Museum Kupu-Kupu Bantimurung
Didirikan | 1993 |
---|---|
Lokasi | Kawasan TWA Bantimurung, Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Situs web | www.visit.maroskab.go.id www.tn-babul.org |
Museum Kupu-Kupu Bantimurung (Lontara Indonesia: ᨆᨘᨔᨙᨕᨘ ᨀᨘᨄᨘ−ᨀᨘᨄᨘ ᨅᨈᨗᨆᨘᨑᨘ , transliterasi: Muséum Kupu-Kupu Bantimurung ; Inggris: Bantimurung Butterfly Museum) adalah sebuah museum yang terletak pada titik koordinat 05°01'00,8" LS dan 119°40'55,2" BT di dalam kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung, yang secara administratif berada di Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Museum ini merupakan museum khusus yang dibangun dengan tujuan sebagai wadah untuk peningkatan pengetahuan dan kualitas pendidikan dengan penyebaran pengetahuan, aktivitas pembelajaran, dan rekreasi. Museum ini juga dilengkapi penangkaran sebagai media observasi dan pelatihan penangkaran.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Museum Kupu-Kupu Bantimurung mulai didirikan dan diresmikan pada 1993[1] oleh Bupati Maros Alwy Rum di dalam kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung.[1] Alasan pendirian museum di tempat tersebut dikarenakan bahwa Alfred Russel Wallace, seorang naturalis yang terkenal asal Inggris pernah tinggal di kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung pada 1856-1857, untuk menikmati pemandangan Bantimurung dan meneliti berbagai jenis kupu-kupu.[1]
Koleksi
[sunting | sunting sumber]Koleksi yang terdapat di Museum Kupu-Kupu Bantimurung berupa ratusan kupu-kupu yang sudah diawetkan dan sebagian besar ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Museum Kupu-Kupu berada dibawah kepemilikan dan pengelolaan bersama antara Pemerintah Kabupaten Maros dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros dengan Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.[1]
Aksesibilitas
[sunting | sunting sumber]Museum Kupu-Kupu Bantimurung berjarak 26,1 km dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dan 29,2 km dari Terminal Regional Daya Makassar. Museum ini terletak di dalam kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung dan tentunya mudah diakses karena kawasan ini telah berstandar sebagai objek wisata skala internasional. Museum dibuka setiap hari, kecuali pada hari libur nasional.[1]
Waktu kunjung
[sunting | sunting sumber]Museum Kupu-Kupu Bantimurung dibuka untuk umum, setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 UTC+8 dan hari besar nasional, museum ini ditutup untuk umum.[1]
Hari | Tiket Masuk | Jam Operasi |
---|---|---|
Senin | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Selasa | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Rabu | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Kamis | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Jumat | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Sabtu | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Minggu | Rp.5000 | 08:00:00 - 16:00:00 WITA |
Tanggal Merah/Libur Nasional | - | Tutup |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar museum di Sulawesi Selatan
- Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
- Taman Wisata Alam Bantimurung
- Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
- Geopark Nasional Maros-Pangkep
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 374. ISBN 978-979-8250-67-5.