Ridwan Mukti
Ridwan Mukti | |
---|---|
Gubernur Bengkulu ke-9 | |
Masa jabatan 12 Februari 2016 – 21 Juni 2017 | |
Wakil | Rohidin Mersyah |
Bupati Musi Rawas ke-18 | |
Masa jabatan 5 September 2005 – 5 September 2015 | |
Wakil | Ratnawati Ibnu Amin (2005–10) Hendra Gunawan (2010–15) |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Mei 1963 Lubuklinggau, Sumatera Selatan |
Partai politik | Partai Golongan Karya |
Suami/istri | Lily Martiani Maddari |
Anak | 6 |
Almamater | Universitas Islam Indonesia Universitas Sriwijaya |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Ridwan Mukti (lahir 21 Mei 1963) adalah Gubernur Bengkulu masa bakti 2016–2017. Ia adalah mantan Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia selama dua periode, dan fungsionaris DPP Partai Golkar. Ridwan merupakan salah satu putra daerah Sumatera Selatan yang berkiprah di lingkup nasional. Ketika masih di parlemen, ia menjabat Pimpinan Sidang pada Pertemuan Internasional Parlemen Muda Asia Eropa di Portugal, Bali, dan Italia.
Lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) ini sebelum menjadi politisi di Senayan, memiliki karier profesional dengan berbagai jabatan eksekutif. Ia menjabat auditor pada kantor akuntan publik di Yogyakarta maupun Jakarta, kemudian akuntan senior sejumlah perusahaan BUMN dan manajemen senior di BUMN - penanaman modal asing (PMA), dan menjadi penasehat di berbagai perusahaan daerah PMDN/PMA bidang jasa keuangan, anggaran, perpajakan, sistem akuntansi, dan manajemen.
Ridwan juga sebelumnya pengurus dari berbagai organisasi massa dan profesional, di antaranya Asosiasi AITTI dan APPI, Pengurus Pusat Kadin Indonesia, Sekretaris Dewan Pakar PSSI, GAKPI, AMPG, AMPI serta Ketua Orwil Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan.
Ridwan Mukti terpilih menjadi bupati pada pemilihan kepala daerah (pemilukada) tahun 2005, untuk periode 2005-2010, ia dipilih kembali untuk kedua kalinya pada pemilukada 2010 untuk periode pemerintahan 2010-2015.
Penangkapan KPK
[sunting | sunting sumber]Pada 20 Juni 2017, Ridwan Mukti dan istrinya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dengan barang bukti sejumlah uang dalam mata uang rupiah di sebuah kardus.[1] Seusai penetapan sebagai tersangka, Ridwan Mukti mengundurkan diri sebagai Gubernur Bengkulu.[2] OTT terhadap Lily Martiani Maddari dilakukan saat Ridwan Mukti sedang memimpin rapat.[3]
Riwayat pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD Xaverius – Ponpes – SDN 6 Lubuklinggau (1970–1975)
- SMP Negeri Lubuklinggau (1975–1979)
- SMA Negeri 17 Yogyakarta (1979–1982)
- S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (1982–1986)
- S-2 Fakultas Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya (2008–2009)
- S-3 Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya (2010–2013)
Riwayat jabatan
[sunting | sunting sumber]- Konsultan Akuntan Manajemen (1986–1988)
- Senior Akuntan PT CRMIU (Krakatau Steel Group) (1988–1990)
- Direktur Komersial PT Unindo (BUMN-PMA) (1990–1999)
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1999–2005)
- Bupati Musi Rawas (2005–2015)
- Gubernur Bengkulu (2016–2017)
Riwayat organisasi
[sunting | sunting sumber]- Ketua Umum ICMI Sumsel
- Ketua Dewan Pakar KAHMI Sumatera Selatan
- Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar
- Plt. Ketua Umum GAKPI
- Ketua Umum Alumni Perguruan Tinggi Islam Swasta Indonesia
- Ketua Alumni UII Sumatera Selatan
- Mantan Pengurus HMI Komisariat Universitas Islam Indonesia
- Mantan Pengurus DPP KNPI
- Mantan Ketua Pengurus DPP AMPI
- Mantan Ketua Pengurus Pusat AMPG
- Mantan Bendahara Umum DPP AMPI
- Ketua PP IKAL Target Bela Diri Negara
- Mantan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI)
- Mantan Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia
- Mantan Sekretaris Dewan Pakar PSSI
- Ketua Umum Yayasan Sriwijaya FC
- Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu
Riwayat penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Ragam penghargaan Citra Pelayanan Prima dan Kementerian Aparatur Negara RI (2005)
- Penghargaan Akhlak Mulia Tahun (2007)
- Penghargaan dari Presiden RI terhadap Peningkatan Produksi Beras di Atas 5% (2008)
- Satyalancana Wira Karya Pembangunan Pertanian (2008)
- Penghargaan Meretas Daerah Tertinggal Award Kabupaten Musi Rawas (2008)
- Penghargaan Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) dan Ketahanan Pangan (2008)
- Penghargaan KPPOD Award (Komite Pemantau Pelaksana Otonomi Daerah (2008)
- Penghargaan Amal Bhakti Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (2008)
- Penghargaan Bhakti Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (2008)
- Penghargaan DEKOPIN AWARDS dan Dewan Koperasi Indonesia sebagai Tokoh Pembina Koperasi dan UKM (2008)
- Penghargaan Presiden RI terhadap Peningkatan Beras di Atas 5% (2009)
- Penghargaan Bhaktì Mina Bahari Tingkat Nasional (2009)
- Penghargaan Satyalancana Emas Adi Bhakti Tani Nelayan Madya dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat (2011)
- Penghargaan berupa Piagam dan Piala Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumatera Selatan oleh Dewan Pimpinan Pusat LVRI kepada Bupati Musi Rawas sebagai Tokoh Pembangunan Sumatera Selatan atas Sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara (2011)
- Penghargaan meraih juara II (dua) tingkat nasional pengembangan SRI organik bidang tanaman pangan komoditas padi sawah (2012)
- Penghargaan pengakuan baik tingkat provinsi maupun nasional menjadi Juara Umum Tingkat Provinsi Expo PNPM dan Teknologi Tepat Guna (TTG) (2012),
- Penghargaan Rekor MURI dengan peserta terbanyak Khatam AIquran sebanyak 12.587 Santri (2012)
- Penghargaan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas Kebijakan Pemerintah Daerah Penerbitan Akta Kelahiran Bebas Biaya (2012)
- Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Nasional PNPM Mandiri Perdesaan (2012)
- Penghargaan Program PNPM Mandiri Pedesaan Katagori Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) terbaik 1 Tìngkat Provinsi (2012)
- Penghargaan Terbaik 1 Tingkat Provinsi bidang Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) (2012)
- Penganugerahan Getar Pgean Adipati di Benteng Kuto Besak Palembang dan diangkat menjadi Ketua Umum Majelis Musyawarah Adat Kesultanan Palembang oleh SMB 3 Prabudiraja Kesultanan Palembang Darussalam (2013)
- Penghargaan Bidang Lingkungan Bersih tingkat Provinsi menjadi juara 1 (2013).
- Penghargaan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas Kebijakan Pemerintah Daerah menerbitkan Akta Kelahiran Bebas Biaya (2013)
- Penghargaan terbaik 1 Pangipta Sriwijaya bidang Perencanaan Pembangunan (2013).
- Penghargaan Wahana Tata Nugraha dan Menteri Perhubungan bidang Transportasi Darat (2013)
- Satyalancana Wira Karya Bidang Pembangunan dan Keluarga Berencana dan Presiden Rl (2013)
- Anugerah Raksaniyata bidang Ungkungan Hidup dan Menteri Ungkungan Hidup (2013).
- Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara bidang Ketahanan Pangan dan Presiden RI (2013)
- Satyalancana Wira Karya bidang Kelautan dan Presiden RI (2013) Adhi Bhakti Mina Bahari dan Menteri Kelautan (2013)
- Penghargaan terbaik III Pangripta Sriwijaya bidang Perencanaan Pembangunan (2014)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ OTT Gubernur Bengkulu, KPK Amankan Uang dalam Kardus[pranala nonaktif permanen]
- ^ Asril, Sabrina (ed.). "Ditahan KPK, Ridwan Mukti Mengundurkan Diri sebagai Gubernur Bengkulu". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-21.
- ^ Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Sedang Rapat, Istri Diamankan KPK
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Junaidi Hamsyah |
Gubernur Bengkulu 2016–2017 |
Diteruskan oleh: Rohidin Mersyah sebagai pelaksana tugas |
Didahului oleh: Ibnu Amin |
Bupati Musi Rawas 2005–2015 |
Diteruskan oleh: Riki Junaidi sebagai Pejabat Bupati |
- Orang hidup berusia 61
- Kelahiran 1963
- Alumni Universitas Islam Indonesia
- Alumni Universitas Sriwijaya
- Tokoh Bengkulu
- Tokoh Sumatera Selatan
- Tokoh dari Lubuklinggau
- Tokoh dari Musi Rawas
- Tokoh KNPI
- Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
- Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam
- Politikus Indonesia
- Anggota DPR RI 1999–2004
- Anggota DPR RI 2004–2009
- Gubernur Bengkulu
- Bupati Musi Rawas
- Koruptor Indonesia
- Penerima Satyalancana Wira Karya