Gereja Ratu Rosari, Jagakarsa
Gereja Ratu Rosari | |
---|---|
Gereja Ratu Rosari, Paroki Jagakarsa | |
Lokasi | Jalan Desa Putra Nomor 7, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Situs web | parokiraturosari |
Sejarah | |
Dedikasi | Ratu Rosari |
Arsitektur | |
Status | Paroki |
Status fungsional | Aktif (di tiga lokasi) Dalam pembangunan (gedung gereja) |
Administrasi | |
Paroki | Jagakarsa |
Dekenat | Selatan |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Klerus | |
Imam yang bertugas | R.P. Paulus Subani, M.S.F. |
Gereja Ratu Rosari adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Jakarta Selatan, Indonesia. Gereja ini merupakan pusat Paroki Jagakarsa yang berada dalam Dekanat Selatan I pada Keuskupan Agung Jakarta. Ratu Rosari merupakan salah satu gelar Maria dan berhubungan dengan devosi non-liturgis dalam Gereja Katolik. Gereja ini berada dalam reksa pastoral tarekat Misionaris Keluarga Kudus (MSF).
Walaupun sudah berstatus sebagai paroki, Paroki Jagakarsa belum memiliki gedung gereja induk. Aktivitas peribadatan berlangsung di Kapel Desa Putera, Kapel Bahtera Kasih, dan Gereja Santo Petrus di dalam Universitas Pancasila.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Paroki Jagakarsa merupakan hasil pemekaran dari Gereja Keluarga Kudus, Pasar Minggu, dengan tujuan untuk menjangkau umat yang tinggal di kawasan sekitar Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Uskup Agung Jakarta, Leo Soekoto, S.J. meresmikan pendirian Paroki Jagakarsa melalui sebuah surat keputusan yang ditandatangani pada tanggal 5 Mei 1994. Ratu Rosari dipilih sebagai pelindung paroki. Pada tanggal yang sama, juga dinyatakan pembentukan Pengurus Gereja dan Dana Papa Roma Katolik Gereja Ratu Rosari, yang menjadi fondasi organisasi dan pengelolaan gereja ini.[1]
Pembangunan gedung gereja
[sunting | sunting sumber]Pembangunan gedung Gereja Ratu Rosari di Jagakarsa sempat mengalami beberapa penolakan oleh masyarakat sekitar.[2][3] Setelah berbagai proses yang dilewati, pembangunan gereja dapat dimulai. Peletakan batu pertama gedung gereja berlangsung pada 16 Juni 2023 dan dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo. Sebelumnya, Kardinal Suharyo telah menetapkan lokasi untuk memindah gedung kapel panti asuhan dan juga lokasi pembangunan gedung gereja yang baru.[4]
Peribadatan
[sunting | sunting sumber]Aktivitas peribadatan Paroki Jagakarsa berlangsung di tiga lokasi yang berbeda, yakni Kapel Desa Putera, Kapel Bahtera Kasih, dan Gereja Santo Petrus di dalam Universitas Pancasila.[5] Liturgi di ketiga lokasi ini diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia.
Kapel Desa Putera
[sunting | sunting sumber]Kapel Desa Putera terletak di Kompleks Panti Asuhan Desa Putera. Panti asuhan ini berada dalam naungan Perhimpunan Vincentius Jakarta dan dikelola oleh para Bruder Budi Mulia (BM). Kapel Desa Putera telah berdiri sejak tahun 1950.[6] Kapel Desa Putera memiliki sejumlah fasilitas penunjang, termasuk Goa Maria Ratu Rosari.[7]
-
Tampak samping depan
-
Fasad depan
-
Tampak belakang
-
Panti umat dilihat dari pintu utama
-
Panti imam dan Altar
-
Goa Maria Desa Putera
-
Gapura menuju Goa Maria
-
Kompleks Goa Maria Desa Putera
-
Destra Graha
Kapel Bahtera Kasih
[sunting | sunting sumber]Kapel Bahtera Kasih terletak di Kompleks Marinir Cilandak KKO. Kapel ini digunakan oleh sejumlah denominasi Kristen lainnya, termasuk Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Markus[8][9] dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Horeb.
-
Eksterior Kapel Bahtera Kasih
Stasi Santo Petrus Universitas Pancasila
[sunting | sunting sumber]Universitas Pancasila memiliki fasilitas keagamaan bagi enam agama yang diakui di Indonesia, termasuk Gereja Katolik Santo Petrus Universitas Pancasila. Gedung gereja diresmikan pada tanggal 22 Desember 2021, dengan dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono. Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo turut hadir dalam peresmian ini.[10] Santo Petrus yang dipilih sebagai pelindung gereja ini merupakan salah seorang dari dua belas rasul Yesus dan salah satu pemimpin Gereja perdana.
-
Fasad gereja
-
Tampak samping depan
-
Tampak samping
-
Tampak samping dilihat dari jauh
-
Detail jendela kaca patri pada fasad gereja
-
Interior
-
Panti umat
-
Panti imam
-
Plakat peresmian
-
Plakat yang ditulis oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pastoral". Paroki Jagakarsa Gereja Ratu Rosari. Diakses tanggal 15 Januari 2025.
- ^ "Paroki Ratu Rosari (Jagakarsa)". Gereja Trinitas Paroki Cengkareng. 19 November 2009. Diakses tanggal 16 Januari 2025.
- ^ "Melanggar Aturan Pendirian Bangunan, Ulama Dan Tokoh Jagakarsa Datangi Paroki". JurnalIslam.com. 12 Agustus 2016. Diakses tanggal 16 Januari 2025.
- ^ Susanto, Abdi (22 Mei 2024). "30 Tahun Tak Miliki Gereja, Paroki Jagakarsa Butuh Dukungan Anda". Sesawi.net. Diakses tanggal 16 Januari 2025.
- ^ "Bersukacita di Tengah Tantangan". HIDUP Katolik. 27 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Januari 2025.
- ^ "Sejarah Desa Putera". Perhimpunan Vincentius Jakarta. Diakses tanggal 16 Januari 2025.
- ^ "Gua Maria Ratu Rosari Desa Putera". Komsos Paroki St Robertus Bellarminus. Diakses tanggal 16 Januari 2025.
- ^ "GPIB Jemaat "MARKUS" Jaksel". Diakses tanggal 15 Januari 2025.
- ^ "Daftar Gereja di Jakarta Selatan, Alamat, dan Sejarahnya". Kumparan. 23 Desember 2023. Diakses tanggal 15 Januari 2025.[butuh sumber yang lebih baik]
- ^ "Tanamkan Toleransi Beragama, Universitas Pancasila Resmikan Gereja Katolik di Kampus". Media Indonesia. 22 Desember 2021. Diakses tanggal 16 Januari 2025.