Pandemi Covid-19 di Saint Vincent dan Grenadine
 | |
| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Saint Vincent dan Grenadine |
| Tanggal kemunculan | 11 Maret 2020 (4 tahun, 8 bulan, 2 minggu dan 2 hari) |
| Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
| Kasus terkonfirmasi | 746 (pada 24 Januari)[1][2][3][4] |
Kasus dirawat | 597 (pada 24 Januari)[5] |
| Kasus sembuh | 147 (pada 24 Januari) |
Kematian | 2 (pada 24 Januari) |
Tingkat kematian | 0.27% (as of 24 January) |
COVID-19 pandemic di Saint Vincent dan Grenadine adalah bagian dari pandemi viral global dari penyakit koronavirus 2019 (COVID-19), yang dikonfirmasikan mencapai Saint Vincent and the Grenadines pada Maret 2020. Kasus terkonfirmasi pertama ditemukan pada 11 Maret 2020.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "COVID-19 Report As At 24th January 2021". The official website of the Government of Saint Vincent and the Grenadines. Information Technology Services Division. 24 January 2020. Diakses tanggal 25 January 2020.
- ^ "St Vincent Records First Death From COVID". News784. 16 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 15 January 2020.
- ^ "Five new local COVID-19 cases in SVG". iWitness News. 3 January 2021. Diakses tanggal 4 January 2021.
- ^ "TWO NEW COVID-19 CASES" (PDF). The official website of the Government of Saint Vincent and the Grenadines. The Government of Saint Vincent and the Grenadines. 1 January 2020. Diakses tanggal 2 January 2020.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamanemo - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafirst
