Lompat ke isi

Kereta api Batavia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Batavia

Papan kereta api Batavia sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.
Perjalanan perdana Kereta api Batavia menggunakan rangkaian terbaru (TS-15) bekas Kereta api Jayabaya, melintas langsung Tambun, Bekasi.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusKereta api fakultatif
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluManahan Tambahan
Mulai beroperasi
  • 7 Februari 2024 (sebagai Manahan Tambahan)
  • 6 Februari 2025 (sebagai Batavia)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah dibawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Jarak tempuh571 km
Waktu tempuh rerata8 Jam 25 Menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80-100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7005-7006
Peta rute
Templat:GMR-SLO

Kereta api Batavia adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi GambirSolo Balapan melalui lintas selatan Jawa (via CirebonPurwokerto).

Asal usul jenama

[sunting | sunting sumber]

Nama Batavia berasal dari suku Batavi, yakni bangsa Jermanik yang dianggap sebagai leluhur orang Belanda. Nama ini digunakan oleh Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) sebagai sebutan bagi pusat pemerintahan mereka di Hindia Belanda, setelah merebut dan menghancurkan Jayakarta pada tahun 1619.

Nama Batavia tidak memiliki kaitan dengan suku asli di Nusantara, melainkan digunakan sebagai simbolisasi eksistensi dan dominasi orang Belanda di wilayah koloninya. Pada masa penjajahan Jepang di tahun 1942, Batavia mengalami perubahan nama menjadi Jakarta. Kemudian sejak Indonesia merdeka, nama tersebut tetap digunakan oleh provinsi DKI Jakarta.

Jayakarta, yang merupakan nama lama Batavia juga dipakai untuk sebuah layanan kereta api, yaitu kereta api Jayakarta.

Awal pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Batavia merupakan penjenamaan ulang layanan Kereta api Manahan Tambahan yang telah beroperasi pada 7 Februari 2024. Awalnya, kereta api tersebut dikenal oleh kalangan penggila kereta api sebagai kereta api yang menggunakan rangkaian baru yang belum teralokasi.

Pengoperasian saat ini (2025–)

[sunting | sunting sumber]

Pada Grafik Perjalanan Kereta api (Gapeka) 2025, secara resmi kereta api Manahan Tambahan beroperasi sebagai kereta api Tambahan dengan menggunakan jenama Batavia. Kereta api Batavia menggunakan rangkaian kereta berjenis baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA dengan nomor TSB-15, yang dialokasikan oleh Depo Kereta Jakarta Kota.

Rangkaian tersebut sebelumnya digunakan oleh kereta api Jayabaya yang kini menerapkan pola operasi bertukar rangkaian dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan. Pola tersebut memungkinkan penggunaan hanya tiga rangkaian untuk mengoperasikan dua kereta api berbeda.

Peluncuran kereta api Batavia dilakukan pada 6 Februari 2025 di Stasiun Gambir oleh Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta, Yuskal Setiawan.[1] Pada perjalanan perdana, rangkaian kereta api Batavia terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hidayat, Andi. "KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya". detikfinance. Diakses tanggal 2025-02-06. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]