaan geografis Kelurahan Boribellaya merupakan daerah bukan pantai yang sebagian besar berbentuk dataran.
Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut terutama di daerah tropis dapat menentukan banyaknya curah hujan dan suhu. Ketinggian juga berhubungan erat dengan konfigurasi lapangan, unsur-unsur curah hujan, suhu dan konfigurasi lapangan mempengaruhi peluang pembudidayaan komoditas. Kelurahan Boribellaya mempunyai topografi dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 0–20 meter di atas permukaan laut. Kelurahan Boribellaya dialiri oleh 2 buah sungai besar, yakni sungai Bantimurung dan sungai Maros yang mengalir sepanjang tahun.
Orbitrasi
[sunting | sunting sumber]Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Kelurahan Boribellaya adalah sebagai berikut:
- Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Pettuadae): 3,5 km
- Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 3 km
- Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 33 km
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Secara administratif, Kelurahan Boribellaya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Kelurahan Allepolea dan Kelurahan Mattiro Deceng (Kecamatan Lau) |
selatan | Desa Bonto Tallasa (Kecamatan Simbang) dan Kelurahan Pettuadae |
barat | Kelurahan Allepolea (Kecamatan Lau), Kelurahan Raya, dan Kelurahan Pettuadae |
timur | Desa Alatengae, Desa Mattoangin (Kecamatan Bantimurung), dan Desa Bonto Tallasa (Kecamatan Simbang) |
Penggunaan lahan
[sunting | sunting sumber]Penggunaan lahan di Kelurahan Boribellaya sesuai dengan peruntukannya, yakni terdiri dari permukiman, perkebunan dan sawah.
Kondisi demografis
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk
[sunting | sunting sumber]Penduduk kelurahan Boribellaya mayoritas adalah suku Bugis yang merupakan penduduk asli. Adapun penduduk lainnya adalah suku Makassar yang merupakan pendatang dimana menikah dengan penduduk setempat. Kedua suku ini sangat menjunjung tinggi adat pakkamase-maseang, yaitu saling mengasihi sesama dan mabbulo sipeppa, yaitu bersatu dalam membangun tujuan bersama.
Jumlah penduduk di kelurahan Boribellaya mayoritas adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk di kelurahan Boribellaya cukup tinggi. Perbandingan antara jumlah penduduk perempuan dengan jumlah penduduk laki-laki tidak terlalu besar. Banyaknya jumlah penduduk perempuan akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan karena tidak semua jenis pekerjaan dilakukan oleh perempuan.
Pada tahun 2007, penduduk kelurahan Boribellaya sebanyak 4.008 jiwa. Tahun 2008, mengalami pertumbuhan statis. Pada tahun 2009 mengalami penurunan jumlah penduduk menjadi 3.671 jiwa. Selanjutnya pada tahun 2010 sampai 2012 secara berturut-turut mengalami kenaikan jumlah penduduk menjadi 4.324 jiwa (2012). Pada tahun 2013 dan 2014 berturut-turut kembali mengalami penurunan sedikit menjadi 4.421 jiwa (2014). Dan pada tahun 2015 sampai 2017 secara berturut-turut mengalami kenaikan jumlah penduduk menjadi 4.552 jiwa (2017).
Kelurahan Boribellaya terdapat 9 blok sensus. Kelurahan Boribellaya memiliki luas 8,60 km² dan penduduk berjumlah 4.987 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 579,88 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Kelurahan Boribellaya pada tahun tersebut adalah 100,44. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 100 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kelurahan Boribellaya dari tahun ke tahun:
Tahun | Laki-laki | Perempuan | Rasio Jenis Kelamin | Jumlah Rumah Tangga | Total Penduduk (jiwa) | Pertumbuhan Penduduk (jiwa) | Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1981 | 1.870 | 2.193 | N/A | 4.063 | N/A | [6] | ||
2003 | 1.663 | 2.209 | 75,28 | 1.526 | 3.872 | N/A | 450,23 | N/A |
2007 | N/A | N/A | N/A | N/A | 4.008 | N/A | 466,05 | N/A |
2008 | N/A | N/A | N/A | N/A | 4.008 | 0 | 466,05 | N/A |
2009 | N/A | N/A | N/A | N/A | 3.671 | 337 | 426,86 | N/A |
2010 | 2.024 | 2.191 | 92,38 | 894 | 4.215 | 544 | 490,12 | [7] |
2011 | 2.051 | 2.219 | 92,43 | 906 | 4.270 | 55 | 496,51 | [8] |
2012 | 2.078 | 2.246 | 92,52 | 912 | 4.324 | 54 | 502,79 | [9] |
2013 | 2.122 | 2.300 | 92,26 | N/A | 4.422 | 2 | 514,19 | [10] |
2014 | 2.123 | 2.298 | 92,38 | 941 | 4.421 | 1 | 514,07 | [11] |
2015 | 2.146 | 2.320 | 92,50 | 950 | 4.466 | 45 | 519,30 | [12] |
2016 | 2.168 | 2.345 | 92,45 | 960 | 4.513 | 47 | 524,77 | [13] |
2017 | 2.189 | 2.363 | 92,64 | 970 | 4.552 | 39 | 529,30 | [14] |
2018 | 2.209 | 2.384 | 92,66 | 966 | 4.593 | 41 | 534,10 | [15] |
2019 | 2.229 | 2.403 | 92,76 | 975 | 4.632 | 39 | 538,60 | [16] |
2020 | 2.491 | 2.506 | 99,40 | N/A | 4.997 | 365 | 581,05 | [17] |
2021 | 2.499 | 2.488 | 100,44 | 1.411 | 4.987 | 10 | 579,88 | [18] |
Penduduk kelurahan Boribellaya menurut kelompok umur tahun 2017[19] sebagai berikut:
No | Kelompok Umur (tahun) | Laki-laki | Perempuan | Jumlah (jiwa) |
---|---|---|---|---|
1 | 0 - 4 | 224 | 226 | 450 |
2 | 5 - 9 | 214 | 215 | 429 |
3 | 10 - 14 | 214 | 208 | 422 |
4 | 15 - 19 | 240 | 246 | 486 |
5 | 20 - 24 | 218 | 234 | 452 |
6 | 25 - 29 | 171 | 186 | 357 |
7 | 30 - 34 | 143 | 174 | 317 |
8 | 35 - 39 | 146 | 173 | 319 |
9 | 40 - 44 | 153 | 171 | 324 |
10 | 45 - 49 | 148 | 150 | 298 |
11 | 50 - 54 | 104 | 111 | 215 |
12 | 55 - 59 | 83 | 94 | 177 |
13 | 60 - 64 | 50 | 60 | 110 |
14 | > 64 | 81 | 115 | 196 |
Sosial dan budaya
[sunting | sunting sumber]- Musyawarah adat Tudang Sipulung
- Massaro (gotong royong memotong padi dan makan bersama)
- Menre Bola (syukuran dan selamatan rumah baru)
- Mammenca' (tradisi kesenian bela diri)
- Lecce Bola (tradisi pindah rumah dengan mengangkat rumah secara gotong royong yang dilakukan oleh warga)
- Barasanji Bugis dan Makassar (lantunan, pemaknaan, atau penafsiran ayat-ayat suci Al-Qur'an dalam bahasa Bugis dan Makassar)
- Massiara (silaturrahmi)
- Massiara jera'/kuburu' (ziarah kubur)
- Maccera' (tradisi penamatan anak yang khatam mengaji)
- Manre-manre (tradisi anak-anak SD membawa bekal makanan ke sekolah dan makan bersama setiap pengumuman rapor)
- Tudang penni
- Massuro baca
- Mappeca' (tradisi membuat makanan lembek atau bubur yang setiap tahun diadakan menjelang bulan Ramadan)
- Tola bala (tradisi yang dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan menghindari berbagai musibah yang bisa melanda kampung)
- Mappettuada atau Ma'duta (pihak keluarga laki-laki mendatangi pihak perempuan untuk melakukan lamaran pada perempuan)
- Mapparola/Marola (kegiatan kunjungan balasan dari pihak mempelai wanita ke rumah mempelai pria)
- Wenni appacingen (malam suci dimana anak yang akan melangsungkan pernikahan dirias dan dihias dengan beberapa kosmetik tradisional khas suku Bugis)
- Madduppa botting (menyambut kedatangan pengantin)
Permainan tradisional
[sunting | sunting sumber]- Santo-santo (permainan dengan instrumen batu sungai)
- Ma'baguli (bermain kelereng secara umum)
- Rutta-rutta (jenis permainan kelereng yang diikuti sekumpulan pemain dimana menggunakan tanah lapang dan digaris berbentuk lingkaran)
- Pontu-pontu (jenis permainan kelereng yang diikuti sekumpulan pemain dimana menggunakan tanah lapang dan digaris berbentuk persegi panjang)
- Maccule Oto-oto (bermain mobil-mobilan yang dibuat sendiri dari kayu)
- Tingko-tingko
- Dende-dende
- Mappadende
- Bong-bong (permainan benteng yang diikuti oleh 2 tim, berlomba untuk menyentuh benteng yang dijaga masing-masing tim)
- Boi-boi
- Lopi-lopi (permainan perahu)
- Patte-patte (permainan karet yang saling bersusun)
- Temba'-temba' (permainan tembak dari bambu)
- Ma'wayang (permainan kertas bergambar)
- Tolu-tolu (kejar-kejaran)
- Bareccung bulo (permainan mercon dari bambu, menggunakan minyak tanah atau karbit)
- Lengga-lengga (permainan sejenis enggrang, tetapi menggunakan kaleng bekas)
Mata pencaharian
[sunting | sunting sumber]Tingkat kesejahteraan masyarakat di kelurahan Boribellaya cukup baik karena ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai dan pendapatan perkapita yang lumayan tinggi. Mayoritas penduduk kelurahan Boribellaya adalah bermatapencaharian sebagai petani dan pedagang, adapun mata pencaharian lainnya adalah sebagai peternak, sopir, guru, buruh bangunan, buruh pabrik, dokter, perawat, bidan, penjahit, jasa penyeberangan sungai, pegawai negeri sipil, polisi, penjahit dan, penambang pasir.
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Boribellaya termasuk klasifikasi kelurahan berswasembada. Lahan pertanian di kelurahan Boribellaya memiliki dominasi yang tinggi. Hal ini dikarenakan lokasi kelurahan Boribellaya memiliki jenis tanah berupa tanah aluvial muda. Tanah aluvial pada umumnya banyak mengandung pasir dan liat. Tidak banyak mengandung unsur-unsur zat hara. Kesuburannya sedang hingga tinggi, di seluruh Indonesia tanah-tanah ini merupakan tanah pertanian yang baik dan dimanfaatkan untuk tanaman pangan musiman hingga tahunan.
Saat ini kelurahan Boribellaya dapat memanen padi di sawah 3 kali dalam setahun. Tersedianya fasilitas pendukung seperti pengairan/irigasi yang tersebar sepanjang persawahan di kelurahan ini. Adanya sungai dengan debit air yang memadai mengalir di sepanjang jalan Poros Bantimurung turut menopang keberhasilan panen dengan kualitas baik.
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Secara umum, masyarakat kelurahan Boribellaya menggunakan bahasa Bugis dalam berinteraksi sehari-hari. Adapun selebihnya menggunakan bahasa Makassar dan bahasa Indonesia. Dalam penggunaan bahasa Bugis di kelurahan ini terdapat perbedaan pengucapan dan bunyi di antara beberapa dialek Maros.
Agama
[sunting | sunting sumber]Masyarakat kelurahan Boribellaya mayoritas memeluk agama Islam. Mereka sangat religius dalam menjalankan agamanya dan selain itu mereka memiliki sikap terbuka dan toleransi yang tinggi terhadap pemeluk agama lainnya. Sehingga, hal tersebut tak pernah terjadi konflik agama di kelurahan ini.
Peninggalan sejarah
[sunting | sunting sumber]- Benteng Kolonial Belanda di Marampesu (lokasi dekat bangunan SD Marampesu, Pekuburan Tinggia Marampesu)
- Bungker Peninggalan Kolonial Belanda di Majannang (lokasi jurang perbatasan Lingkungan Majannang-Tamala'lang)
- Pekuburan Massal Kolonial Belanda di Majannang (lokasi TPU Majannang)
- Jalan Poros Bantimurung (jalan yang dirintis oleh kolonial Belanda)
- Kampung Pasandang (kampung dari Tumanurunga Ri Pasandang, anak angkat dari raja Marusu pertama Karaeng Loe Ri Pakere)
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Pembagian wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Lingkungan
[sunting | sunting sumber]Secara administratif, Kelurahan Boribellaya terdiri atas sembilan daerah tingkat V berupa nomenklatur lingkungan yang masing-masing dikepalai oleh seorang kepala lingkungan atau ketua RW dengan gelar lokal Galla dan 19 RT yang dikepalai masing-masing oleh seorang ketua RT.
Sembilan nama lingkungan yang ada di Kelurahan Boribellaya sebagai berikut:
No. | Lingkungan | Luas (ha) | Kode RW |
1 | Lingkungan Marampesu | RW 01 | |
2 | Lingkungan Tapieng | RW 02 | |
3 | Lingkungan Majannang (Kampung Majennang) | RW 03 | |
4 | Lingkungan Tamala'lang (Kampung Polewali & Kampung Tamala'lang) | RW 04 | |
5 | Lingkungan Bulowa | RW 05 | |
6 | Lingkungan Pasandang (Kampung Pasandang & Kampung Sangieng) | RW 06 | |
7 | Lingkungan Nipa | RW 07 | |
8 | Lingkungan Kacampureng (Kampung Kacempureng) | RW 08 | |
9 | Lingkungan Cabella | RW 09 | |
Jumlah | 860 |
Rukun warga
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Boribellaya memiliki sembilan wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
- RW 01/Lingkungan Marampesu
- RW 02/Lingkungan Tapieng
- RW 03/Lingkungan Majannang
- RW 04/Lingkungan Tamala'lang
- RW 05/Lingkungan Bulowa
- RW 06/Lingkungan Pasandang
- RW 07/Lingkungan Nipa
- RW 08/Lingkungan Kacampureng
- RW 09/Lingkungan Cabella
Rukun tetangga
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Boribellaya memiliki sembilan belas wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
- RT 01/RW 01 Lingkungan Marampesu
- RT 02/RW 01 Lingkungan Marampesu
- RT 03/RW 01 Lingkungan Marampesu
- RT 01/RW 02 Lingkungan Tapieng
- RT 02/RW 02 Lingkungan Tapieng
- RT 01/RW 03 Lingkungan Majannang
- RT 02/RW 03 Lingkungan Majannang
- RT 01/RW 04 Lingkungan Tamala'lang
- RT 02/RW 04 Lingkungan Tamala'lang
- RT 01/RW 05 Lingkungan Bulowa
- RT 02/RW 05 Lingkungan Bulowa
- RT 01/RW 06 Lingkungan Pasandang
- RT 02/RW 06 Lingkungan Pasandang
- RT 01/RW 07 Lingkungan Nipa
- RT 02/RW 07 Lingkungan Nipa
- RT 01/RW 08 Lingkungan Kacampureng
- RT 02/RW 08 Lingkungan Kacampureng
- RT 01/RW 09 Lingkungan Cabella
- RT 02/RW 09 Lingkungan Cabella
Daftar kepala desa/lurah
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah daftar Kepala Desa/Lurah Boribellaya dari masa ke masa:
No. | Foto | Nama | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Keterangan | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 Juni 1963 | Kepala Desa Pertama; Pembentukan desa dan berintegrasi ke dalam wilayah Kecamatan Maros Baru | ||||
2 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | |||||
3 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | |||||
4 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | |||||
5 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | |||||
6 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | |||||
7 | Februari 1968 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | ||||
8 | April 1982 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | ||||
9 | Muhammad Tayyeb MN |
1985 | 19 Desember 1988 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | ||
10 | S.Sos. |
19 Desember 1988 | 17 November 1997 | Kepala Desa; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru | [20] | |
11 | 17 November 1997 | 7 Juni 2001 | Lurah; Peralihan wilayah ke Kecamatan Perwakilan Turikale | |||
12 | S.STP, M.Si. |
7 Juni 2001 | 27 Agustus 2005 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | [21][22] | |
13 | 27 Agustus 2005 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | ||||
14 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | |||||
15 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | |||||
16 | 14 Mei 2013 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | ||||
17 | Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai S.STP, M.M. |
14 Mei 2013 | 19 Januari 2015 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | [23] | |
18 | Mustari S.E. |
19 Januari 2015 | 21 September 2016 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | [24] | |
19 | S.Sos. |
21 September 2016 | 3 Januari 2017 | Plt. Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | [25] | |
20 | S.STP |
3 Januari 2017 | 7 Januari 2020 | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | [26] | |
21 | Maing S.I.P. |
7 Januari 2020 | sedang menjabat | Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale | [27][28] |
Indeks desa
[sunting | sunting sumber]Tahun | Nilai IDM Desa | Status IDM Desa | Peringkat | Referensi | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dalam Kecamatan | Dalam Kabupaten | Dalam Provinsi | Nasional | ||||
1996 | Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) | [29] | |||||
Indeks Desa Boribellaya Sumber: Biro Pusat Statistik |
Perusahaan
[sunting | sunting sumber]No. | Nama | Alamat | Bidang Usaha |
---|---|---|---|
1 | PT GLF Indonesia (BMI) Cabang Boribellaya[30] | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | Koperasi Simpan Pinjam |
2 | PT Indomarco Prismatama/Indomaret Cabang Boribellaya | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | Minimarket, Kebutuhan Pokok |
3 | Warkop Mantap | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Tapieng | Kafe, Nasi Kuning |
4 | RM Difa | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | Rumah Makan, Roti, Ayam Geprek, Nasu Palekko |
5 | UD Sinar Polewali | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | Penggilingan Padi |
6 | Penggilingan Padi Pasandang | Lingkungan Pasandang | Penggilingan Padi |
7 | Penggilingan Padi Tapieng | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Tapieng | Penggilingan Padi |
8 | Pabrik Es Balok Majannang | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | Es Balok |
9 | Cafe Dg. Kanu | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | Kafe, minuman, buah-buahan |
10 | UD Ali | Jl. Poros Bantimurung Lingkungan Majannang | BBM, Gas LPG |
Fasilitas umum
[sunting | sunting sumber]Fasilitas Peribadatan
[sunting | sunting sumber]No. | ID | Nama Masjid | Tahun Berdiri | Luas Tanah | Luas Bangunan | Alamat | Jenis | Status Tanah | Jumlah Pengurus | Jumlah Imam | Jumlah Khatib |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 64872 | Masjid Babussalam[31][32] | 1980 | 532 m² | 196 m² | Lingkungan Majannang | Masjid Jami | Wakaf | 6 | 3 | 3 |
2 | 64871 | Masjid Nurul Ittihad[33][34] | 1990 | 405 m² | 300 m² | Lingkungan Tamala'lang | Masjid Jami | Wakaf | 3 | 1 | 2 |
3 | 64883 | Masjid Nurul Huda[35][36] | 1987 | 456 m² | 452 m² | Lingkungan Marampesu | Masjid Jami | Wakaf | 4 | 2 | 2 |
4 | 64848 | Masjid Nurul Falaq[37][38] | 1949 | 360 m² | 150 m² | Lingkungan Cabbella | Masjid Jami | Girik | 3 | 2 | 1 |
5 | 64866 | Masjid Nurul Azis[39][40] | 1974 | 150 m² | 150 m² | Lingkungan Kacampureng | Masjid Jami | Wakaf | 2 | 1 | 1 |
6 | 64867 | Masjid Nurul Mukminin[41][42] | 1972 | 90 m² | 90 m² | Lingkungan Nipa | Masjid Jami | Wakaf | 2 | 1 | 1 |
7 | 64869 | Masjid Al-Azhar[43][44] | 1996 | 462 m² | 143 m² | Lingkungan Pasandang | Masjid Jami | Wakaf | 4 | 3 | 1 |
8 | 64870 | Masjid Nurul Taufiq[45][46] | 1993 | 289 m² | 196 m² | Lingkungan Bulowa | Masjid Jami | Wakaf | 4 | 3 | 1 |
9 | 64828 | Masjid Nurul Yaqin[47][48] | 1963 | 500 m² | 235 m² | Lingkungan Pasandang | Masjid Jami | Wakaf | 3 | 2 | 1 |
10 | Masjid Ar-Rahman | 2019 | Lingkungan Tapieng | Masjid Jami | Wakaf | ||||||
11 | 01.4.26.09.14.000046 | Masjid Muamalah[49] | 2015 | 1.023 m² | 225 m² | Lingkungan Cabbella | Masjid Jami | Wakaf | 4 | 2 | 2 |
Fasilitas pendidikan
[sunting | sunting sumber]Fasilitas pendidikan yang diarahkan di Kelurahan Boribellaya adalah berupa fasilitas pendidikan dasar, seperti sekolah PAUD, sekolah TK, sekolah TPA, dan sekolah SD. Sarana pendidikan pada jenjang ini menampung aktivitas pendidikan pada kelompok umur pra sekolah sampai dan selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak. Penempatan fasilitas pendidikan ini diarahkan di tengah-tengah permukiman sehingga mudah dijangkau oleh anak-anak.
No. | NPSN | Foto | Nama Satuan Pendidikan | Tahun Didirikan | Alamat | Status | Guru | Pegawai | Ruang Kelas | Ruang Lab | Ruang Perpustakaan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 69811165 | KB Anggrek | Jl. Poros Bantimurung Km. 2 Lingkungan Majannang | Swasta | 0 | ||||||
2 | 69811136 | KB Mawar | Jl. Saraja No. 100 Lingkungan Marampesu | Swasta | 0 | ||||||
3 | 411273090155 | TPA Babussalam Majannang-Tapieng[50] | 3 Oktober 2016 | Jl. Poros Bantimurung Km. 2 Lingkungan Majannang | Swasta | 5 | 5 | 1 | 0 | 0 | |
4 | - | TPA Nurul Huda Marampesu | 19 Februari 2017 | Jl. Saraja, Lingkungan Marampesu | Swasta | 0 | 0 | ||||
5 | 40300189 | UPTD SD Negeri No. 156 Inpres Tamala'lang | Jl. Lorong H. Tepu, Lingkungan Tamala'lang | Negeri | 8 | 2 | 6 | 0 | 1 | ||
6 | 40300148 | UPTD SD Negeri No. 193 Inpres Pasandang | Lingkungan Pasandang | Negeri | 7 | 3 | 6 | 0 | 1 | ||
7 | 40300338 | UPTD SD Negeri No. 125 Marampesu | Jl. Saraja, Lingkungan Marampesu | Negeri | 13 | 2 | 12 | 1 | 1 | ||
8 | 69858811 | UPTD SD Negeri No. 245 Cabbella | Lingkungan Cabbella | Negeri | 6 | 1 | 6 | 0 | 1 |
Fasilitas perkantoran dan pelayanan umum
[sunting | sunting sumber]Fasilitas perkantoran dan pelayanan umum yang ada di kelurahan Boribellaya adalah merupakan fasilitas dengan skala pelayanan lokal. Fasilitas perkantoran dan pelayanan umum yang dimaksud adalah berupa kantor kelurahan Boribellaya dan kantor pelayanan umum lainnya dengan kondisi bangunan permanen.
- Kantor Kelurahan Boribellaya di Lingkungan Marampesu [53]
- Balai Penelitian Perikanan Pantai (Balitkanta) di Lingkungan Marampesu
- Perumahan Balitkanta di Lingkungan Marampesu
- Kantor Badan Sumber Daya Air
Kompleks pemakaman
[sunting | sunting sumber]- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Majannang, Lingkungan Majannang
- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cabbella, Lingkungan Cabbella
- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tapieng, Lingkungan Tapieng
- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Marampesu, Lingkungan Marampesu
- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tamala'lang, Lingkungan Tamala'lang
- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasandang, Lingkungan Pasandang
Lainnya
[sunting | sunting sumber]- Pintu air Tapieng, Lingkungan Tapieng
- Kanal Irigasi Bantimurung, Lingkungan Majannang, Lingkungan Tapieng, dan Lingkungan Marampesu
- Jalan Trans Sulawesi Mamminasata, Lingkungan Pasandang
- Jalan Poros Bantimurung (kilometer 1-2)
- Jalan Saraja, Lingkungan Marampesu
- Jalan Lorong H. Tepu, Lingkungan Majannang, Lingkungan Tamala'lang, Lingkungan Tapieng, dan Lingkungan Marampesu
- Jalan Lingkungan Majannang, Lingkungan Marampesu
- Jembatan Gantung Tamala'lang–Bontobua, Lingkungan Tamala'lang
- Jembatan Gantung Pasandang–Pacelle, Lingkungan Pasandang
Prestasi dan penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Piagam dan piala penghargaan dari Bupati Maros sebagai Juara 2 Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten Maros Tahun 2018 (21 Mei 2018)
Bencana daerah
[sunting | sunting sumber]No. | Jenis Bencana | Lokasi | Dampak | Waktu Kejadian |
---|---|---|---|---|
1. | Angin Puting Beliung | Lingkungan Tamala'lang | 26 unit rumah rusak | 7 januari 2010 |
2. | Angin Puting Beliung | Lingkungan Cabella | - | 8 januari 2010 |
3. | Banjir | seluruh lingkungan | - | 5-6 januari 2013 |
4. | Angin Puting Beliung | - | 6 unit rumah rusak | 10 januari 2013 |
5. | Kebakaran[54] | Lingkungan Buloa | - | 16 juli 2015 |
6. | Banjir | Lingkungan Kacampureng | - | 12 Februari 2016 |
7. | Angin Puting Beliung | Lingkungan Nipa & Lingkungan Kacampureng | 9 unit rumah rusak | 7 Februari 2017 |
8. | Banjir | seluruh lingkungan | - | 22-25 januari 2019 |
Klimatologi
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Boribellaya termasuk daerah yang beriklim tropis, karena letaknya yang berada pada daerah khatulistiwa dengan kelembaban berkisar antara 60–82%. Curah hujan tahunan rata–rata 347 mm/bulan dengan rata-rata hari hujan sekitar 16 hari. Temperatur udara rata–rata 29 derajat celsius. Kecepatan angin rata–rata 2–3 knot/jam. Daerah kelurahan Boribellaya pada dasarnya beriklim tropis dengan dua musim, berdasarkan curah hujan yakni: musim hujan pada periode bulan oktober sampai maret dan musim kemarau pada bulan april sampai september.
Galeri foto
[sunting | sunting sumber]-
Persawahan di Lingkungan Majannang
-
Jl. Lorong H. Tepu di Lingkungan Tamala'lang
-
Pemukiman warga di Lingkungan Tamala'lang
-
Rumah panggung khas Bugis di Lingkungan Tamala'lang
-
Jl. Lorong H. Tepu sekitaran Tempat Pemakaman Umum di Lingkungan Tamala'lang
-
Jl. Lorong H. Tepu sekitaran Poskamling di Lingkungan Tamala'lang
-
Jl. Lorong H. Tepu di Lingkungan Tamala'lang
-
Jl. Lorong H. Tepu di Lingkungan Tamala'lang
-
Jl. Lorong H. Tepu di Lingkungan Tamala'lang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
-
Persawahan padi irigasi di Lingkungan Majannang
Organisasi kemasyarakatan
[sunting | sunting sumber]- Karang Taruna Kelurahan Boribellaya
- Ikatan Remaja Masjid Babussalam (Irmabas), Lingkungan Majannang–Lingkungan Tapieng
- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Boribellaya
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kecamatan Turikale
- Kabupaten Maros
- Sungai Maros
- Sungai Bantimurung
- Kota Turikale
- Kota Metropolitan Mamminasata
- Daftar sekolah di Kabupaten Maros
- Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Maros
- Pemekaran daerah di Kabupaten Maros
- Sejarah Kabupaten Maros
- Suku Bugis
- Bahasa Bugis
- Bahasa Melayu Makassar
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kode Pos Kelurahan Boribellaya
- ^ Halaman 8 Buku "Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018"
- ^ Halaman 17 Buku "Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018"
- ^ Halaman 9 Buku "Kabupaten Maros Dalam Angka 2018"
- ^ Halaman 9 Buku "Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018"
- ^ Kantor Sensus & Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1981). Penduduk Sulawesi Selatan, hasil registrasi penduduk 1981. Kantor Sensus dan Statistik Sulawesi Selatan.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2011-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 1. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 3. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–28. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 April 2022.
- ^ Halaman 22 Buku "Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018"
- ^ Pemkab Maros (2017). "Profil Hasbi Nurdin, S.Sos". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 9 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Profil Pimpinan". maroskab.go.id. Diakses tanggal 24 November 2020.
- ^ Pemkab Maros (2019). "Profil Andi Davied Syamsuddin, S.STP, M.Si". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 14 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pemkab Maros (2020). "Profil H. Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai, S.STP, M.M." simpeg.maroskab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-25. Diakses tanggal 6 Maret 2021.
- ^ Pemkab Maros (2020). "Profil H. Mustari, S.E." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Yohanis Tana Ta'dunglangi, S.Sos". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Hardiman Bakri, S.STP". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pemkab Maros (2020). "Profil H. Maing, S.I.P." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 8 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pemkab Maros (7 Januari 2020). "Dalam Sehari, 2 Kegiatan Pelantikan Lingkup Pemkab Maros". maroskab.go.id. Diakses tanggal 30 Maret 2021.
- ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777.
- ^ PT GLF Indonesia (BMI) Boribellaya[pranala nonaktif permanen]
- ^ Masjid Babussalam
- ^ Masjid Babussalam
- ^ Masjid Nurul Ittihad
- ^ Masjid Nurul Ittihad
- ^ Masjid Nurul Huda
- ^ Masjid Nurul Huda
- ^ Masjid Nurul Falaq
- ^ Masjid Nurul Falaq
- ^ Masjid Nurul Azis
- ^ Masjid Nurul Azis
- ^ Masjid Nurul Mukminin
- ^ Masjid Nurul Mukminin
- ^ Masjid Al-Azhar
- ^ Masjid Al-Azhar
- ^ Masjid Nurul Taufiq
- ^ Masjid Nurul Taufiq
- ^ Masjid Nurul Yaqin
- ^ Masjid Nurul Yaqin
- ^ Masjid Muamalah
- ^ TPA Babussalam Majannang-Tapieng
- ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 30 April 2022.
- ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 3 Mei 2022.
- ^ Peta Lokasi Kantor Kelurahan Boribellaya
- ^ "Kebakaran di Lingkungan Buloa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-03. Diakses tanggal 2019-06-03.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs Web Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros
- (Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Maros
- (Indonesia) Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri RI
- (Indonesia) Selayang Pandang Kelurahan Boribellaya Tahun 2018