Paus Benediktus II
Paus Santo Benediktus II | |
---|---|
Awal masa kepausan | 684 |
Akhir masa kepausan | 685 |
Pendahulu | Leo II |
Penerus | Yohanes V |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | tidak diketahui |
Lahir | tidak diketahui |
Meninggal | 685 tempat tidak diketahui |
Paus lainnya yang bernama Benediktus |
Paus Benediktus II adalah Paus Gereja Katolik dari tahun 684 hingga 685. Ia seorang gembala yang setia dan penuh kasih, dilahirkan di Roma, kota yang menjadi pusat keimanan dan kesaksian para rasul. Ia dilahirkan pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus IV, pada pertengahan abad ke-7. Nama kecilnya, yang diberikan oleh orang tuanya yang takut akan Tuhan, tidak tercatat dalam sejarah. Namun, sejak masa mudanya, ia dikenal sebagai anak yang bijaksana dan taat kepada firman Allah.
Dibesarkan dalam suasana iman yang mendalam, Benediktus kecil memperlihatkan cinta kasih yang besar kepada Gereja dan para miskin. Ia menjadi seorang rohaniwan yang terpelajar, ahli dalam Kitab Suci, dan fasih dalam bahasa Yunani serta Latin, sehingga ia menjadi alat yang berguna dalam tangan Tuhan untuk melayani umat-Nya.
Panggilan dan Pengangkatan
[sunting | sunting sumber]Setelah wafatnya Paus Leo II pada tahun 683, Gereja mengalami masa kekosongan kepemimpinan. Benediktus, yang pada waktu itu telah menjadi diakon Roma, dipilih oleh para rohaniwan dan umat dengan suara bulat untuk menduduki takhta suci Rasul Petrus. Pemilihan ini terjadi pada tahun 683, tetapi karena ketentuan yang mengharuskan konfirmasi dari Kaisar Bizantium, ia baru ditahbiskan sebagai Paus pada tahun 684.
Karya Pelayanan
[sunting | sunting sumber]Sebagai Paus, Benediktus II dikenal sebagai seorang pemimpin yang rendah hati, bijaksana, dan penuh kasih. Ia memperlihatkan perhatian yang besar terhadap kemurnian iman dan pengajaran gerejawi. Dalam surat-surat pastoralnya, Benediktus senantiasa menyerukan umat Allah untuk hidup dalam kekudusan, kasih, dan ketaatan kepada Kristus.
Ia juga memainkan peran penting dalam mempererat hubungan antara Gereja Barat dan Timur. Benediktus II adalah Paus yang mendukung rekonsiliasi antara dua tradisi Gereja yang sering kali mengalami ketegangan. Ia menyatakan bahwa "Kristus adalah kepala dari satu tubuh, dan tidak ada perpecahan dalam tubuh-Nya yang kudus."
Kontribusi dalam Liturgi dan Karya Amal
[sunting | sunting sumber]Paus Benediktus II juga dikenal karena memperbaiki nyanyian liturgi Gereja, sehingga ibadah menjadi lebih berkenan di hadapan Tuhan. Ia memerintahkan agar nyanyian dan doa dalam liturgi mengikuti tradisi para rasul dan tetap setia pada ajaran iman. Selain itu, ia mendorong umat Allah untuk memperbanyak doa dan puasa demi kedamaian dunia dan pertumbuhan Gereja.
Ia dikenal sebagai pelindung orang miskin dan yatim piatu. Benediktus II menggunakan harta Gereja untuk membantu mereka yang tertindas, memberikan makanan kepada yang lapar, dan merawat mereka yang sakit. Dengan demikian, ia menjadi teladan kasih Kristus yang hidup di tengah-tengah dunia.
Akhir Hidup dan Warisan
[sunting | sunting sumber]Paus Benediktus II wafat pada tanggal 8 Mei 685, setelah melayani Gereja selama hampir satu tahun. Ia dimakamkan dengan penuh penghormatan di Basilika Santo Petrus, tempat peristirahatan para Paus. Meskipun masa pontifikatnya singkat, warisannya tetap hidup dalam hati umat Allah yang setia.
Ia dikenang sebagai seorang gembala yang setia, seorang pengajar yang bijaksana, dan seorang pembawa damai di tengah-tengah umat Allah. Paus Benediktus II dipuji sebagai "pilar iman" oleh para penggantinya, dan Gereja menghormatinya sebagai salah satu pemimpin yang saleh dan setia dalam sejarah panjang kepemimpinan Paus.
Didahului oleh: Leo II |
Paus 684 – 685 |
Diteruskan oleh: Yohanes V |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Liber Pontificalis.
- Mann, Horace K. The Lives of the Popes in the Early Middle Ages, Volume 1.
- Duffy, Eamon. Saints and Sinners: A History of the Popes.