Lompat ke isi

Borimasunggu, Maros Baru, Maros

Koordinat: 4°59′20″S 119°27′40″E / 4.9888566°S 119.4610488°E / -4.9888566; 119.4610488
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

4°59′20″S 119°27′40″E / 4.9888566°S 119.4610488°E / -4.9888566; 119.4610488

Borimasunggu
ᨈᨊᨄᨉᨛᨊᨘᨕ
ᨅᨚᨑᨗᨆᨔᨘᨁᨘ
Kantor Desa Borimasunggu di Dusun Tekolabbua
Kantor Desa Borimasunggu di Dusun Tekolabbua
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanMaros Baru
Kode pos
90511
Kode Kemendagri73.09.04.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas23,57 km² tahun 2017
Jumlah penduduk2.005 jiwa tahun 2017
Kepadatan85,07 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT10
Jumlah RW4
Peta
PetaKoordinat: 4°59′28.86″S 119°30′6.12″E / 4.9913500°S 119.5017000°E / -4.9913500; 119.5017000

Borimasunggu (Lontara Bugis: ᨈᨊᨄᨉᨛᨊᨘᨕ, transliterasi: Tanapaddênnuang; Lontara Makassar: ᨅᨚᨑᨗᨆᨔᨘᨁᨘ, transliterasi: Borimasunggu) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Borimasunggu berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Borimasunggu memiliki luas wilayah 23,57 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.005 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 85,07 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Tekolabbua. Slogan dari Desa Borimasunggu adalah Bumi SIPAKATAU "Sehat, Indah, Padu, Agamis, Kreatif, Aman, Terhormat, Arif, dan Unggul". Dalam bahasa Bugis, kata sipakatau berarti memanusiakan manusia, tidak membeda-bedakan yang satu dengan yang lainnya.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata Borimasunggu berasal dari bahasa Makassar, yang terdiri atas kata bori (tempat/daerah) dan kata masunggu (yang penuh harapan). Penggabungan kedua kata tersebut melahirkan makna "tempat atau daerah yang penuh harapan". Desa ini diharapkan menjadi desa yang makmur dan masyarakatnya bisa menjadi sejahtera.

Kondisi geografis

[sunting | sunting sumber]
Kawasan hutan mangrove di Dusun Borongkalukua, Desa Borimasunggu
Sungai Maros di Dusun Salarang, Desa Borimasunggu

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-5 mdpl.

Orbitrasi

[sunting | sunting sumber]

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Borimasunggu adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Baji Pamai): 6 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 9 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 39 km

Potensi alam

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu memiliki potensi menjanjikan di bidang pertanian dan peternakan. Tambak ikan bandeng, nila, dan Udang menjadi unggulan desa ini. Hutan bakau, sungai, dan sawah turut menjadikan desa ini sebagai desa berswasembada.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Desa Marannu (Kecamatan Lau) dan Selat Makassar
selatan Desa A'bulosibatang dan Desa Nisombalia (Kecamatan Marusu)
barat Selat Makassar dan Desa Nisombalia (Kecamatan Marusu)
timur Desa A'bulosibatang (Kecamatan Marusu), Desa Borikamase, Desa Majannang, dan Desa Mattirotasi (Dusun Kanjitongan)

Kondisi demografis

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu merupakan salah satu daerah peralihan suku Bugis dan Makassar sehingga mayoritas penduduk Desa Borimasunggu adalah bersuku Bugis dan Makassar dan mampu menguasai dua bahasa tersebut.

Mata pencaharian

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Desa Borimasunggu bermata pencaharian sebagai petani, baik sebagai petani tambak maupun sebagai petani sawah.

Jumlah penduduk

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu memiliki luas 23,57 km² dan penduduk berjumlah 1.860 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 78,91 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Borimasunggu pada tahun tersebut adalah 107,82. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 107 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Borimasunggu dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2008 N/A N/A N/A N/A 2.141 N/A 90,84 [1]
2009 N/A N/A N/A N/A 2.166 25 91,90 [1]
2010 905 933 97,00 347 1.838 328 77,98 [1]
2011 918 947 96,94 353 1.865 27 79,13 [2]
2012 933 960 97,19 354 1.893 28 80,31 [3]
2013 954 985 96,85 360 1.939 46 82,27 [4]
2014 954 985 96,85 365 1.939 Steady 0 82,27 [5]
2015 965 996 96,89 368 1.961 22 83,20 [6]
2016 976 1.006 97,02 N/A 1.982 21 84,09 [7]
2017 987 1.018 96,95 N/A 2.005 23 85,07 [8]
2018 997 1.029 96,89 N/A 2.026 21 85,96 [9]
2019 1.007 1.039 96,92 412 2.046 20 86,81 [10]
2020 930 870 106,90 526 1.800 246 76,37 [11]
2021 965 895 107,82 534 1.860 60 78,91 [12]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]
Papan nama di depan Kantor Desa Borimasunggu
Kantor Desa Borimasunggu

Wilayah pembagian administrasi

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu memiliki empat wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Borongkalukua
    1. Kampung Borongkalukua
  2. Dusun Salarang
    1. Kampung Salarang
  3. Dusun Sungguminasa
    1. Kampung Leppakomai
  4. Dusun Tekolabbua

Rukun warga

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu memiliki 4 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW 001 Dusun Tekolabbua
  2. RW 002 Dusun Salarang
  3. RW 003 Dusun Borongkalukua
  4. RW 004 Dusun Sungguminasa

Rukun tetangga

[sunting | sunting sumber]

Desa Borimasunggu memiliki 10 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 001/RW 001 Dusun Tekolabbua
  2. RT 002/RW 001 Dusun Tekolabbua
  3. RT 003/RW 001 Dusun Tekolabbua
  4. RT 001/RW 002 Dusun Salarang
  5. RT 002/RW 002 Dusun Salarang
  6. RT 001/RW 003 Dusun Borongkalukua
  7. RT 002/RW 003 Dusun Borongkalukua
  8. RT 001/RW 004 Dusun Sungguminasa
  9. RT 002/RW 004 Dusun Sungguminasa
  10. RT 003/RW 004 Dusun Sungguminasa

Daftar kepala desa

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Borimasunggu dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - - - - -
2. - - - - -
3. - - - - -
4. - - - - -
5. - - - - -
6. - - - - -
7. - - - - -
8. Syamsul Rijal, S.M. 2012 2018 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Borimasunggu 2012
9. - - 2018 7 Februari 2019 plt. kepala desa
(8.) Syamsul Rijal, S.M. 7 Februari 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Borimasunggu 2018


Daftar sekretaris desa

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar sekretaris desa di Desa Borimasunggu:

  • Miftahuddin

Daftar kepala dusun

[sunting | sunting sumber]

Kepala Dusun Tekolabbua

[sunting | sunting sumber]
  • Muhammad Rijal

Kepala Dusun Salarang

[sunting | sunting sumber]
  • Mahmuddin

Kepala Dusun Borongkalukua

[sunting | sunting sumber]
  • Abdul Asis

Kepala Dusun Sungguminasa

[sunting | sunting sumber]
  • Abdul Samad

Struktur organisasi pemerintahan desa

[sunting | sunting sumber]
  • Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD): Muhammad Ikbal, S.Pd.SD
    • Wakil Ketua BPD: Mansyur
    • Sekretaris BPD: Abdul Haris
    • Anggota BPD: H.M. Yahya
    • Anggota BPD: Hj. Fauziah
  • Kepala Desa: Syamsul Rijal, S.M.
    • Sekretaris Desa: Miftahuddin
      • Kepala Urusan (Kaur) Keuangan: Alma Ayudia, S.Ak.
      • Kepala Urusan Umum dan Perencanaan: Syahril
    • Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan: Jusmawati, S.M.
    • Kepala Seksi Kesejahteraan: Ahmad HN
    • Kepala Dusun Tekolabbua: Muhammad Rijal
      • Ketua Rukun Tetangga (RT) 001/RW 001 Dusun Tekolabbua: Jumaing
      • Ketua RT 002/RW 001 Dusun Tekolabbua: Muhammad Yunus Said
      • Ketua RT 003/RW 001 Dusun Tekolabbua: Muhammad Saleh
    • Kepala Dusun Salarang: Mahmuddin
      • Ketua RT 001/RW 002 Dusun Salarang: Mustari
      • Ketua RT 002/RW 002 Dusun Salarang: Abdul Asis
    • Kepala Dusun Borongkalukua: Abdul Asis
      • Ketua RT 001/RW 003 Dusun Borongkalukua: Mansyur
      • Ketua RT 002/RW 003 Dusun Borongkalukua: Syahril
    • Kepala Dusun Sungguminasa: Abdul Samad
      • Ketua RT 001/RW 004 Dusun Sungguminasa: Mawe
      • Ketua RT 002/RW 004 Dusun Sungguminasa: Badaruddin
      • Ketua RT 003/RW 004 Dusun Sungguminasa: Rudi

Tempat menarik

[sunting | sunting sumber]
  • Muara Salarang
  • Pemancingan Dusun Borongkalukua

Desa wisata

[sunting | sunting sumber]
Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Mangrove Borongkalukua 28,50 Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [13]
2022 Desa Wisata Mangrove Borongkalukua Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [13]
2023 Desa Wisata Mangrove Borongkalukua Rintisan Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [13]

Indeks desa membangun

[sunting | sunting sumber]

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Borimasunggu mendapatkan raihan nilai 0,6479 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [14]
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,5933 tertinggal 2 34 997 28.651 [15]
2017
2018 0,6171 berkembang 2 38 822 27.704 [16]
2019
2020 0,6479 berkembang 3 52 1.108 35.516 [17]
2021 0,6816 berkembang 3 37 933 28.241 [18]
2022 0,7668 maju 13.521
IDM Desa Borimasunggu
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

APBD desa

[sunting | sunting sumber]

Tahun 2020

[sunting | sunting sumber]
  • Pendapatan: Rp 1.917.996.179,00[19]
  • Belanja: Rp 1.785.839.079,00[19]

Tahun 2021

[sunting | sunting sumber]
  • Pendapatan: Rp 2.043.763.000,00
  • Belanja: Rp 2.041.149.000,00

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Daftar sekolah

[sunting | sunting sumber]
  • KB An-Namira, Dusun Tekolabbua
  • TPA Miftahul Muin, Dusun Tekolabbua
  • MA Miftahul Muin, Dusun Tekolabbua
  • MTs Miftahul Muin, Dusun Tekolabbua
  • UPTD SD Negeri 159 Inpres Tekolabbua, Dusun Tekolabbua
  • UPTD SD Negeri 177 Inpres Borongkalukua, Dusun Borongkalukua

[20][21]

Infrastruktur

[sunting | sunting sumber]
Kompleks Makam Leppakomai di Dusun Sungguminasa
  • Tanggul Salarang, Dusun Salarang
  • Kantor Desa Borimasunggu
  • Bangsal Pengolahan Perikanan
  • Posyandu Dusun Tekolabbua
  • Kompleks Makam Leppakomai

Perekonomian

[sunting | sunting sumber]

Di Desa Borimasunggu terdapat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama Karya Mandiri. BUMDes Karya Mandiri ini mengelola beberapa jenis usaha yang diantaranya adalah pengelolaan hasil laut dan perikanan dan pengadaan Wisata Borongkalukua yang menawarkan wisata alam, pemancingan, kuliner, dan lain-lain.

Produk desa

[sunting | sunting sumber]

Produk unggulan yang terdapat di Desa Borimasunggu adalah berupa bakso ikan dan bandeng tanpa duri. Sebagai desa dengan wilayah pesisir dan penduduk mayoritas bermatapencaharian sebagai petani tambak dan nelayan, Pemerintah Borimasunggu telah memanfaatkan potensi ini hingga kepengelolaan hasil perikanan dengan pengadaan inovasi desa berupa Bangsal Pengolahan Perikanan. Inovasi ini telah menyerat banyak tenaga kerja dari masyarakat desa. Kehadiran inovasi ini turut menambah pendapatan masyarakat yang sebelumnya mereka menjual langsung hasil perikanan mereka tanpa diolah.

Masjid Leppakomai di Desa Borimasunggu
  • Masjid Leppakomai

Prestasi dan penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan

[sunting | sunting sumber]

Riwayat bencana

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  2. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-20). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-14. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 20 & 25. Diakses tanggal 2022-03-27. 
  12. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 13 April 2022. 
  13. ^ a b c Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Mangrove Borongkalukua". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  14. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  15. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  16. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  17. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  18. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  19. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-20). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Borimasunggu Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  20. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-04-21. Diakses tanggal 29 April 2022. 
  21. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-03-09. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]