Lompat ke isi

Ulasan Wikipedia tentang pandemi Covid-19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Statistik kunjungan laman untuk artikel pandemi COVID-19 (dulunya berjudul "pandemi koronavirus 2019–2020") di Wikipedia bahasa Inggris dari 1 Januari sampai 24 Maret 2020

Wikipedia mengalami peningkatan kunjungan pada pandemi COVID-19.[1] Para penyunting bekerja untuk menyingkirkan misinformasi.[2][3] Menurut surat kabar Dawn, semenjak laporan kasus di Wuhan yang muncul pada Desember 2019, para penyunting Wikipedia memiliki rata-rata 163 suntingan per jam. Terdapat sekitar 4.500 laman Wikipedia dalam seluruh bahasa terkait pandemi tersebut, pada 23 April 2020.[4]

Wikipedia

[sunting | sunting sumber]
Screenshot dari sebuah templat di Wikipedia bahasa Inggris yang berisi sekumpulan artikel terkait pandemi koronavirus, pada 22 April 2020

Wikipedia bahasa Inggris

[sunting | sunting sumber]
Pesan kepada para pembaca Wikipedia bahasa Inggris mengenai COVID-19, yang ditulis oleh Katherine Maher, direktur eksekutif Yayasan Wikimedia

Laman "Coronavirus" dibuat pada 2003. Artikel Wikipedia "wabah pneumonia Tiongkok 2019–2020", yang diubah menjadi artikel utama tentang pandemi tersebut di Wikipedia bahasa Inggris, dibuat pada 5 Januari 2020. Entri-entri Wikipedia kemudian dibuat untuk "sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2" dan "penyakit koronavirus 2019".[2] Pada 9 Februari, artikel utama tersebut disunting lebih dari 6.500 kali oleh sekitar 1.200 penyunting, dan enam artikel Wikipedia primer soal pandemi tersebut dikunjungi sebanyak lebih dari 18 juta kali. Entri-entri awal lainnya meliputi ikhtisar pandemi tersebut menurut negara dan teritorial, linimasa dan entri lainnya yang berfokus pada xenofobia dan rasisme. Laman Wikipedia soal kelelawar sebagai makanan, merek bir Corona, sindrom pernapasan akut berat (SARS), dan Wuhan juga mengalami peningkatan kunjungan.[2]

Wikipedia bahasa Jerman

[sunting | sunting sumber]

Terdapat ratusan artikel Wikipedia tentang pandemi koronavirus di Wikipedia bahasa Jerman. Para penyunting mulai menulis soal pandemi tersebut pada Januari 2020, saat wabah merebak di Tiongkok. Artikel utama tentang pandemi tersebut dan antre untuk penyebaran penyakit tersebut di Jerman masing-masing telah diakses sekitar 150.000 dan 100.000 kali per hari pada Maret 2020.[5]

Bahasa-bahasa India

[sunting | sunting sumber]
Logo untuk ProyekWiki COVID-19 di Wikipedia bahasa Urdu

Wikipedia memiliki informasi COVID-19 dalam sembilan bahasa di India pada 27 Maret 2020: Arab, Bangla, Bhojpuri, Hindi, Kannada, Malayalam, Tamil, Telugu, dan Urdu. SWASTHA (akronim dari Special Wikipedia Awareness Scheme for the Healthcare Affiliates),[6] sebuah divisi dari ProyekWiki Kedokteran, berkajasama dengan Johns Hopkins University, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga dan Otoritas Kesehatan Nasional India, dan Organisasi Kesehatan Dunia untuk menopang penyorotan.[7][8]

Entri Wikipedia bahasa Urdu untuk koronavirus dikunjungi lebih dari 12.000 kali pada 23 April 2020.[4]

Wikipedia bahasa Jepang

[sunting | sunting sumber]

Terdapat lebih dari seratus artikel Wikipedia tentang pandemi koronavirus di Wikipedia bahasa Jepang. Artikel Wikipedia "Abenomask (アベノマスク)" meraih perhatian karena diminta untuk dihapus. Beberapa orang berkata bahwa nama tersebut adalah sebuah hinaan terhadap Shinzo Abe, sementara yang lainnya menyatakan bahwa ini bukanlah hinaan dan dipakai dalam Sankei Shimbun, sebuah surat kabar konservatif dan sayap kanan Jepang.[9] Komunitas memutuskan agar artikel tersebut tak seharusnya dihapus.[10][11]

Wikipedia bahasa Spanyol

[sunting | sunting sumber]

Artikel utama soal pandemi tersebut di Wikipedia bahasa Spanyol dibuat oleh seorang penyunting asal Kosta Rika pada 19 Januari 2020. Pada pertengahan April, artikel tersebut telah disunting sebanyak lebih dari 5.000 kali, yang meliputi 350 referensi dan meraih lebih dari 5 juta kunjungan. Entri tersebut dipantau oleh lebih dari 175 penyunting pada masa itu, dan meraih rata-rata 80.000 kunjungan per hari.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Koeze, Ella; Popper, Nathaniel (2020-04-07). "The Virus Changed the Way We Internet". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  2. ^ a b c Benjakob, Omer (2020-02-09). "On Wikipedia, a fight is raging over coronavirus disinformation". Wired UK. ISSN 1357-0978. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  3. ^ Dodds, Laurence (2020-04-03). "Why Wikipedia is winning against the coronavirus 'infodemic'". The Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  4. ^ a b Jahangir, Ramsha (23 April 2020). "Wikipedia breaks five-year record with high traffic in pandemic". Dawn. Diakses tanggal 23 April 2020. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Heise
  6. ^ "Wikipedia Has a Special Project to Fight Coronavirus Fake News in India" (dalam bahasa Inggris). NDTV. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  7. ^ "Wikipedia's SWASTHA project to help fight Covid-19 fake news in India: Report". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 2020-04-03. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  8. ^ "Wikipedia has COVID-19 information in Bangla, Hindi, Tamil and 6 other Indian languages". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 2020-03-27. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  9. ^ "【襲来!コロナウイルス】「アベノマスク」って差別語だったの? 「ウィキペディア」の項目の削除要求をめぐるトンデモ大論争". J-CAST 会社ウォッチ (dalam bahasa Jepang). 2020-04-24. Diakses tanggal 2020-05-15. 
  10. ^ "Wikipedia:削除依頼/アベノマスク", Wikipedia (dalam bahasa Jepang), 2020-04-26, diakses tanggal 2020-05-15 
  11. ^ "From Abenomics to Abenomask: Japan Mask Plan Meets With Derision". www.bloomberg.com (2 April 2020). Diakses tanggal 15 May 2020. 
  12. ^ Veiga, Yolanda (15 April 2020). "El coronavirus pone a prueba Wikipedia". Hoy (dalam bahasa Spanish). Diakses tanggal 24 April 2020. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]