Lompat ke isi

Paus Stefanus V

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus

Stefanus V
Awal masa kepausan
885
Akhir masa kepausan
891
PendahuluAdrianus III
PenerusFormosus
Informasi pribadi
Nama lahirtidak diketahui
Lahirtidak diketahui
Meninggal891
tempat tidak diketahui
Paus lainnya yang bernama Stefanus

Paus Stefanus V (bahasa Latin: Stephanus V) adalah Paus Gereja Katolik Roma yang memerintah dari tahun 885 hingga wafatnya pada tahun 891. Ia menggantikan Paus Adrianus III dan digantikan oleh Paus Formosus. Masa kepausannya ditandai oleh tantangan besar, termasuk konflik politik dan sosial di Eropa serta kebutuhan untuk melindungi dan memajukan iman Kristiani di tengah kemerosotan Kekaisaran Karoling.

Riwayat Awal Stefanus V lahir sekitar tahun 820 di Roma dalam keluarga bangsawan Kristen yang saleh. Ayahnya, Hadrianus, dikenal sebagai seorang tokoh masyarakat yang taat, dan keluarganya memiliki hubungan erat dengan klerus Gereja Roma. Sejak muda, Stefanus menunjukkan kehidupan yang penuh kebajikan dan kehausan akan pengetahuan rohani. Ia mengabdikan dirinya kepada Kitab Suci dan disiplin hidup monastik.

Sebagai seorang diakon, Stefanus dihormati karena kebijaksanaan dan belas kasihnya. Ia melayani Gereja Roma di bawah beberapa paus, termasuk Paus Nikolaus I, dan dikenal sebagai seorang pembela ortodoksi iman Katolik.

Kenaikan Menjadi Paus

[sunting | sunting sumber]

Setelah wafatnya Paus Adrianus III pada tahun 885, Stefanus V terpilih sebagai penerusnya oleh para klerus Roma. Penahbisannya sebagai paus berlangsung pada 15 September 885. Pemilihannya didukung oleh mayoritas klerus dan umat beriman karena reputasinya yang tak bercela dan kecintaannya pada perdamaian.

Kebijakan dan Tantangan Kepausan

[sunting | sunting sumber]

Masa kepausan Stefanus V berlangsung di tengah ketidakstabilan politik di Kekaisaran Karoling. Setelah wafatnya Kaisar Karl III yang disebut "Sederhana", Kekaisaran Karoling terpecah belah akibat perebutan kekuasaan di antara para penerusnya. Paus Stefanus V berusaha untuk menjadi mediator di antara para penguasa, menyerukan persatuan dan rekonsiliasi demi keselamatan umat Kristiani.

Hubungan dengan Kekaisaran Karoling

[sunting | sunting sumber]

Stefanus V menegaskan pentingnya hubungan antara Gereja dan negara. Namun, ia juga menentang campur tangan politik yang berlebihan dalam urusan Gereja. Ia mengirim utusan ke berbagai kerajaan untuk memperingatkan para penguasa agar tidak mengeksploitasi Gereja demi kepentingan duniawi.

Perhatian terhadap Kaum Miskin dan Kelaparan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun-tahun awal kepausannya, wilayah Italia dilanda bencana kelaparan akibat gagal panen. Paus Stefanus V menggunakan kekayaan Gereja untuk membantu mereka yang menderita, mendistribusikan gandum dan kebutuhan pokok kepada kaum miskin. Ia juga memerintahkan restorasi gereja-gereja yang rusak serta mendukung karya amal.

Reformasi Gereja

[sunting | sunting sumber]

Stefanus V menyerukan pembaruan moral di antara para klerus dan umat beriman. Ia menekankan pentingnya ketaatan pada ajaran Gereja dan disiplin spiritual, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci dan tradisi suci. Ia juga mendukung karya misionaris di wilayah-wilayah Eropa yang belum sepenuhnya menerima iman Kristiani.

Karya-Karya dan Peninggalan

[sunting | sunting sumber]

Selama masa kepemimpinannya, Paus Stefanus V memperindah Basilika Santo Petrus dan mendirikan beberapa lembaga amal di Roma. Ia juga menulis sejumlah surat pastoral yang menegaskan ajaran Gereja tentang sakramen, kehidupan rohani, dan kasih kepada sesama.

Akhir Hidup dan Warisan

[sunting | sunting sumber]

Paus Stefanus V wafat pada 14 September 891 di Roma. Ia dimakamkan di Basilika Santo Petrus, dan makamnya menjadi tempat ziarah bagi umat beriman yang menghormatinya sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan penuh kasih.

Paus Stefanus V dikenang sebagai gembala yang setia menjaga kawanan dombanya di tengah badai kesulitan. Ia adalah teladan seorang pemimpin yang rendah hati dan berkomitmen penuh pada kehendak Tuhan, sebagaimana tertulis: "Berbahagialah hamba yang setia dan bijaksana, yang ketika Tuhannya datang, didapati sedang melakukan kehendak-Nya." (Matius 24:46).


Didahului oleh:
Adrianus III
Paus
885891
Diteruskan oleh:
Formosus

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Duffy, Eamon. Saints and Sinners: A History of the Popes. Yale University Press, 1997.
  2. Kelly, J.N.D. The Oxford Dictionary of Popes. Oxford University Press, 1986.
  3. Mann, Horace K. The Lives of the Popes in the Early Middle Ages. Kegan Paul, Trench, Trubner & Co., 1902.