Gereja Santo Nikodemus, Ciputat

Gereja Santo Nikodemus
Gereja Santo Nikodemus
Gereja Santo Nikodemus, Paroki Ciputat
	Tampak luar Gereja Santo Nikodemus pada tahun 2025
	Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan Koordinat: 6°17′40.40387″S 106°45′7.83133″E / 6.2945566306°S 106.7521753694°E
Lokasi	Jalan Wijayakusuma II, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan 15443
Negara	Indonesia
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Situs web	www.nikodemus.org
Sejarah
Dedikasi	Santo Nikodemus
Arsitektur
Status	Paroki
Status fungsional	Aktif
Administrasi
Paroki	Ciputat
Dekenat	Tangerang II
Keuskupan Agung	Jakarta
Provinsi	Jakarta
Klerus
Uskup Agung	Ignatius Kardinal Suharyo
Jumlah Imam	2
Imam yang bertugas	R.D. Aloysius Susilo Wijoyo
Imam rekan	R.D. Christoforus Joseph Harry Liong
	;

Gereja Santo Nikodemus adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Ciputat. Gereja Santo Nikodemus dinamai menurut Nikodemus, seorang tokoh agama Yahudi yang datang malam-malam kepada Yesus. Gereja ini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.

Sejarah

Wilayah Ciputat pada awalnya merupakan bagian dari Paroki Cilandak. Peribadatan di Rempoa dirintis di Kapel Santo Ignatius Loyola di Kompleks MABAD, Rempoa. Kapel ini telah berdiri sejak tahun 1986. Pelayanan di gereja ini dilaksanakan oleh para imam yang bertugas dalam satuan tentara, secara khusus melalui Pusrohkat TNI AD.

Pada tahun 1987, muncul sebuah rencana untuk mendirikan Paroki Ciputat sebagai pemekaran dari Paroki Cilandak.^[1] Pada tanggal 16 April 1989, Perayaan Ekaristi diselenggarakan di Wisma Kompas, Ciputat dalam rangka Hari Raya Paskah. Peribadatan kemudian dilaksanakan sebulan sekali di lokasi tersebut. Kondisi politik yang tidak stabil membuat peribadatan di Wisma Kompas dihentikan, dan sejak tahun 1992 diselenggarakan di SD Mater Dei, Pamulang. Pada 17 Juli 1993, Uskup Agung Jakarta, Leo Soekoto, S.J. meresmikan pendirian Paroki Pamulang dengan pelindung Rasul Barnabas.^[2] Pendirian Paroki Pamulang membuat rencana pendirian Paroki Ciputat tidak dilanjutkan terlebih dahulu.

Pada tahun 1997 sebuah gagasan tentang pendirian Paroki Ciputat kembali berkembang dalam pertemuan pada tanggal 9 Maret. Pada tahun 1999, Stasi Ciputat resmi dibentuk. Hal ini turut dikuatkan dengan penunjukkan R.D. Alexius Widianto dan R.D. Aloysius Hadi Nugroho untuk bertugas di Ciputat. Peresmian Paroki Ciputat dilaksanakan pada 26 April 2003 oleh Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja.^[3]

Plakat peresmian paroki

Pada tahun 2010, Paroki Ciputat telah memiliki lahan yang hendak digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung penunjang fasilitas gereja. Pengurusan IMB untuk gedung karya pastoral selesai pada tahun 2017. Peletakkan batu pertama pembangunan gedung pastoral berlangsung pada 4 Februari 2018 dan pemasangan tiang pancang pada 1 Juni 2018. Peresmian gedung karya pastoral dilaksanakan pada 28 April 2019 oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo dan oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Peribadatan

Gereja Santo Nikodemus menyelenggarakan Misa harian pada pagi hari. Misa mingguan dilaksanakan satu kali pada Sabtu sore dan tiga kali pada hari Minggu. Selain itu, juga dilaksanakan Misa pada Jumat pertama, yakni pada malam hari. Liturgi umumnya diselenggarakan dalam bahasa Indonesia.

Panti imam
Tampak dalam gereja di sekitar panti imam
Tampak dalam dari sekitar pintu utama, 2024
Tampak dalam dari sekitar pintu utama, 2025

Fasilitas

Di sekitar panti imam, terdapat dua buah patung bernuansa Nusantara, yang masing-masing merepresentasikan Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria bersama Bayi Yesus. Di dekat pintu utama gereja, terdapat sebuah diorama yang mengisahkan Santo Nikodemus pada saat jenazah Yesus diturunkan. Pada tahun 2012, fasilitas gereja bertambah dengan dibuatnya Taman Doa Maria Mater Sacratissimi Cordis (Bunda Hati Kudus). Gua Maria ini diberkati pada tanggal 17 Mei oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo. Di sekitar Gua Maria terdapat juga diorama jalan salib. Di depan Gedung Karya Pastoral terdapat patung Santo Nikodemus yang merupakan pelindung paroki. Gereja Santo Nikodemus memiliki sebuah patung pieta yang diberkati pada tanggal 28 April 2024 oleh Vikaris Jenderal KAJ R.D. Samuel Pangestu. Terdapat sebuah ruang adorasi yang diberi nama Ruang Doa Bapa, Putra, dan Roh Kudus.