Lompat ke isi

Perkedel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perkedel
Perkedel kentang
Nama lainBergedel, bergedil, begedil
JenisGorengan
Tempat asalIndonesia
DaerahJawa, Sumatra
Suhu penyajianSuhu panas atau ruangan
Bahan utamaAdonan (tepung terigu, maizena, telur), cabai, jagung, wortel, bumbu
VariasiPerkedel jagung, perkedel tahu
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Resep bumbu perkedel

Perkedel atau bergedel adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kentang yang telah digoreng atau direbus sebelum dilumatkan, lalu dicampur dengan daging cincang, irisan daun bawang serta daun seledri dan bumbu, dibentuk bulat-bulat gepeng, dicelupkan ke dalam kocokan telur ayam lalu digoreng.

Kentang yang direbus lebih sulit untuk dilekatkan karena kandungan air yang lebih banyak. Sehingga mayoritas pembuatan perkedel dengan perlakuan penggorengan terlebih dahulu pada kentang yang akan digunakan.

Selain terbuat dari kentang, ada pula perkedel yang terbuat dari ubi jalar, singkong yang telah direbus atau digoreng lalu dilumatkan. Serta ada pula perkedel yang terbuat dari tahu dan jagung yang sudah dilumatkan dicampur dengan bumbu dan telur ayam lalu digoreng. Perkedel yang terbuat dari tahu biasa disebut dengan perkedel tahu dan juga terbuat dari jagung disebut perkedel jagung[1][2].

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Istilah "perkedel" berasal dari bola daging khas Belanda yang bernama "frikadeller". Hal ini menunjukkan pengaruh Belanda dalam seni memasak Indonesia. Frikadelle dibuat dari daging cincang yang dilumat dan kemudian digoreng, sedangkan di Indonesia perkedel dibuat dengan bahan kentang yang kadang hanya sedikit dibubuhi daging cincang atau kornet, atau bahkan tidak mengandung daging sama sekali.

Di Sumatera Barat

[sunting | sunting sumber]

Makanan ini di Provinsi Sumatera Barat disebut sebagai paragede, atau kadang disebut sebagai paragede kantang sebagai pembeda dengan paragede jaguang (perkedel jagung) yang bahan dasarnya adalah jagung. Paragede ini pada dasarnya juga merupakan salah satu makanan yang 'wajib' ada pada saat acara baralek (resepsi pernikahan) berdasarkan tradisi dan budaya Minangkabau, sehingga ini juga termasuk sebagai makanan khas Minangkabau yang bermaksud sebagai makanan khas Sumatera Barat. Sedangkan paragede jaguang yang tersebut sebelumnya merupakan makanan khas Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sehingga disebut juga sebagai paragede jaguang padang panjang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sari, Amelia Rahima (22 Desember 2021). Nurhadi, ed. "Makanan Indonesia yang Terinspirasi dari Belanda, Ada Semur dan Perkedel". Tempo.co. Diakses tanggal 12 Februari 2023. 
  2. ^ Rohmitriasih, Mimi (23 Maret 2022). "Ternyata Begini Asal Usul Sejarah Perkedel Jadi Makanan Indonesia". Fimela.com. Diakses tanggal 12 Februari 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]